Jadi Bisa Liburan Tenang Dengan Traveloka

on November 23, 2017

Beberapa waktu lalu sebelum saya menikah, saya pernah pergi liburan sendirian dari Jambi lalu ketemuan dengan sahabat saya di bandara Jakarta. Kami sama-sama ingin ke Belitung. Saya senang banget karena itu pertama kalinya saya traveling tanpa keluarga. Sebenarnya dapat izin dari orang tua terutama ayah agak susah  karena beliau takut saya kenapa-kenapa. Tapi namanya sudah kebelet liburan segala cara saya pakai meyakinkan mereka. Akhirnya diizinkan juga dengan syarat harus sering-sering kasih kabar, handphone harus selalu aktif. 

Makanya dari rumah saya sudah bawa charger dan juga power bank, bahkan bawa terminal kabel yang panjang supaya kalau colokan cuma satu tetap bisa ngecharge beberapa hp sekaligus. 

Traveling berdua sahabat, rasanya adrenalin bagai dipacu antara deg-deg-an tapi juga bahagia banget. Apalagi tujuan kami ke pulau yang terkenal dengan pantainya yang indah sampai masuk ke film yang terkenal "Laskar Pelangi". Saya makin nggak sabar untuk cepat-cepat sampai tujuan, mau main pasir, mau berenang (walau nggak bisa berenang), mau snorkeling, mau pegang langsung bintang laut, dan mau foto-foto tsakep tentunya. 

Sesampainya disana, saya senang bukan kepalang sampai di segala tempat saya abadikan dengan kamera pocket pinjaman. Selfie sana-sini, untungnya liburan dengan sahabat bisa gantian minta foto. 

Lagi asyik-asyik foto di bandara Belitung, handphone saya bergetar. Ooops, ternyata telpon masuk dari ayah saya. Sangking excitednya saya sampai lupa ngabarin. 

"Sudah sampai belum? kok nggak ngabarin?"

"Eh iya pa, ni baru sampai di bandara belitung"

"Ya sudah, nanti kalau kemana-kemana lagi jangan lupa kabarin"

Ayah saya kalau nelpon nggak lama, beliau hanya minta dikabarin posisi saya dimana. Padahal umur saya sudah 21 tahun, tapi di mata ayah yang namanya anak perempuan akan selalu jadi gadis kecilnya. 

Setelah puas foto-foto saya dijemput teman untuk sekalian langsung diajak jalan-jalan ke pantai. Di perjalanan saya melihat-lihat pemandangan kota Belitung yang nggak terlalu ramai, jalanannya saja nggak ada yang macet. Selain itu saya nggak lihat ada angkutan umum yang lewat.

Ternyata kata teman saya di Belitung memang nggak ada angkutan umum, kalaupun ada jumlahnya sedikit dan hanya untuk jarak yang dekat bukan untuk ke tempat-tempat wisata. 

Kebanyakan penduduknya punya kendaraan pribadi. Satu rumah saja bisa punya empat sepeda motor. Jadi kalau wisatawan datang harus sewa mobil atau meminta tolong teman seperti yang saya lakukan. Walaupun kesannya ribet karena nggak ada kendaraan umum, tapi kondisi ini membantu usaha warga yang menyewakan jasa rental mobil. 

Berarti saya dan sahabat saya nggak bisa pergi-pergi sendiri, kami bergantung sama teman untuk ngantarin ke beberapa pantai yang ingin kami kunjungi. Sambil asyik ngobrol nggak terasa kurang lebih setengah jam dari bandara kami sampai ke pantai Pembayong. 

dok.pribadi

Pantai pembayong bukan pantai unggulan di Belitung, nggak cocok untuk berenang atau snorkeling. Namun bagi saya dan sahabat saya Selly yang jarang ngelihat pantai, kami teriak norak-norak bergembira saat menyentuh  pasir putih. Saya buru-buru mengeluarkan kamera, jepret-jepret sana sini dengan berbagai pose. 

yang begini nggak ada di Jambi, hehe. dok.pribadi

me and my bestfriend, Selly

Nggak lupa saya mengeluarkan handphone dan menelpon ayah saya untuk bilang bahwa setelah dari bandara tadi saya diantar teman ke pantai pembayong. Saya juga kirim foto-fotonya ke WhatsApp kakak saya untuk diperlihatkan kepada ayah. 

Karena memang kami sampainya sore, satu jam main di pantai pembayong kami harus pulang ke penginapan karena matahari sudah tergelincir ke ufuk barat. 

Teman saya yang hari ini mengantar kami bilang bahwa dia nggak bisa mengantar kami jalan-jalan karena besok dia harus kerja. Sebagai gantinya dia sudah menyiapkan jasa rental mobil yang harganya cukup miring. Untungnya saya liburan berdua sahabat jadi biayanya juga bisa kami bagi dua. 

Keesokan harinya saya dan Selly sudah bersiap-siap untuk ke pantai lagi, kali ini kami akan ke pantai yang ada di film Laskar Pelangi. Sebelum pergi saya menelpon orang tua terlebih dahulu, kalau nggak dikabarin bisa-bisa saya dimarahin.

