Tips Agar Tetap Aktif dan Produktif Selama Bulan Ramadhan

on May 18, 2019

Kita sudah memasuki hampir setengah perjalanan di bulan Ramadhan. Masih belum pada bolong-bolong, kan? kalau laki-laki dewasa sih harusnya nggak ada alasan untuk batal ya kecuali memang sakit parah. Tapi kalau kita yang perempuan tentu ada bolongnya karena menstruasi.

Ramadhan tahun ini saya baru mulai puasa lagi, setelah dua tahun sebelumnya absen puasa karena nifas dan menyusui. Jadi berasa kayak anak sekolah yang baru belajar puasa lagi. Untungnya nggak ada hambatan berarti. Walaupun sempat berasa lemas, tapi karena saya bawa berkegiatan jadi tetap kuat sampai waktu berbuka tiba.

Meski berpuasa, saya tetap bekerja dan mengurus rumah tangga seperti biasa. Bahkan tetap aktif menulis blog dan menulis artikel untuk blog Inspirasi Shopee. Saya memang sudah bertekad bahwa bulan Ramadhan ini saya tetap harus aktif dan produktif. Karena janji pahala dan THR bukan hal yang fiktif.

Berikut tips yang saya lakukan agar tetap semangat menjalani puasa meski harus ibadah, bekerja, mengurus rumah dan juga berkarya. Semoga bisa teman-teman terapkan juga ya.

1. Mantapkan Niat Bulatkan Tekad

Saya awalnya sempat berpikir apakah saya kuat ya puasa tahun ini? soalnya saya sudah dua tahun absen berpuasa di bulan Ramadhan. Apalagi saya punya riwayat sakit Maag. Tapi karena memang saya betul-betul ingin merasakan puasa lagi, jadi saya memantapkan niat agar bisa berpuasa. Tentu saja saya juga berdo'a agar Allah SWT menyambut niat baik saya dan memudahkan dalam pelaksanaannya.

Ternyata memang semuanya terasa dimudahkan. Lemas dan pusing pasti ada, tapi nggak sampai bikin saya ingin membatalkan puasa. Lebih mengejutkan lagi, Maag saya nggak kambuh sekalipun ada beberapa hari saya nggak terbangun sahur. MasyaAllah, kalau hari biasa telat makan sebentar saja pasti sudah kambuh.

2. Usahakan Jangan Melewatkan Sahur Dengan Menu yang Bergizi

source :alodokter

Allah SWT memerintahkan umat Islam yang bertaqwa untuk menahan haus, dahaga, dan hawa nafsu dari fajar hingga magrib. Meski begitu Allah Maha tahu bahwa manusia adalah makhluk dengan kemampuan yang terbatas. Untuk itulah adanya waktu sahur, dimana kita makan sebagai "bekal" tenaga untuk berpuasa. 

Lagi pula makan sahur bukan cuma sekedar makan lho, tetapi terdapat keberkahan di dalamnya seperti hadist dari Anas bin Malik, Rasulullah Saw bersabda: ”Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari).

Menyiapkan makanan selama bulan Ramadhan menjadi salah satu hal yang berkesan untuk saya. Masalahnya kalau hari biasa saya jarang masak, soalnya nggak sempat atau capek karena kerjaan banyak di kantor. Suami saya sih orangnya pengertian, nggak apa-apa kalau harus beli makanan di luar.

Tapi di bulan istimewa ini, saya ingin sekali menyiapkan hidangan untuk suami dan anak dari tangan saya sendiri. Makanya meski bulan puasa saya tetap bekerja, tapi saya justru semangat pulang kerja menyiapkan makanan untuk berbuka dan sahur.

Asupan nutrisi dan gizinya pun saya perhatikan. Harus ada karbohidrat, protein hewani dan nabati, serta vitamin dan mineral. Tujuannya biar tetap punya energi untuk beraktifitas di bulan puasa. Boleh juga sih siapkan oatmeal, susu dan buah-buahan. Jadi kalau sahurnya mepet, seduh oatmeal dengan toping susu dan buah-buahan (terutama kurma), praktis dan bergizi.

Untuk yang punya riwayat sakit tertentu, jangan lupa minum obat sesuai anjuran dokter. Untuk yang merasa perlu vitamin juga boleh mengkonsumsinya. Kalau saya sendiri meminum madu murni satu sendok sebelum tidur dan satu sendok setelah makan sahur.

