Inilah Perbedaan Antara Listrik Pascabayar dan Prabayar PLN Online
Listrik saat ini sudah menjadi
kebutuhan utama seluruh masyarakat. Bagaimana tidak? Hampir semua aktivitas,
baik di rumah, di sekolah, di kampus, di kantor, maupun di pusat perbelanjaan,
membutuhkan listrik. Tidak hanya untuk penerangan, sebagian besar teknologi
bahkan tidak dapat berfungsi tanpa adanya listrik.
Keberadaan listrik mampu memberikan
banyak manfaat. Ada beragam kegiatan kini bisa lebih mudah dilakukan karena
adanya listrik. Tidak mengherankan, hingga saat ini, permintaan pemasangan
sambungan listrik terus meluas hingga merata ke seluruh wilayah Indonesia.
Informasi tentang PLN juga bisa diakses melalui link ini https://www.traveloka.com/bill-payment/bpjs dan
untuk berikut penjelasan mengenai kemudahan PLN online serta manfaatnya.
Kemudahan PLN Online
PLN Onlinr - Pixabay.com |
Proses pemasangan sambungan listrik
saat ini tergolong cukup mudah. Pasalnya, sudah sudah adah sistem online yang
bisa dimanfaatkan oleh pelanggan dan calon pelanggan baru.
Untuk membuat sambungan listrik baru,
misalnya, Anda bisa mengajukannya melalui situs web PB/PD PLN. Setelah mengisi
data, Anda pun tinggal konfirmasi email, melakukan pembayaran, dan konfirmasi
ulang via situs web tersebut. Jika sudah berhasil, petugas PLN pun akan datang
untuk melakukan pemasangan meteran.
Hal yang serupa juga bisa Anda
terapkan untuk penambahan daya, migrasi listrik, atau pengajuan sambungan
sementara. Anda hanya perlu mengisi data PLN Online di situs web PB/PD dan
mengikuti prosedurnya hingga konfirmasi pembayaran berhasil. Setelah itu,
petugas akan datang untuk memasang meteran listrik sesuai kebutuhan Anda.
Listrik Pascabayar dan Prabayar PLN
Online
Prabayar PLN - www.inovasee.com |
Selain pemasangan sambungan listrik
dan perubahan daya, layanan PLN lain yang bisa Anda nikmati adalah listrik
pascabayar dan prabayar atau yang biasa disebut dengan listrik pintar. Jika
dahulu Anda mungkin hanya mengenal listrik pascabayar, kini sudah ada listrik
prabayar dengan sistem pulsa. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa
perbedaan antara keduanya.
Listrik Pascabayar
Listrik -
pixabay.com |
a. Biaya
Sistem pembayaran produk listrik ini
sudah dikenal sejak lama. Setiap bulan, para pelanggan harus membayar tarif
tertentu sesuai dengan jumlah besaran listrik yang digunakan.
b. Pengecekan
oleh Petugas
Biasaya setiap tanggal tertentu,
petugas listrik akan mengecek meteran, lalu mencatat angka yang tertera pada
meteran. Selisih angka yang terdapat pada meteran dengan angka pada bulan
sebelumnya itulah yang menjadi patokan biaya yang harus dikeluarkan oleh
pelanggan.
c. Penggunaan
Listrik
Dengan listrik pascabayar, pelanggan
umumnya bisa menggunakan jumlah listrik lebih banyak tanpa khawatir sambungan akan
terputus, kecuali jika melebihi kapasitas daya maksimal. Namun tentu saja,
semakin banyak besaran listrik yang digunakan, semakin besar pula tarif yang
harus dibayarkan setiap bulan.
d. Tunggakan
Tagihan
Tagihan penggunaan listrik pascabayar
hanya dibebankan sebulan sekali. Jika lupa belum melunasinya hingga batas waktu
yang ditentukan, pelanggan akan dikenai denda. Namun jika tunggakan tidak
dilunasi hingga lebih dari 1 bulan, petugas PLN akan datang untuk memutus
aliran listrik di rumah tersebut.
Listrik Prabayar
Listrik -
pixabay.com |
a. Biaya
Meskipun tergolong baru, listrik
prabayar atau listrik pintar saat ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat.
