Hati-hati, Inilah Dampak Menggunakan Botol Susu Secara Berlebihan bagi si Kecil.
freepic |
Alhamdulillah anak saya Mukhlas sudah disapih pas umurnya 2 tahun 1 bulan. Walaupun ada drama-drama saat menyapih syukurnya bisa terlewati dengan baik. Nah, karena dia sudah nggak menyusu dengan saya, kepikiran untuk menyambungnya dengan susu botol.
Namun ketika saya tanya ke dokter, dan beberapa teman yang sudah pengalaman lebih baik nggak usah kasih susu pakai botol dot. Karena nanti bakal ketergantungan, jatuhnya harus menyapih dua kali. Kebiasaan menggunakan botol bayi
dapat menyebabkan si kecil enggan untuk minum tanpa menggunakan botol susu. Hal
ini dipengaruhi oleh rasa nyaman si kecil dengan botol bayi sehingga merasa tak
perlu belajar minum menggunakan cangkir.
Saya sudah coba memberikan susu pakai gelas, Mukhlas memang mau sih tapi selalu nggak habis padahal hanya gelas kecil ukuran 150ml. Selain itu setiap malam dia jadi rewel banget karena nggak ada lagi yang bisa diemut sebagai penenang dan rasa nyaman menyusui selama ini.
Setelah browsing-browsing saya akhirnya memutuskan membelikan Sippy Cup untuk Mukhlas. Karena mulut botolnya nggak terlalu lembut seperti dot namun juga nggak terlalu keras. Desain mulut botolnya dibuat dari silicon lembut jadi anak juga nyaman minum susu dari Sippy Cup. Untuk review lebih lengkapnya akan bahas di artikel terpisah ya.
Hanya saja bagi ibu-ibu yang tetap memilih dot ya juga tidak apa-apa. Karena pilihan ada di tangan kita masing-masing kan. Mukhlas dulu umur 4-8 bulan juga pakai dot kemudian beralih lagi ke direct breastfeeding.
Namun perlu diperhatikan baik botol dot ataupun Sippy Cup tersebut harus dibersihkan dengan benar menggunakan sabun cuci pembersih botol khusus seperti Sleek Baby Bottle Nipple
and Accessories Cleanser. Produk tersebut telah terbukti menjadi sabun lembut untuk bayi yang aman
karena telah melalui serangkaian uji dermatologi.
Nah, balik lagi kenapa sebaiknya jangan menggunakan botol susu secara berlebihan karena akan menimbulkan beberapa dampak sebagai berikut :
Menyebabkan Gigi Susu Berlubang
Salah satu akibat dari terlalu lama menggunakan botol bayi dapat
berdampak buruk pada gigi si kecil Biasanya, gigi si kecil masih tergolong gigi
susu. Nah, saat gigi susu baru tumbuh dan si kecil terbiasa menggunakan botol
bayi, akan mengakibatkan gigi susu tersebut berlubang. Gejala awal dapat Anda
lihat dari perubahan warna gigi susu menjadi kuning. Kemudian, akan timbul
karies gigi.
Mengganggu Saraf
Ketika gigi si kecil mulai timbul karies, Ibu harus waspada. Hal
tersebut dapat berdampak buruk terhadap saraf si kecil. Sebab, di bagian gigi
terdapat beragam sarat yang berhubungan langsung dengan organ vital lainnya.
Misalnya saraf mata dan saraf leher.
Menyebabkan Anak Rewel dan Ketergantungan
Seperti yang saya tulis di atas, malah jadi harus menyapih dua kali jika anak sudah terlalu cinta dengan botol dot. Beberapa saudara dan teman saya mengatakan anak akan jadi super rewel ketika Ibunya berusaha menghentikan pemakaian botol dot.
Untuk mencegah dampak di atas sebaiknya pemakaian botol dot tidak berlebihan, bisa diganti sippy cup, dan pelan-pelan belajar langsung minum susu dari gelas. Selain itu lebih penting lagi untuk selalu menjaga kebersihan alat makan dan minum si kecil dengan sabun cuci foodgrade yang telah terbukti aman ya.
Get notifications from this blog