Kelakuan Bocah yang Ada-Ada Saja

on May 12, 2019

Punya anak memang jadi punya banyak cerita. Banyak tingkah laku Mukhlas ( 2 tahun) yang kalau dikenang bikin saya ngakak lagi,  atau geleng-geleng kepala. Daripada nanti lupa, lebih baik saya tulis disini buat kenangan. Siapa tahu ada pakbapak bukibuk yang ngalamin hal yang sama, atau minimal senyum-senyum baca tulisan ini.

Pura-Pura Tidur

Saya nggak tahu ya sifat isengnya datang darimana, tapi nggak nyangka umur dua tahun sudah bisa ngerjain mama dan abatinya. Ceritanya hari itu saya dan suami ada acara pagi-pagi di kantor. Jadi Mukhlas yang lagi tidur, kita bangunin dengan cara dipanggil-panggil dan dicium-cium. Tapi nggak bangun-bangun juga. 

Level banguninya kita tingkatin dengan suara lebih keras, pencet hidung, dan goyang-goyang bahu. Tapi tetap aja dia nggak bangun, malah berguling ke arah lain. Rada curiga sih, soalnya hari biasa dibangunin dengan dicium-cium aja sudah bisa. 

Ada kali ya sepuluh menitan saya dan suami bangunin. Lama-lama kita curiga, jangan-jangan pura-pura tidur. "Mukhlas, pura-pura bobo ya?" saya gituin aja. Eh dia senyum dong, padahal matanya merem. Meledaklah tawa saya dan suami. Makin kita cium-ciumin dan dia buka mata sambil ketawa. 

Astagfirullah, nih bocah padahal nggak pernah nonton youtuber prank tapi sudah bisa ngeprank orang tuanya -________-"/.

Minum Air Kobokan

Ini baru aja kejadian kemarin. Jadi Mukhlas dan abatinya lagi makan di depan Tv. Saya samperin mereka. Terus ada segelas air putih saya kirain punya suami, ya langsung saya ambil dan minum tanpa permisi. Eh tiba-tiba suami bilang "Jangan diminum! Itu tadi dijadiin kobokan sama Mukhlas". 

Saya langsung auto berhenti minum. Tapi, airnya sudah keburu ketelan. Sedangkan Mukhlas cuma ngelihatin aja sambil tetap makan. Huhuhuhu.

Bulan Puasa

Beberapa hari yang lalu saya ajakin Mukhlas ke pasar beduk di dekat rumah. Di jalan saya bilang ke dia, "Mukhlas tahu nggak kalau ini tuh bulan puasa?"  terus dia dengan polosnya bilang "Bulan puasa? Mana Bulannya?" dan langsung mendongakkan kepala ke langit. Saya langsung ngakak. Mau jelasin juga gimana, ya udahlah ya nanti kalau sudah gedean dikit saya jelasin lagi. 

Kacamata Mama Mana?

Sebagai orang yang matanya minus, saya ini tergantung banget sama kacamata. Nah kalau lupa naruh kacamata dimana, saya pasti ngandalin suami buat bantu nyariin. Tapi repotnya kalau suami lagi kerja, saya cuma berdua sama Mukhlas di rumah pasti kebingungan nyarinya. 

Pernah saya putus asa, terus iseng aja nanya sama Mukhlas. "Nak, tahu nggak kacamata mama dimana?" "Kacamata? "Iya kacamata mama, dimana ya?". Dari posisi tiduran, Mukhlas langsung berdiri, dan keluar kamar. Kirain kemana, saya ikutin kan. Ternyata dia ke kamar depan, dan nunjukkin kacamata saya ada di atas meja setrikaan di kamar depan. 

Saya senang campur kaget, ternyata bisa juga bocah dua tahun ini diandalkan nyari barang penting. Maafin emakmu yang pelupa ini ya, nak. 

Tutup Panci Hilang

source: tokped

Kalau ini saya yakin banyak buibuk yang mengalami. Pas masak, mau nutup panci kok tutupnya nggak ada di rak piring? di wastafel juga nggak ada. Saya penasaran, kemana hilangnya tutup panci. Kalau memang ada maling, masak iya dia cuma ngambil tutup panci?

