Cara Merawat Kain Batik yang Benar Agar tetap Awet
source : Freepik/Vinsenssandy |
Sebagai budaya asli Indonesia, batik digemari hampir semua kalangan. Dari yang muda sampai yang tua, baik wanita dan pria. Batik juga bukan hanya terkenal di Indonesia saja, tapi juga ke manca negara. Banyak warga negara lain yang mengagumi keindahan batik.
Sebagai kekayaan dan identitas bangsa, selalu ada perasaan bangga memakai batik. Apalagi kalau tahu bahwa proses pembuatan selembar kain batik itu memerlukan perjalanan yang panjang. Mulai dari memilih kain dasar yang bagus, membuat motif, mewarnai dengan pewarna dari alam, dikeringkan, sampai siap jual atau diproses lagi menjadi produk fashion.
Nah, teman-teman tahu nggak sih kalau kain batik itu perlu perlakuan khusus, agar corak dan warnanya tetap awet sampai bertahun-tahun lamanya.
Dulu sebelum saya tahu cara yang benar, saya mencuci baju batik bercampur dengan baju lainnya. Memang bajunya baik-baik saja. Tapi setelah beberapa kali pencucian, warna terlihat pudar. Saya sempat berpikir bahwa batik yang saya beli kualitasnya kurang bagus. Padahal saya belinya langsung dari sanggar batik yang memiliki pengrajin sendiri.
Ternyata cara saya yang salah. Itu juga saya tahu kesalahannya karena ayah saya mergokin cara saya cuci baju. Langsung deh diomelin panjang lebar cara cuci dan merawat batik yang benar. Jadi malu juga sih, kalau pengetahuannya kalah sama bapak-bapak.
Nah sekalian saja saya bagikan caranya di sini, agar teman-teman juga bisa mempraktekkannya di rumah.
1. Cuci Batik Terpisah Dengan Pakaian Lain
Ingat ya, apapun jenis batiknya baik batik tulis ataupun batik cap, mencucinya harus terpisah dari pakaian lain. Bahkan mencucinya harus satu persatu. Mencampur batik dengan pakaian lain bisa mempengaruhi warnanya menjadi pudar atau berubah.
2. Cuci Menggunakan Tangan dan Rendam Dengan Air Hangat
Jadi nggak perlu pakai mesin cuci ya, cukup rendam batik di dalam wadah berisi air hangat. Gunakan detergan cair yang lembut, atau detergen khusus kain batik yang biasanya dijual di galeri/sanggar batik. Cukup kucek perlahan saja menggunakan tangan pada bagian yang kotor.
3. Jangan Peras Terlalu Kuat
Karena mencuci dengan tangan, maka batik nggak perlu dikeringkan dengan mesin. Cukup peras perlahan saja, jangan terlalu kuat, agar menjaga tekstur kain tetap halus dan lembut.
4. Jangan Jemur di Bawah Sinar Matahari Langsung
Cara mengeringkan batik cukup dengan diangin-anginkan saja. Menjemurnya di bawah sinar matahari langsung bisa menyebabkan perubahan pada warna batik. Apalagi biasanya batik memakai pewarna alami yang rentan terhadap panas matahari
5. Gunakan Alas Kain Ketika Menyetrika Batik
Agar tekstur dan warna batik tetap terjaga, jangan setrika langsung pada kain batik, sebaiknya gunakan kain tipis atau koran di atas kain batik. Untuk penyimpanannya, gantung kain batik menggunakan hanger atau lipat dengan rapi.
Tips agar batik tidak sampai dimakan rayap, letakkan kapur barus pada sudut-sudut lemari. Bisa juga dengan bahan alami, yaitu merica dan lada yang dibungkus dengan tisu.
Semoga dengan tahu cara merawat kain batik yang benar, kain batik yang kita miliki akan tetap awet dan warnanya tetap terjaga meski umurnya sudah bertahun-tahun lamanya.
Bahkan siapa tahu kita bisa mewarisi kain batik tersebut untuk anak dan cucu kita nanti. Apa lagi biasanya ada motif batik yang hanya diproduksi terbatas dalam jangka waktu tertentu.
Semoga bermanfaat, ya.
Get notifications from this blog
Sepertinya hanya point empat yang saya lakukan.
ReplyDeletePantas kain batik punya saya pada luntur
Baru tau saya kalau batik itu nutuh perlakuan khusus...., terimakasih mbak tips nya, jadi tambah lagi ilmu saya...
ReplyDeleteDuh skrg maunya instan mba. Bawa ke londri. Nah di sana gak tau deh diapain baju batiknya :)
ReplyDeleteWah, ternyata harus direndam air hangat dulu ya mbak, dan cuman diangin-anginkan aja, mantap deh, jadi ga sembrono kedepannya kalo lagi nyuci batik
ReplyDeleteibuku banget ini, kl nyuci batik dilarang keras mencampur dengan pakaian lain. apalagi sampai masuk mesin cuci, bisa diomelin 7 hari 7 malam aku, wkwkwk
ReplyDeletekl nyuci batik juga lebih sering pakai sabun khusus nyuci batik..
dulu pernah dikasih kain batik dan aku kira gak luntur eh taunya pas digabung dengan cucian lain malah luntur dan usai sudah baju-bajuku.
ReplyDeletelain kali harus dipisah deh meskipun kain batiknya gak luntur.
punyaku cuma baju batik bukan kainnya tapi bisa juga sepertinya tips di atas terimkasih
ReplyDelete