Tips Menjadi Pribadi yang Lebih Produktif

on August 25, 2017

Saya adalah tipe orang yang paling nggak tahan dengan rutinitas. Tapi saya berkerja dengan sistem rutinitas itu-itu saja. Sebagai staf pelaporan dan tata tertib di Lapas, job desk saya tentu bikin laporan dan hal-hal yang berhubungan dengan administrasi. Semua format laporan tersebut sudah ditentukan dari pusat jadi saya tinggal isi datanya saja. Begitu juga dengan surat menyurat, semua sudah ada formatnya. Hal ini tentu bikin saya nggak bisa mengeluarkan ide kreatif atau mungkin berinovasi. Nggak mungkin kan kirim surat dinas pakai sapaan "hai guys... minggu depan ada meeting nih di aula Lapas, isi form kehadiran ya di google doc linknya nanti ada di grup WA" *khayalan ajaib*.

Daripada saya mengeluh atau ngedumel lebih baik bersyukur dan cari solusinya gimana saya tetap bisa melakukan hal yang suka selain pekerjaan utama. 

Sewaktu single dulu selain kerja saya ikut banyak komunitas. Ada komunitas sosial, komunitas fotografi, sampai komunitas puisi. Yah biar jadi Jomlo produktif gitu. Setelah menikah semua komunitas tersebut saya tinggalkan terlebih ketika sudah punya anak, waktu tiap hari berasa begitu cepat karena segudang aktifitas mulai dari bangun sampai tidur lagi. 

Baca : Komunitas Be Plus Be Positive

Nah rutinitas rumah tangga dan kantor bikin saya mudah bete' karena capek. Saya teringat blog yang sudah lama saya buat tapi vakum. Saya coba ngeblog lagi, mulai dari menulis pengalaman ketika hamil, ngerapihin template, rajin blog walking, pasang google adsense, akhirnya traffic blog saya rame lagi. Horray!!

Selain menulis pengalaman pribadi saya juga ikut lomba menulis dan lomba blog. Alhamdulillah sejauh ini sudah ada karya saya dalam satu buku antologi cerpen oleh Penerbit Hanami dan menang merchandise dari lomba blog. 

Baca : Hadiah Pertama Dari Lomba Blog

Semenjak rajin ngeblog lagi, ada perasaan senang tersendiri di dalam hati saya semacam kepuasan batin gitu. Meskipun hasil menulis nggak sebanding dengan pekerjaan saya di Lapas tapi senang melakukannya. Inilah yang namanya passion, ada nggak ada duit mah jalan terus. Tapi tetap realistis yaa, everbody needs money to survive. Hehe. 

Nah berikut saya coba jembrengin tips untuk menjadi pribadi yang lebih produktif sehingga setiap hari nggak ngerasa hanya "bekerja" tetapi "berkarya".

1. Cari Tahu Apa Passionmu

Ngerasa hidup datar-datar aja? kerja tapi banyakan ngeluh? mungkin kamu belum menemukan passion di dalam diri karena kalau kita melakukan sesuatu yang kita senangi sesuai panggilan hati biasanya nggak ada kata mengeluh. Pentingnya mengetahui passion dalam diri membuat kita semakin mudah menentukan tujuan hidup. Apa yang mau kita lakukan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang? Mau jadi apa kita lima tahun lagi, sepuluh tahun lagi? apa target dalam hidup yang harus dicapai? Semua pertanyaan itu bisa terjawab kalau sudah tahu apa itu passion.

Baca : Perjalanan Menemukan Passion 

2. Konsisten

Sudah ketemu passion tapi melakukannya hanya sesekali, sama juga bohong. Sekali lagi, selalu ada waktu untuk melakukan hal yang kita suka lho ya. 

Konsisten juga membawa kita untuk sukses, meski ada halang rintang di tengah jalan itu justru menjadi penguat kita dalam mencapai tujuan. 

Cielah, udah kayak motivator banget sich? *salam lemper*

3. Bagi waktu dengan baik

Dengan posisi saya sebagai ibu rumah tangga dan petugas Lapas sulit rasanya mencari waktu untuk menulis. Belum urus anak, urus suami, masak, lipat baju, endebre..endebre..pusying. Akhirnya saya coba bagi waktu seperti ini : kalau pekerjaan kantor sudah selesai, saya bisa nyambi nulis. Kalau anak dan suami bobo, saya menulis. Kalau suami libur dan jagain anak saya menulis. Tapi sering juga sih saya benar-benar ingin menulis jadi baju-baju yang sudah dijemur teronggok dengan indahnya di kamar belum dilipat *ga perlu ditiru ya buibu* hehe. 

Kalau ada yang punya tips manajemen waktu yang baik silahkan tambahin di kolom komentar ya. 

Kesimpulannya meskipun sudah jadi emak-emak saya ingin terus berkarya dengan apa yang saya suka. Siapalah saya, bukan penulis atau blogger terkenal. Tapi setiap yang saya lakukan sekecil apapun asal sesuai passion maka saya bahagia. 

Saya juga ingin anak saya bisa mencontoh bahwa di dunia ini ada hal-hal yang HARUS kita lakukan suka atau nggak suka. Tapi, jangan sampai dalam hidup kita terus menerus melakukan sesuatu yang kita nggak suka sampai-sampai mengabaikan kebahagiaan diri sendiri. 

Semoga Mukhlas suatu hari bisa cerita ke teman-temannya bahwa dia bangga punya Ummi yang terus berkarya meski sudah lanjut usia *aduuh langsung berasa tua*.

Get notifications from this blog

Subscribe

Related Posts