Selamat Menunaikan Ibadah Puasa ;D
Assalamualaikum... warahmatullahi..wabarokaaatuuu.
*jawab oi, jangan dibace aje. Jawab salam kan wajib*
Horeee, bulan Ramadhan datang kembali. Bulan yang dinanti-nanti karena ini kesempatan untuk nuker sandal lama sama sandal baru di masjid memperbaiki diri, bulan yang menyenangkan karena dimana makanan dan minuman lebih dihargai daripada bulan-bulan biasa. Bulan dimana harus nahan untuk nggak ngomel-ngomel disaat disalip angkot yang nyetir seenak jidat di jalan raya. Bulan dimana untuk nggak galau mikirin gebetan yang nggak pernah mikiran kita #eh. Pokoknya bulan Ramadhan harus menjadi bulan dimana kita akan semakin dekat dengan-Nya. Amiiiiiiinn.
Bulan puasa kali ini berbeda sama bulan puasa tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu aku nggak penah kepikiran kalau ternyata tahun ini harus berbuka dan sahur di penjara. Ya mau gimana lagi dong ya, udah resiko pekerjaan jadi sipir kece di lapas.
Tapi seru lhooo, meskipun mau mewek juga buka puasa pertama nggak sama keluarga tapi ada kesenangan lain yang menyusup sanubari *cailaaah*. Berbuka bersama ibu-ibu warga binaan di lapas, rasanya aku kayak punya banyak ibu. Mereka nyuruh aku makan ini, makan itu, aku nurut aja sih kan nggak boleh ya nolak rejeki (lumayan juga kan nggak perlu keluar uang beli makanan, gaji utuh :p). Kita makan sambil sesekali bercanda terus ketawa. Sungguh pengalaman yang belum pernah aku bayangin sebelumnya. Buka puasa di balik terali-terali besi. Bersama mereka.
Habis buka bersama, sholat magrib, lanjut teraweh di masjid di dalam lapas jugak. Nah kan, sumpah tahun lalu bayangan aku tu kalau umur panjang sholat ya di masjid dalam komplek. Lah ternyata malah terawehan di lapas.Abis teraweh salaman dan cipika cipiki sama ibu-ibu warga binaan. Masak ya, ada ibu-ibu yang mau cium tangan aku padahal kan aku jauh lebih muda daripada mereka. Apa jangan-jangan mereka kira aku ini seumuran mereka? Duh... ibu-ibu, saya masih belia kok. Walau muka lebih mature tapi percaya deh saya masih remaja *nyodorin ktp*.
Sama seperti aku, ibu-ibu warga binaan juga terselip rasa sedih karena harus menjalani ibadah puasa Ramadhan jauh dari keluarga. Tapi mereka tetap menjalani dengan ikhlas, dan tetap dengan canda dan tawa khas masing-masing. Makasih ya ibu-ibu warga binaan yang baik yang sering ngasih aku makanan dan sering pula aku mintain makanan, jangan bosan-bosan yaaaa jadi gaji aku bisa ditabung untuk beli kuaci dan kembang api.
Untuk pembaca setia blog ini (aku sendiri ragu apa ada yang baca blog ini selain aku sendiri?) selamat menjalankan ibadah puasa di bulan yang penuh berkah, bulan Ramadhan. Semoga kita mampu meraih kemenangan dengan mencapai ridho-Nya.
Tulisan ini dibikin disaat orang-orang sedang sibuk sholat teraweh di masjid. Lah terus? kenapa aku nggak sholat? soalnya di puasa hari kedua kedatangan temen, namanya bulan. -.-"
Get notifications from this blog
