Inilah Proses Mendapatkan Kehamilan dengan Bayi Tabung
Menginginkan hadirnya momongan, biasanya menjadi impian setiap pasangan yang sudah menikah. Tapi namanya anak adalah rezeki dari Sang Pencipta, maka kehadirannya bisa cepat ataupun lambat.
Ketidak suburan menjadi salah satu permasalahan besar bagi
pasangan yang sudah menikah. Meski demikian, ahli medis
menawarkan cukup banyak solusi terkait hal ini. Salah satu di antaranya adalah
dengan diagnosis infertilitas perempuan.
Melalui diagnosis tersebut, dokter akan tahu solusi apa yang harus ditempuh.
Nah, salah satu solusinya adalah program kehamilan bayi tabung, atau yang
dikenal dengan IVF.
Prosesnya banyak ditempuh untuk mendapatkan kehamilan. Namun,
masih jarang sekali orang yang tahu bagaimana proses program kehamilan IVF ini. Pada dasarnya, program ini dilakukan
dengan cara mengetahui siklus menstruasi terlebih dahulu.
Nantinya, perempuan yang akan mengikuti program ini akan disarankan untuk meminum pil
kontrasepsi sebelum memulai program. Pil tersebut dapat meningkatkan
kesuksesan bayi tabung. Selain itu, manfaat lainnya yaitu untuk menurunkan
sindrom hiperstimulasi ovarium dan kista ovarium. Akan tetapi, hal tersebut sangat bergantung dengan rekomendasi dokter.
Setelah wanita ovulasi, atau melepaskan sel telur,
selanjutnya dokter ahli akan memberi antagonis GnRH atau agonis GnRH. Itu
merupakan obat yang biasanya akan disuntikan pada tubuh Anda. Sehingga dokter
akan mengontrol terhadap siklus ovulasi jika Anda mengikuti program bayi
tabung. Inilah berbagai proses awal dalam melakukan bayi tabung, lalu kemudian
diikuti dengan rangkaian proses selanjutnya.
Inti dalam program ini adalah pembuahan kemudian dilanjutkan
dengan pemindahan sel telur yang sudah dibuahi ke dalam rahim. Pembuahan
dilakukan dengan mengambil telur atau folikel yang telah dipilih. Setelah itu
menyiapkan sperma yang dibutuhkan untuk pembuahan. Sperma selanjutnya akan
dipisahkan dari hal-hal lain, seperti semen dan dipilihlah bibit yang bagus.
Setelah tahapan pembuahan, maka akan langsung dilakukan
pemindahan telur yang telah dibuahi tersebut. Telur nantinya akan dipindahkan
ke dalam rahim wanita. Dari sinilah proses bayi tabung dimulai hingga akhirnya
membuahkan hasil.
Bayi tabung adalah salah satu solusi terbaik untuk pasangan yang lama
tidak dikaruniai momongan. Namun, pastikan program ini dilakukan dengan tenaga medis yang terpercaya dan nyaman bagi pasangan yang akan melakukan ikhtiar bayi tabung.
Get notifications from this blog
Memang impian utama setiap pasangan yang sudah menikah adalah memiliki momongan.
ReplyDeleteKehadiran sang buah hati memang tidak bisa dipaksakan, semua tergantung kehendak Allah.
ReplyDeleteProgram bayi tabung merupakan solusi untuk pasangan yang terhalang atau sulit untuk memiliki momongan.
ReplyDeleteMemang ketidak suburan menjadi salah satu permasalahan besar bagi pasangan yang sudah menikah ya Mbak.
ReplyDeleteTernyata program bayi tabung ini dilakukan dengan cara mengetahui siklus menstruasi terlebih dahulu ya Mbak.
ReplyDeleteTernyata banyak banget persyaratan dan tahapan yang dilakukan untuk melakukan program bayi tabung ya Mbak.
ReplyDeleteSperma nya punya siapa mbak..??, apakah punya suami..??, bagaimana jika sperma suami nya bermasalah.. lalu dari mana dapat sperma nya..., kalau sperma orang lain... bagaimana hukum nya dari segi agama...
ReplyDeleteSaya pernah nonton vlognya artis Tya Arestya dia rajin banget update perkembangan dan cerita selama menjalani IVF (bayi tabung). Sperma yang digunakan ya sperma suami sendiri dan harus sehat, begitu juga dengan sel telur istri. Kalau dari segi agama Islam, pakai sperma orang lain tentu nggak boleh.
DeleteCuma tidak semua pasangan bisa menikmatinya, melihat prosesnya yang rumit, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga bagi sebagian pasangang solusi adanya bayi tabung cuma tinggal harapan.
ReplyDeleteAKu pernah menyarankan adikku untuk berusaha memiliki anak dari proses bayi tabung. Tapi dia belum tertarik tuh. Biayanya juga maha ya dan sekali gagal mesti diulang dari awal. TFS mbak :)
ReplyDelete