Life Goals
Everyone has their own
life goals..
image source : here |
Saya pernah ikut seminar motivasi dimana disitu kita semua
dimotivasi untuk menuliskan apa life
goals kita. Semacam mimpi-mimpi dan target-target yang ingin kita wujudkan
dalam hidup. Hal ini akan memacu kita untuk lebih semangat melakukan ikhitiar
yang membuat kita semakin dekat dengan life
goals kita.
Waktu itu sih saya semangat banget, rasanya ada puluhan life goals yang saya ingin tulis. Tapi ketika
mau menuliskannya saya jadi ragu karena di kepala muncul berbagai pertanyaan
seperti ini ”ini mimpi saya terlalu
muluk-muluk nggak sih?” “ah apa iya bisa tercapai?” “yakin nih ini adalah hal
yang benar-benar saya impikan?”. Karena nggak punya jawaban dari pertanyaan
tersebut akhirnya saya batal menuliskannya.
Sampai saya melihat di timeline sosial media teman-teman dan
senior saya yang berhasil mewujudkan salah dua, salah tiga, dari life goals mereka. Ada yang wisuda tepat waktu, ada yang
berhasil lolos seleksi pertukaran pemuda ke luar negeri, ada yang dapat
beasiswa s-2, ada yang menang kompetisi, semuanya bikin iri. Saya jadi terpacu
rasanya ingin seperti mereka. Saya juga ingin lulus cepat dengan nilai yang
bagus, saya ingin menang berbagai kompetisi, saya ingin dapat beasiswa s-2.
Akhirnya saya menuliskan keinginan-keinginan tersebut sebagai my own life goals.
Ternyata... nggak ada satupun yang tercapai. Hahahaha.*lah
malah girang* *sebenarnya ketawa miris*
Jalan hidup saya ternyata malah jauh meleset dari life goals yang saya tuliskan. Saya
bingung ini apa emang Allah nggak ridho apa gimana. Saya sempat ngerasa sedih
disaat tahu kalau ada teman dan senior yang bisa mewujudkan life goals
yang sama dengan apa yang saya inginkan.
Sebelum gegana (gelisah galau merana) berkepanjangan, saya
coba koreksi dan evaluasi diri.
Setelah naik gunung turun gunung tujuh kali, akhirnya nemu
juga jawaban yang pas.
Kenapa life goals
saya nggak terwujud? Karena saya hanya meniru life goals orang lain, saya belum mengenal diri saya sendiri, saya
hanya merasa ketika orang lain terlihat keren dengan mimpi-mimpinya maka jika
saya punya mimpi yang sama maka saya akan terlihat keren seperti itu. Saya
bahkan belum tahu benar apa minat saya, apa yang sesungguhnya yang benar-benar
saya butuhkan dan inginkan.
*breath taking*
Sejak itu saya mengubah life
goals saya dengan mengukur kemampuan
dan keadaan saya sekarang. Mencoba banyak hal sampai saya tahu apa yang bidang
yang benar-benar saya sukai dan kuasai. Akhirnya saya nggak pernah iri atau
sedih lagi ketika ada teman yang berhasil mewujudkan mimpi dan targetnya. Saya hanya
berkata kepada diri sendiri “everyone has
their own life goals.. just focus on your self” *smile*
So, what’s your life
goals?
Kalau saya dalam waktu dekat life
goals saya adalah menikah dan punya baby.
*calon mana calooon*
Get notifications from this blog
Saya calon nya. Boleh? *Kabur*
ReplyDeleteWah.. Penting banget tuh punya life goals, saya sendiri pernah baca.. Kalau kita menuliskan impian2 kita, secara perlahan akan tercapai. Apa yang kita inginkan semesta akan mendengarnya.. Tetap semangat walau belum ada mimpi yg tercapai. Salam kenal dr Blogger Jambi.. :)
ReplyDelete