Museum Kata Andrea Hirata

on May 21, 2015

Sebagai pekerja kantoran yang kerjanya Senin-Sabtu dari pagi sampai sore rasa jenuh pasti sering muncul (yang senasib mana suaranyaaaaaa?!!). Apalagi aku kerjanya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang dikelilingi tembok tinggi berwarna abu-abu. Mana nggak ada cowok kece lagi (kalau dibaca senior aku, dijitak deh nih). Jadi pengen banget liburan tapi ada beberapa hal yang masih perlu dikerjakan sehingga belum bisa ambil cuti (cailaaaah gayanya, padahal bilang aja duitnya belum ada).

Daripada berkeluh kesah gundah gulana gelisah merana, mending aku mengingat kembali serunya liburan ke Belitung Februari lalu (klik disini untuk cerita tentang Belitung). Selain pantai, ada satu destinasi wajib untuk para wisatawan yang berkunjung ke Tanjung Pandan ini. Kalau kalian pernah baca novel Laskar Pelangi yang kemudian difilmkan tersebut pasti tahu dengan penulisnya, Andrea Hirata. Nah di Belitung ada satu museum namanya "Museum Kata Andrea Hirata"

Berbeda dengan museum pada umumnya yang berisi dengan benda-benda peninggalan bersejarah, disini banyak dipajang literatur karya Andrea Hirata. Ada juga foto-foto para pemain film Laskar Pelangi. Apa yang aku lakukan ketika sampai disini? ngecengin pengunjung ya foto-fotolah!!

 

Ikaaaaaal!!

Selain melihat-lihat karya Andrea Hirata, yang paling menarik mata dan hati justru design interiornya. Banyak barang-barang vintage gitu yang menampilkan kesan unik dan classy. Suatu saat kalau punya rumah sendiri mau banget design interiornya kayak gini. Ah tapi daripada bangun rumah, kayaknya lebih seru bangun rumah tangga #eh.

Apalagi untuk pencinta buku seperti aku, betah banget berlama-lama disini. Karena ada ruang baca yang cozy banget untuk leyeh-leyeh sambil baca buku. Tapi karena aku cuma wisatawati, bacanya pura-pura aja deh yang penting difoto.

Belitung terkenal dengan kopinya, maka dari itu di museum ini pun ada ruangan khusus untuk kita minum kopi. Kopi kental hitam dengan aroma yang khas dan ada pisang goreng pula, euuum tinggal nambah suasana bapak-bapak main gaplek deh nih hahaha. Oh ya kalau kopinya mau dibawa pulang sebagai oleh-oleh disini sudah ada kemasan praktis yang bisa kamu beli. 

pose bayar kopi tapi tetap ngeksis

thanks mba Mel dan mas Yanu as good guides for us

Oh ya disini juga bisa kirim kartu pos ke kerabat baik di dalam atau luar negri. Waktu itu sih pengennya ngirim kartu pos ke jodoh di masa depan, tapi karena aku nggak yakin pak posnya tahu dimana letak jodoh aku akhirnya cuma beli kartu posnya untuk oleh-oleh.

Masih banyak lagi spot menarik dari museum kata ini yang terlalu sayang dilewatkan untuk difoto. Setiap sudut membuat kita nggak bosan untuk berkeliling di museum ini. 

Duh, jadi kangen liburan. *menatap kalender*

Get notifications from this blog

Subscribe

Related Posts