3. Buatlah Daftar Kegiatan Harian

Kalau memang semasa bulan Ramadhan masih kuliah/kerja, berarti kita punya satu kegiatan rutin. Setelah pulang, biasanya bingung kan mau ngapain? kalau cuma tidur-tiduran malah jadinya tambah lemas, lho.

Nah, untuk itu jangan lupa membuat daftar kegiatan harian, catat di jurnal atau di smartphone. Tujuannya ketika kita pulang ke rumah sudah nggak bingung mau ngapain. Pastikan juga kegiatan yang kita tulis bersifat ringan namun tetap bermanfaat. Misalnya mencari resep ta'jil dan membuatnya untuk buka puasa. Sebisa mungkin juga hindari kegiatan yang kurang berfaedah seperti menggosip baik langsung maupun via chat. 

Dengan memiliki daftar kegiatan, kita bisa mengisi waktu dengan hal-hal yang sekiranya memberikan manfaat. Jadi nggak ada waktu yang terbuang percuma sekalipun sedang berpuasa. 

4. Buatlah Target Ibadah Selama Bulan Ramadhan

source: unsplash

Bulan Ramadhan dikatakan bulan yang istimewa karena memang pada bulan ini Allah SWT akan melipatgandakan pahala orang-orang yang beribadah. Nah, jadi jangan lewatkan kesempatan emas ini dengan membuat target ibadah yang ingin dicapai.

Misalnya ingin khatam Alquran selama bulan Ramadhan, bisa dicicil dengan membaca 20 lembar sehari atau 4 lembar setiap habis sholat 5 waktu. Bisa juga dengan target puasa penuh, sedekah setiap hari, membuat kegiatan bakti sosial untuk panti asuhan, dan lain sebagainya.

Kalau soal kehidupan duniawi saja kita pakai target, ibadah juga harus dong.

5. Manfaatkan Teknologi Untuk Meghemat Waktu dan Tenaga

Walaupun harus aktif dan produktif, tapi nggak bisa dipungkiri kalau tenaga kita saat berpuasa tentu berbeda dengan hari-hari biasa. Untungnya teknologi sekarang makin canggih, sehingga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin demi menunjang produktifitas.

Misalnya dalam berbelanja kebutuhan Ramadhan dan lebaran, alih-alih harus ke mall atau ke toko, saya lebih memilih belanja via online. Alasannya pulang kerja saja saya sudah sore, belum lagi harus masak untuk berbuka. Selain itu keliling-keliling toko dengan cuacana panas terik, pasti menguras tenaga. Saya yakin ada banyak orang terutama ibu-ibu juga merasakan hal yang sama.

Untungnya sekaran banyak aplikasi belanja online yang menawarkan beragam promo menarik. Mulai dari diskon, cashback, gratis ongkir, dan buy 1 get 1. Tinggal klik-klik dan transfer, barangnya akan diantarkan oleh abang-abang kurir. 

Alhamdulillah, dengan memanfaatkan teknologi saya bisa lebih hemat waktu dan biaya. Jadi tetap bisa fokus dengan urusan ibadah, kantor, rumah tangga, dan menulis.

6. Usahakan Tetap Cukup Tidur 

source: Unsplash

Pada bulan Ramadhan malam hari diisi dengan sholat sunnah Tarawih, Witir, dan Tadarus, kira-kira hingga jam 9-10 malam. Setelah selesai beribadah, bisa diisi dengan ngobrol bareng keluarga atau makan-makanan ringan. Namun jangan sampai terlalu lama. Karena harus bangun sekitar pukul 03.30-04.00 pagi keesokan harinya untuk sahur. 

Kalau dibawa begadang, takutnya besok kebablasan tidur dan nggak sahur. Saya pernah sih seperti ini, tapi hanya satu-dua kali. Selebihnya selalu saya usahakan untuk tidur cukup dan makan sahur, karena sangat berpengaruh dengan semangat dalam beraktifitas selama berpuasa. Bisa juga pasang alarm untuk mengingat waktu kapan harus tidur, dan kapan harus bangun. 

***

Itulah enam cara agar tetap aktif dan produktif berkegiatan selama bulan Ramadhan yang sudah saya terapkan. Alhamdulillah setelah mempraktekkan tips di atas, bulan Ramadhan terasa lebih bermakna. Sekalipun pasti akan ada khilaf yang tak disengaja karena saya hanya manusia biasa. 

Semoga Ramadhan kali ini membawa keberkahan untuk kita semua, sehingga sampai pada hari kemenangan Idulfitri kita semua dapat bersuka cita. 

Get notifications from this blog

Subscribe

Related Posts