Tips Sederhana Menentukan Harga Jual Rumah
Sumber : Pixabay |
Setelah berkeluarga, saya memang berusaha untuk melek dengan keuangan dan investasi. Bagaimanapun kita berencana untuk hidup bukan cuma hari ini, kan? namun juga di masa depan. Selain belajar mengatur keuangan rumah tangga, saya juga mencari tahu jenis-jenis investasi.
Properti sejak lama
dijadikan instrumen investasi yang menguntungkan, jika dibandingkan dengan
jenis investasi lainnya seperti deposito ataupun emas, investasi properti masih
dianggap lebih menguntungkan karena harga jualnya selalu melonjak naik.
Berdasarkan data Colliers
Indonesia, rumah tapak masih menjadi jenis investasi yang paling
digemari oleh investor properti. Hal tersebut dikarenakan perumahan masih
menjadi hunian favorit masyarakat di Indonesia.
Salah satu kunci
keberhasilan bisnis properti adalah pintar untuk menentukan harga jual, hal ini
sangat penting karena jika salah menentukan bisa-bisa nanti hunian yang kita
jual tidak akan laku dipasaran.
Nah, bagi Anda yang
ingin terjun ke bisnis properti, ada baiknya untuk mengetahui bagaimana cara
menentukan nilai jual rumah hal ini sangat penting karena jangan sampai harga
yang ditentukan kemahalan atau terlalu murah.
Berikut ini adalah cara
menentukan banderolan jual rumah yang benar.
Menggunakan
Rumus Harga Bangunan + Harga Luas Tanah
Jika masih bingung bagaimana cara menentukan
nilai jual rumah bisa menggunakan rumah harga bangunan + harga luas tanah.
Penentuan harga tersebut bisa dilihat dari NJOP
pada PBB rumah. Dari sana Anda bisa mengetahui harga berapa harga luas
tanah dan luas bangunan per meter persegi.
Setelah mengetahui harga satuannya kemudian
tinggal dikalikan dengan besaran hunian. Contohnya jika harga jual tanah adalah
1.000.000/m2 kemudian nilai bangunannya adalah 2.000.000/m2 dan tipe rumah
adalah 90/40. Maka hitungannya adalah 1000.000 x 90 = 90.000.000 dan 40 x 2.000.000 = 80.000.000, jadi harga jual rumah
Anda adalah 90.000.000 + 80.000.000 = Rp 170.000.000.
Berdasarkan
Harga Pasaran
Cara yang paling populer yang sering dilakukan
adalah berdasarkan banderolan pasaran yang ada di sekitar rumah. Untuk itu
sebelum melakukan aktivitas jual rumah ada baiknya jika Anda terlebih dahulu
melakukan survei disekitar lokasi.
Kelengkapan
Fasilitas Menentukan Harga
Kelengkapan fasilitas ternyata bisa menentukan
nilai jual, semakin banyak fasilitas yang ditawarkan seperti jogging track, kolam renang, taman atau
tempat bermain untuk anak dapat meningkatkan banderolan jual rumah.
Kondisi
Fisik Banguna
Salah satu pertimbangan seseorang untuk
membeli sebuah hunian adalah melihat kondisi fisik bangunan, jika kondisi rumah
dalam keadaan rusak dan tidak terawat seperti plafonnya yang rusak, keramik
yang pecah, genteng pecah ataupun kusen yang patah akan membuat nilai rumah
menurun. Untuk itu ada baiknya sebelum menjual rumah terlebih dahulu untuk
memperbaiki rumah agar tampil lebih bagus.
Lokasi
Rumah Mempengaruhi Nilai Jual
Lokasi rumah mempengaruhi harga jual, semakin
strategis hunian yang dimiliki maka semakin mahal pula nilai jualnya. Strategis disini artinya adalah
dekat dengan fasilitas publik seperti rumah sakit, pasar, pusat pendidikan.
Tidak hanya itu, hunian yang jauh dari bencana
alam juga mempengaruhi banderolan jual beli rumah semakin sering rumah terkena bencana seperti
bencana ataupun longsor, maka harga jualnya semakin murah.
Get notifications from this blog
Masya Allah, aku nanti juga pengen punya beberapa rumah buat invest kak, amin. Smg kita sama2 punya invest yess hehhe
ReplyDeleteAaamiin. Kepengen kayak nenek saya dulu, janda dengan 9 anak tapi mampu menyekolahkan semua anaknya sampai sarjana karena punya banyak kontrakan. 😀
DeleteWah mudah juga ya Mbak ternyaa menentukan harga jual rumah itu. Thanks infonya
ReplyDeleteWah bener banget tuh Mbak memang lokasi rumah yang mau dijual itu bisa mempengaruhi harga jualnya ya
ReplyDeleteAku baru tau mba rumus itu duh jadi pengen punya rumah bagus, cash, nyaman, aman dan ojek online boleh lewat karena akses itu penting ya mba😊
ReplyDeleteNice share Mbak... Memang harus hati-hati ya menentukan harga jual rumah biar harganya pas :)
ReplyDeleteinvestasi properti rumah atau kontrakan memang sangat menarik ya bu jadi pingin nabung rasanya untuk beli rumah
ReplyDeleteternyata ada rumusnya ya untuk menentukan harga jual rumah. setelah dapet hasil dari rumusan itu selanjutnya dibandingkan dengan harga pasaran kali ya mba biar cepet terjual..
ReplyDeletelokasi rumah mementukan harga :D hehe
ReplyDeleteYup, betul itu gan, tempat strategis memang menjadi oatokan murah atau mahslnya harga rumah
Deletemakasih kak informasinya...
ReplyDeletemampir ke blog ana juga yaa
Wah saya baru tahu nih, bahwa untuk menentukan harga jual rumah pun ada rumusnya, hehe...
ReplyDeleteMakasih infonya mbak😊
Maap mbak mau koreksi dikit, kalau tipe rumah penulisannya 40/90 bukan 90/40. Karena bilangan yang didepan adalan luas bangunan dan yg dibelakang adalah luas tanah. Jadi kalau mbak nulisnya 90/40 artinya, luas bangunan 90 m2 dan luas tanahnya cuma 40 m2, jadi bangunan yg 50 m2 dibangun di atas tanahnya siapa? hehehe. Maap ya mbak, bukanya sok tau, waktu lg proses KPR aku pernah salah sebut kaya mbak, trs dikoreksi sama petugas developernya (salah tulis bisa berdampak fatal buat yg paham tentang hal seperti ini hehehe).
ReplyDeleteilmu yang begini nih yang jarang orang tau hehe. btw makasih loh ya mbak udah mau berbagi ilmu :)
ReplyDeleteMantap teh, boleh dicoba nih cara menilai harga jual rumahnya, semakin ke depan sepertinya harga rumah akan semakin mahal ya teh dan tentunya kita harus pandai-panfpdai jika ingin membrli dan menjual rumah
ReplyDeletebener banget nih, lokasi yang dekat fasum meningkatkan harga jual rumah
ReplyDelete