Karena penasaran saya keliling rumah. Ternyata ketemunya di kasur dong. Tersangkanya ialah Mukhlas yang jadiin tutup panci sebagai mainan. Karena biasanya tutup panci ini ada di rak bawah jadi dia bisa ngambilnya. Hadeeeh, ada aja kelakuan bocah. 

Uang di Dompet atau ATM 

Mukhlas sudah saya ajarkan tentang konsep uang. Secara sederhana saja saya bilang kalau uang itu untuk bayar-bayar, terutama bayar jajanan yang dia suka. Nah kalau lagi bawa dia ke mini market, dia sudah bisa milih jajanan sendiri kan. Mending kalau cuma satu, ini maunya dua-tiga.

Terpaksa saya bilangin, "satu aja ya sayang. Kalau banyak-banyak uangnya nggak cukup. Memangnya Mukhlas punya uang?". Dengan wajah polos dia jawab "Ada. Tuh di dompet" Sambil nunjuk dompet saya. Duh elah, tahu aja nih bocah. 

Lain kali saya bilangin "uang di dompet mama juga habis". Nggak habis akal dia jawab "Ambil aja di ATM". Haduuh, dia kira ATM mesin cetak uang apa yak. Kalau di rekening juga habis mau digetok magic juga nggak bakal keluar uangnya. 

Kisah Sedih Menjelang Berbuka Puasa

Kalau sudah follow instagram saya di @dudukpalingdepan mungkin sudah tahu ceritanya. Tapi untuk yang belum langsung saya pajang dari ig story aja ya.

Robot Makan Kerupuk

Ceritanya saya lagi makan nasi pakai lauk dan kerupuk. Nah Mukhlas di samping saya juga makan kerupuk. Nggak lama kemudian saya dengar dialog dari suara Mukhlas kira-kira begini "Lobot Makan Kupuk ya. Nih, nyam-nyam-nyam. Nyummy kan? Nyummy kan? Makan lagi ya." Saya auto noleh dong. Ternyata dia lagi nyuapin kerupuk ke robot power rangersnya.

Saya yang lihat jadi cekikikan sendiri terus nanya ke dia "Mukhlas lagi kasih makan robot?" "Iya" "Yaudah, tapi habis robot makan, Mukhlas lagi yang makan ya" "ya mama". 

Memang anak itu peniru ulung ya. Karena ide ngasih mainan makan itu datang dari saya. Kalau Mukhlas ogah-ogahan makan, saya kumpulin mainan dia. Ada robot, ayam-ayaman, kelinci-kelincian, saya taruh di dekat piring. Saya bilang "Mama mau nyuapin teman-teman Mukhlas nih. Ayo makan ya ayam, nih nasinya. Nyam nyam..nyam. Wah kata ayam nasinya enak, Nak. Mukhlas makan juga ya".

Cara itu berhasil untuk membujuk dia makan. Padahal cara itu nggak pernah saya baca di buku atau artikel manapun. Namanya mamak-mamak kadang sudah pusing nyari cara biar anaknya mau makan. Yasudah ngelihat mainan-mainan tergeletak jadi muncul ide itu. Tapi nggak nyangka ternyata dia tiru, wkwkwk.

***

Sebenarnya masih banyak lagi kelakuan lainnya yang bikin saya gemas sendiri. Ada yang bikin kesal, ada yang bikin ketawa, nano-nano rasanya. Tapi itulah suka dukanya punya anak, saya malah senang setiap bangun pagi dan ngelihat wajah anak dalam hati saya berkata "ada cerita seru apa lagi ya hari ini yang akan terjadi?"

Nah, kalau teman-teman yang punya anak atau ponakan, ada kelakuan ajaib mereka yang ngegemesin nggak? Cerita di kolom komentar, ya. Bagi yang masih single anggap motivasi agar segera bikin anak, eh maksudnya agar segera ketemu orang yang tepat untuk jadi ayah/ibu dari anak-anakmu kelak. #eaaaa

Get notifications from this blog

Subscribe

Related Posts