 ".....Pulsa anda tidak mencukupi untuk melanjutkan panggilan ini" 

Ealaaah ternyata pulsa saya habis. Mau pinjam hp sahabat saya ternyata sama saja, pulsanya tinggal sedikit. Mau beli ke counter pulsa, nggak ada yang dekat sedangkan disini nggak ada kendaraan umum. 

Dengan sisa pulsa yang cukup untuk SMS saya minta tolong ke kakak saya yang di Jambi untuk mengirimkan pulsa. Tapi dia malah balas kalau dia lagi rapat dan menyuruh saya untuk beli di aplikasi Traveloka. 

Setahu saya sebelumnya Traveloka cuma bisa untuk beli tiket pesawat dan hotel. Saya coba download aplikasi traveloka, eh iya lho ternyata sekarang ada pilihan untuk beli pulsa dan paket internet. Cara belinya juga gampang banget. Lihat foto-foto langkah-langkahnya di bawah ini ya.

 Buka aplikasi Traveloka, download di playstore ya. 

Halaman utamanya langsung ada pilihan beli pulsa dan paket internet

 Masukkan nomor handphone, nanti aplikasinya langsung mendeteksi provider apa yang dipakai. Klik cari produk.

  Setelah klik cari produk akan keluar tampilan pulsa dan paket internet, pilih sesuai uang yang tersisa budget.

Nah setelah itu keluar tampilan detail pemesan, isi nama, email dan nomor handphone untuk tagihan pembayaran. Klik lanjutkan.

 Muncul tampilan review rincian harga, ada potongan kode unik juga.

 Pilih cara pembayaran yang diinginkan, misalnya dengan transfer , lalu klik bayar dengan transfer.

Tinggal transfer, kalau sudah klik "saya sudah bayar". Ada batas waktunya ya kurang lebih 20 menit, kalau lebih dari waktu yang ditentukan belum melakukan pembayaran maka pemesanan otomatis dibatalkan. 

Menurut saya dengan inovasi ini, Traveloka #JadiBisa membuat orang-orang yang sedang berlibur menikmati liburannya dengan tenang. Berikut alasan kenapa beli pulsa dan paket internet di aplikasi Traveloka. 

💙Transaksinya aman, terpercaya sehingga pulsa pasti masuk ke handphone kita. 

💙Harganya sama. Beli pulsa 25.000 bayarnya 25.000 malah di akhir pembayaran ada potongan kode unik misalnya 525 jadi pembayarannya hanya Rp24.475. Lebih murah dari counter pulsa atau internet banking yang pakai biaya administrasi. 

💙Caranya mudah, tinggal buka aplikasi Traveloka. Isi nomor handphone, banyak penawaran paket internet yang menarik, klik-klik, bayar, selesai (lihat langkah-langkahnya pada foto-foto di atas).

💙Sangat membantu ketika berlibur di tempat yang nggak ada kendaraan umum atau counter pulsa jauh. 

💙Pilihan pembayarannya banyak mulai dari transfer bank, ATM, kartu kredit, bahkan di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart. 

Bersyukurlah kita hidup di jaman serba canggih kayak gini jadinya kendala saat liburan bisa teratasi. Saya jadi bisa terus mengabari orang tua saya. Saya juga bisa langsung pamer foto-foto saya di pantai Belitung ke Instagram karena kalau paket internet habis bisa langsung beli di aplikasi Traveloka. 

Oh ya, saran saya kalau liburannya ke tempat yang susah sinyal beli dulu pulsa dan paket internet di aplikasi Traveloka sebelum bepergian ya. Isi agak banyak untuk jaga-jaga agar kamu bisa selalu ngasih kabar ke  mantan orang rumah. 

Liburan saya di Belitung sangat berkesan karena saya bisa melihat langsung keindahan alam yang sebelumnya hanya saya lihat di dalam film. Saya juga bahagia bisa liburan berdua sahabat saja sejak SMP banyak hal yang kami lalui bersama sehingga mempererat persahabatan kami. Saya juga dapat teman baru, dan masyarakat Belitung juga ramah-ramah banget. Makanannya juga enak-enak, sampai naik berat badan. 

 

 

Satu hal lagi yang berkesan, liburan kali ini saya pakai uang hasil kerja saya sendiri. Memang enak menikmati hasil jerih payah sendiri tanpa minta orang tua bahkan saya bisa membawa oleh-oleh untuk keluarga.

Sekarang saya sudah menikah, suatu hari mau banget ajak suami kesana supaya bisa merasakan kesenangan seperti yang saya rasakan dan sekalian bulan madu lagi😍. Semoga ada rejeki uang, kesehatan, dan kesempatan. 

Belitung, tunggu saya datang lagi ya.

Tulisan ini menjadi juara 3 Lomba Blog #JadiBisa dari Traveloka

Get notifications from this blog

Subscribe

Related Posts