Hadiah Pertama Dari Lomba Blog

on August 21, 2017

Alasan saya menulis tentu saja utamanya menyalurkan hobi dan mengabadikan kenangan, tapi kalau hanya menulis kegiatan pribadi rasanya kurang menantang *anaknya emang suka tantangan, tapi nggak suka nantangin kok *. Makanya saya coba ikut-ikut lomba blog yang buanyaaaaak banget di internet. Setiap bulan saya pasti nyari info lomba blog kemudian saya list semuanya. Iya, semuanya.

Niat banget ikutan nih, sist?

Misal nih ada 10 lomba blog yang saya dapatkan infonya, rasanya ingin ikutan kesepuluh-sepuluhnya. Tapi apa daya, niat hanya di hati saja realitanya emak-emak sudah keburu capek kerja dan ngurus anak setiap harinya 😰.

Alhasil daripada saya malah nggak ikut semuanya saya fokuskan hanya ikut satu-dua-tiga saja. Itupun saya pilih yang temanya nggak asing bagi saya. Misal yang berkaitan dengan hobi, berkaitan dengan rumah tangga, atau tema yang sesuai dengan latar belakang saya. Kenapa? Dengan begitu saya sudah punya gambaran apa yang akan saya tulis, meskipun harus ada riset tambahan tentunya.

Tujuan saya ikut lomba blog selain sebagai tantangan diri sendiri tentu saja mengejar hadiah. Apalagi hadiah yang ditawarkan terkadang bikin ngences. Laptop macbook, uang jutaan rupiah, voucher belanja, sepeda motor, duh padahal saya type emak-emak yang arisan dapat mangkok plastik aja sudah girang.

Cuma saya belajar dari pengalaman kalau saya ikut lomba blog semata-mata karena hadiah jadinya ketika kalah saya kecewa banget, sedih, langsung unfollow sosial media sponsornya 😂 *jangan ditiru euy*

Makanya saya berusaha instropeksi diri, memang tulisan para pemenang tersebut bagus dengan riset yang mendalam nggak kayak saya hanya menyampaikan opini seadanya. Desain grafis mereka juga oke punya, dan mereka sudah lama ngeblog. Mungkin saja mereka juga menang diantara puluhan kekalahan, iye kaaan?

Sekarang mental saya sudah siap untuk ikut lomba blog meski kalah ataupun menang. Paling penting saya bisa latihan menulis. Apalagi setiap lomba blog punya tema tersendiri yang mengharuskan saya mencari refrensi dari sumber-sumber lain, jadinya nambah pengetahuan banget.

Nah di bulan Ramadhan kemarin saya ikut lomba blog dari agen travel umroh dan haji “Abu Tours”. Ada dua tulisan yang wajib di posting, bisa baca disini dan disini. Dibilang ngarep sih ngarep banget ya karena hadiahnya untuk juara 1 ada macbook, juara 2 iphone 7, dan juara 3 kamera polaroid.

jangan salfok ke abang brewok

Tibalah saat pengumuman, eng ing eng.... *drum rolls*

Ternyata di tanggal pengumuman, diumumkan 10 besar dan saya termasuk di dalamnya. Ayeyyyy!!

Padahal di ketentuan awal nggak ada dibilang akan diambil dulu 10 besarnya. Wah saya sudah senang dong, artinya saingan tinggal tujuh orang untuk jadi juara tiga besar.  Hanya saja pengumuman juara 1-3 diundur selama beberapa hari.

Menjelang pengumuman tersebut saya  berdo’a terus, maunya juara satu. Setiap setelah sholat berdo’a, di waktu pagi berdo’a, sore berdo’a, mau makan berdo’a (yaiyalah baca do’a makan). Pokoknya kalau menang wah saya mau upload di social media bahwa saya dapat laptop macbook dari hasil nge-blog.

Tibalah hari pengumuman, saya check instagramnya @abutoursid pagi-pagi belum ada. Check lagi siang hari belum ada, check sore belum ada. Check malam, sekitar jam 10an baru ada.

Saya nggak menang.

Hiks, hiks, huhuhuhu, huaaaaa.

Padahal sudah menyiapkan mental untuk kalah sekalipun tapi karena sudah diumumkan masuk sepuluh besar saya jadi sering berkhayal untuk jadi juara satu. Apalah daya, kasih tak sampai.

Sudahlah.... itu kan baru lomba blog kelima saya, mungkin Allah pengen lihat saya berusaha lebih giat lagi sampai saya bisa jadi juara satu.

Syukurnya pihak Abu Tours memberikan merchandise dan sertifikat untuk peserta yang masuk sepuluh besar. Lumayan hadiah pelipur lara.

Pas paketnya sampai ada banyak juga merchandise yang dikasih mulai dari kaos, tempat minum, sticker, dan pouch. Alhamdulillah, inilah hadiah pertama saya dari lomba blog.

Masa sedih sudah berlalu sekarang saya semangat lagi menulis dan berburu kompetisi blog.

Lagian suami saya juga menghibur dengan bilang gini

 “nggak apa-apa nggak menang, kamu kan sudah jadi juara di hati aku”

Update:

Jadi saya dulu ikut lomba blog dari abutours nggak tahu kalau mereka bermasalah. Waktu itu kayaknya baik-baik aja. Media sosialnya pun banyak testimoni jamaah yang sudah pergi ke Mekkah dengan travel mereka. Eh beberapa tahun kemudian ternyata kena skandal. 

Tulisan lomba yang mempromosikan travel mereka juga sudah saya hapus.

Get notifications from this blog

Subscribe

Related Posts