Memberi
Assalamualaikum, 2014!
Selamat datang dan semoga menjadi tahun yang berkah bagi setiap umat manusia termasuk aku.
Untuk tahun 2013, maaf yaaa kalau aku sempat mengukir hal-hal yang nggak enak, nyebelin, atau bahkan merugikan diri sendiri dan orang lain. Makasih juga untuk semua hal-hal dan orang-orang yang menyenangkan, 2013 itu bagi akukalau diungkapkan dengan warna maka ada warna hitam, abu-abu, orange, pink, ungu, hijau, dan coklat. Banyak suramnya, tapi indah dan bahagianya juga nggak sedikit.
Apapun itu yang berlalu biarlah berlalu yang jelek-jelek dilupain dan jangan diulangin, yang bagus-bagus tetap diukir baik-baik di dalam ingatan dan jadikan motivasi untuk lebih baik selanjutnya. Amiiin.
Kalau kita mau flashback, harusnya bukan cuma "apa yang udah gue dapetin selama ini" tapi "apa yang sudah bisa gue kasih selama ini". Yap, kebanyakan dari kita (termasuk aku) seringkali memikirkan apa-apa saja yang sudah kita terima tanpa terfikir apa saja yang sudah mampu kita beri.
"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain" begitu Rasulullah Muhammmad SAW pernah bersabda.
Kita kan hidup cuma sekali nih, mau sekaya raya apapun orang di dunia ini, mau dia punya gudang duit yang luasnya segede pulau Sumatera juga dia ga bakal bisa hidup untuk dua kali. Jadi, hidup yang cuma sekali ini enaknya ya dipakai untuk berbuat sesuatu yang selain mendatangkan manfaat untuk diri sendiri juga orang lain.
Trus caranya membuat diri sendiri bermanfaat bagi oranglain gimana?
Caranya dengan "memberi"
Apa yang bisa gue berikan ke orang lain? Gue bukan orang kaya, gue bukan tokoh politik, gue bukan pemimpin, gue cuma manusia biasa-biasa aja.
Nah, disini nih yang perlu kita bahas dan kita kupas lebih dalam dan tajam *ngomong ala presenter infotaiment*.
Memberi sesuatu untuk orang lain dijamin akan menyenangkan hati orang tersebut. Tentunya yang kita kasih itu sesuatu yang positif dan mendatangkan kebaikan ya, kalau ngasihnya cuma masalah dan beban aja sih itu bukannya bikin orang senang, bisa bisa kita disambit pakek sendal jepit.
Memberi juga nggak harus nunggu kita jadi orang kaya, nggak harus nunggu kita jadi tokoh penting atau jadi pemimpin. Dengan apa adanya kita sekarang kita bisa kok memberi dan berbagi.
Untuk hal-hal yang sederhana aja contohnya memberi senyuman. Kedengeran simple kan, tapi berarti banget. Mood itu menular lho, kalau kita kasih mood bagus dengan kasih senyuman ke orang-orang sekeliling kita itu juga akan mempengaruhi mood mereka menjadi baik. Kita sendiri aja suka males kan liat orang yang bawaannya cemberuuut aja, selain keliatan jelek juga jadi bikin mood kita ikut-ikutan jelek.
Terus, selalu belajar untuk menyisihkan uang yang kita punya bagi mereka yang membutuhkan. Meskipun kita cuma punya uang sepuluh ribu rupiah, sisihkan minimal seribu rupiah untuk disedekahkan. Allah nggak liat seberapa jumlah uang yang mampu kamu beri tapi melihat seberapa ikhlas kamu memberikannya. Lagian, membelanjakan uang di jalan Allah itu semcam investasi yang nggak akan pernah bikin rugi.Kalau kita nggak pernah perhitungan untuk beli pulsa, hangout ke mall, nonton, atau nongkrong di kafe, kenapa harus mikir-mikir kalau harus ngeluarin uang untuk sedekah? ;)
Memberi juga gak cuma sebatas senyuman dan materi lho. Kita bisa mengandalkan semua yang kita punya untuk mampu berbagi dengan orang lain. Lihat orang kesusahan ngebawa barang? bantu bawain. Ngeliat temen lagi galau dan sedih? hibur dan support dia. Ngeliat anak kecil atau nenek-nenek yang takut-takut untuk nyebrang jalan? bantuin.
Dari contoh-contoh kecil tersebut, paham kan bahwa kita bisa memberi tanpa kita harus terlebih dahulu menjadi orang yang hebat dan terkenal.
Memberi juga nggak cuma ke sesama manusia, tapi juga bisa memberi untuk lingkungan khususnya tempat dimana kita tinggal. Mulai dari jangan buang sampah sembarangan, hemat plastik, jangan ngebut-ngebut nggak jelas di jalan raya, patuhi rambu-rambu lalu lintas dengan baik, dsb. Simple, kan? bayangin aja kalau semua orang berusaha memberi yang terbaik untuk lingkungannya dengan melakukan hal-hal sederhana tersebut, lingkungan jadi adem ayem banget. Sampah nggak berserakan dan enak untuk dilihat, di jalan raya juga tertib dan mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas.
Tulisan ini aku buat sebenarnya sebagai reminder untuk diri sendiri. Tapi aku juga pengen mengajak kalian semua untuk turut melakukannya. Bukankah hal-hal baik itu sebaiknya dilakukan bersama-sama agar manfaatnya pun cepat kita rasakan bersama.
-Happy new year-
Get notifications from this blog
kunjungi juga ya Tempoyack.blogspot.com
ReplyDelete