Untuk mendapatkan listrik ini, pelanggan dapat membeli voucer pulsa listrik
dengan nominal tertentu, yang kemudian diubah menjadi kWh. Untuk
mengisinya, pelanggan hanya perlu mengetikkan kode voucer pada meteran. Jika
sudah berhasil, kWh pada meteran pun akan bertambah.
b. Pengecekan Mandiri
Pada pengunaan listrik prabayar, pengecekan meteran untuk melihat jumlah kWh dilakukan secaramandiri, tanpa petugas PLN. Jika jumlah kWh sudah mulai menipis, pelanggan bisa segera membeli voucer baru. Pasalnya, jika kWh sudah habis, listrik pun bisa mati. Namun apabila kWh belum habis dan diisi ulang, jumlah kWh lama tidak akan hangus, tetapi akan ditambahkan dengan jumlah pembelian berikutnya.
c. Penggunaan Listrik
Para pengguna listrik prabayar bisa lebih leluasa menggunakan listrik selama jumlah kWh masih tersedia. Dengan demikian, pelanggan pun bisa memperkirakan jumlah kebutuhan listriknya secara mandiri tanpa khawatir akan dikenai tunggakan atau sambungan akan diputus oleh petugas PLN.
Mana yang Lebih hemat?
Pada dasarnya, penggunaan listrik
pascabayar maupun prabayar memiliki tarif harga yang relatif sama. Hal utama
yang membedakan keduanya hanya terletak pada waktu pembayarannya. Tarif listrik
prabayar dikenakan setelah listrik digunakan, sementara biaya listrik prabayar
dikeluarkan sebelum listrik digunakan.
Jika pengguna mampu menghemat
penggunaan listrik, biaya yang dikeluarkan pun tentu tidak akan besar. Jadi,
mahal atau tidaknya tarif listrik akan berbanding lurus dengan jumlah
pemakaiannya.
Pembayaran Biaya Listrik
Dengan adanya sistem PLN Online,
pembayaran listrik pascabayar dan prabayar kini bisa lebih mudah. Salah satu
tempat bayar listrik yang paling populer di kalangan pelanggan PLN adalah
Traveloka.
Info layanan PLN Online di Traveloka
untuk pembayaran tarif listrik bisa Anda dapatkan di situs web maupun aplikasi
di ponsel pintar. Di sana, tersedia menu pembelian listrik prabayar (token) dan
pembayaran tagihan listik pascabayar.
Langkah-langkahnya pun cukup mudah.
Anda hanya perlu memasukkan ID pelanggan, lalu melanjutkan proses selanjutnya
hingga selesai. Segera setelah melakukan konfirmasi pembayaran melalui aplikasi
yang sama, Anda pun akan mendapatkan notifikasi pembayaran listrik sudah
berhasil.
Jadi, sekalipun sedang berada di luar
kota, listrik di rumah Anda akan tetap menyala. PLN Online, lebih mudah, lebih
praktis, dan efisien.
Get notifications from this blog
Sekarang udah ada pembayaran online lebih mudah dan simple ya kak,, aku saat ini udah beralih ke online sih ya sangat membantu buat yang sbuk2nya banget biar ga keteteran urusin listrik aya gini,,
ReplyDeleteaq terpaksa pakai listrik prabayar karena tambah daya, sebenernya sih lebih enak pakai pascabayar tapi info dari petugas untuk tambah daya sudah tidak ada lagi yang pasca bayar, sejak pakai prabayar jadi lebih boros dan ribet harus isi-isi ulang pulsa apalagi kalau tengah malam sekitar jam 11 beli baru beli pulsa baru akan dapat pulsa itu jam 1 pagi karena sistem offline.. kl bisa balik lagi ke pasca bayar akan lebih enak deh
ReplyDeleteNah ada tambahan pula seharusnya, kalau listrik pascabayar masih ada harapan dapat subsidi dari pemerintah jika daya listriknya 450 kwh atau 900 kwh.
ReplyDeletePemasangan atau pengajuan listrik baru, sekarang memang lebih mudah. tidak ribet.
aku lebih suka listrik prabayar mba :D bisa ngatur pemakaian
ReplyDeleteDulu dirumah orang tua ku bayar listrik dr bulan k bulan sllu 200rb... dan sampailah pada suatu waktu naik jd 600rb..
ReplyDeleteStlh ku hubgi pihak PLN..trnyta petugas yg biasa kliling cek meteran listriku drmh "baik".. jd dia bikin flat ajaa...(krna dia ga ada dtv ngecek)
Ktika petugasny ganti dpt yg jujur..dtg tiap bulan..
Jd biaya listrik rmh ku sbrny sjak 6bln trkhir yg bner adalah 600rb..๐๐
Aq jd berterimakasih atas kemalasan si petugas buat kontrol kami jd diuntungkan๐๐