"Me Time" di Rumah (Review Pomy Skin Face n Body Scrub)

on April 07, 2018

Pernah nggak ngerasain perasaan yang mudah jengkel dengan keadaan atau seseorang padahal cuma karena masalah sepele? atau punya teman yang mungkin bawaannya ngomel mulu, bikin sakit kuping? bisa jadi orang seperti itu butuh "me time" tapi dia sendiri nggak sadar akan sinyal yang diberikan otaknya. 

Apalagi untuk perempuan yang dikenal multi tasking. Harus ngurusin rumah, pekerjaan, keluarga, kayaknya dari 24 jam sehari, cuma tidur waktu yang digunakan untuk diri sendiri. Selebihnya? untuk orang lain yang membutuhkan. 

Padahal Me Time itu penting banget, lho. Meski manusia adalah makhluk sosial tapi pada dasarnya manusia juga makhluk individual. Bayangkan kalau setiap hari terus-terusan melakukan rutinitas tanpa adanya "Me Time", lama-lama bisa mempengaruhi emosi kita menjadi gampang marah, ketus terhadap orang lain, dan paling parah bisa stres dan depresi. 

Waktu single dulu sih, saya punya banyak waktu untuk "Me Time" yang biasanya saya pakai untuk datang ke toko buku, berlama-lama disana, pulang membawa beberapa buku, lanjut baca sambil ngemil, ah bahagia banget deh. Saya memang sengaja ke toko buku sendirian, karena saya nggak  mau kalau ditemenin justru bikin orang yang nemenin bosan karena kelamaan 😝 *ada yang sama kayak saya?*

Tapi semenjak punya anak, duh..duh, kalau nggak diatur sedemikian rupa rasanya sulit mendapatkan waktu "me time" yang berkualitas. Gimana nggak? niat nulis sendirian di kamar, tapi dengar anak nangis di ruang tamu (padahal ada Abatinya) tetap aja hati nggak tenang, jadi nggak konsentrasi. Mau nulis di cafe? kepikiran kalau anak nangis dan mau nenen gimana? rempong yeees. 

Hanya saja kalau saya memaksakan diri untuk terus melakukan rutinitas tanpa "me time" saya jadi cenderung mudah emosi. Apalagi kalau saya sudah kelelahan, suami ngomong dikit aja sudah bisa bikin saya tersinggung. Anak nangis karena ngantuk saja saya sudah uring-uringan mendiamkannya. Saya jadi lebih mudah menyalahkan keadaan. Nggak sehat banget, kan? imbasnya malah ke orang-orang terdekat saya. 

Semenjak itu saya berusaha menyisihkan waktu untuk menenangkan dan menyenangkan diri sendiri. Nggak harus jauh-jauh liburan ke luar kota, bahkan dari rumah pun saya bisa "me time". Hanya saja kalau "me time" di rumah saya harus komitmen dengan suami dalam pembagian tugas menjaga anak. Nggak perlu gampang baper kalau dengar anak nangis, karena sudah mempercayakan suami untuk full mengurus anak selama saya "me time".

Baca : Berbagi Tugas Dengan Suami

Berikut ini beberapa kegiatan "me time" yang saya lakukan di rumah :

Ngeblog

Kalau nggak nulis postingan baru, biasanya saya blogwalking untuk menambah pertemanan dan wawasan. Apalagi kalau ada yang nulis liputan event yang bermanfaat. Saya jadi bisa dapat ilmunya juga meski nggak ikutan. Kegiatan ini semacam pengobat duka karena emang tinggal di daerah kecil yang nggak ada event-event seperti di kota-kota besar. 

Baca : Tips Menjadi Pribadi yang Lebih Produktif

Nonton Youtube

Receh banget, yak? tapi beneran lho bisa bikin saya senang. Leyeh-leyeh di kasur sambil nonton list video-video yang sebelumnya saya pengen nonton tapi nggak sempat. Apalagi kalau suami bikinin jus untuk temen nonton. Saya paling suka nonton video sketsa, web series, kadang-kadang juga vlog jalan-jalan. Intinya nonton video yang ringan-ringan aja nggak pakai mikir. 

Baca Buku

Ini kegiatan yang semakin jarang saya lakukan, karena sering nyesek baru beli buku dibaca sedikit eh dirobek sama Mukhlas. Sungguh hatiku terpoteque. Pencinta buku pasti tahu kan kalau buku itu kayak koleksi yang harus dijaga. Tapi mau gimana, anak-anak kan belum ngerti. Makanya bisa baca buku tanpa gangguan itu nikmat banget. 

Perawatan 

Semenjak punya bayi, mana sempat sih mau pakai skin care 10 step ala-ala beauty vlogger gitu. Baru selesai cuci muka anak udah oek-oek mau nenen. Sempat sikat gigi aja udah syukur, shay. Makanya kalau ada waktu untuk mandi lebih lama sambil pakai face n body scrub gitu, aah bahagia banget deh. #Bahagiaitusederhana

boleh disave untuk nakutin kecoa di rumah

Sekalian nih mau review Face n Body Scrub dari Pomy Skin varian Coffe yang saya pakai. Pas baca komposisinya senang banget karena semua dari bahan organik. Soalnya kulit wajah saya itu sensitif banget. Kebanyakan pakai produk yang kimiawi pasti jerawatan. Dulu saya jerawatan parah sih, sekarang sudah jauh berkurang sampai orang terdekat saya bilang "Muka Enny udah bersih sekarang, pakai apa?" saya jawab "mengurangi produk-produk kimiawi, kalau bisa pilih yang organik gitu". 

Pas dibuka dan dituang ke dalam wadah, wah aroma kopinya berasa banget. Pencinta kopi pasti suka banget deh sama aromanya. Bawaannya mau ambil gelas terus diseduh pakai air panas, wkwk. Karena ini scrub, tentu tekstur bulir-bulirnya berasa di kulit. Dioles di kulit wajah dan badan sambil digosok-gosok memutar. Diamkan 5-10 menit, lalu bilas.

Wagilasih, kulit langsung jadi kenyal dan berasa "fresh". Aroma kopinya nggak lengket kok, tapi tetap enak diendus-endus suami. Oh ya Face n Body Scrub dari Pomy Skin ini bisa dipakai cowok juga. Rencananya saya mau pakaikan ke mas Agus biar makin enak kulitnya untuk di...........................cubit-cubitin. Karena habis pakai ini kulit jadi kenyal dan kinyis-kinyis. 

Bisa lama-lama di kamar mandi sambil perawatan, bagi seorang ibu rempong kayak saya itu sudah bahagia banget. Sama lah bahagianya kayak lihat diskon popok. 

Itu dia empat kegiatan "me time" yang saya lakukan di rumah. Meski cuma di rumah tapi sudah cukup membuat saya rileks di tengah-tengah kesibukan yang paripurna.

Pengen juga sih suatu hari nanti "me time" nya ke luar kota. Ikut event blogger atau parenting di luar kota sambil jalan-jalan. Tapi itu nanti-nanti aja sih, kalau anak sudah bisa ditinggal.  

Kalau bentuk "me time" kalian gimana? share dong di kolom komentar. Siapa tahu bisa jadi inspirasi saya 😁.

Get notifications from this blog

Subscribe

Related Posts