5 Hal yang Dirindukan Selama #DiRumahAja

on April 01, 2020

Saya yakin bukan cuma saya yang kadang merasa bosan harus di rumah terus. Padahal saya sendiri masih kerja kok, tapi di kantor pun saya meminimalisir interaksi dengan orang-orang. Alias di depan komputer, ngobrol dikit kalau ada perlu, setelah itu langsung pulang.

Bahkan untuk beli bahan makanan pun yang pergi suami saya karena daya tahan tubuhnya lebih kuat. Begitu juga dengan keperluan lain yang mengharuskan ke luar rumah. 

Nah saya mau sharing beberapa hal yang saya rindukan untuk dilakukan tapi nggak bisa karena sedang ada wabah Covid-19. 

5 Hal yang Dirindukan Selama #DiRumahAja

1. Jalan-Jalan dan Kulineran

Dulu minimal seminggu sekali pasti saya dan keluarga jalan-jalan entah itu ke tempat wisata atau sekedar makan di restoran favorit. Setelah kenyang makan, lanjut ajak anak ke taman bermain. Senangnya bisa menutup akhir pekan dengan kegiatan seperti itu. 

Sayangnya sekarang belum bisa lagi. Jujur saya kangen rasa pempek Olivia, iga bakar madu di Saoeng Kito, Cheese tea, Boba, Suki-Suki, nasi kapau, aaaaa banyak deh pokoknya.

Berhubung belum bisa pergi-pergi jadinya untuk mengobati kangen baca-baca artikel wisata dan kuliner aja di blognya mbak BayuFitri. Lumayan jadi nambah refrensi destinasi wisata yang menarik dan kuliner yang enak.

2. Ngerumpi

Namanya perempuan ya, butuh menyalurkan 20.000 kata dalam sehari. Maksudnya ngerumpi di sini bukan ngomongin kejelekan orang lho ya. Tapi saya kangen ngobrol sama teman-teman saya bahas diskonan dan promo di e-commerce, kangen bahas harga sembako yang naik turun, ngomongin henna, dan hal-hal perempuan lainnya.

Masalahnya semenjak ada wabah ini, saya jadi jaga jarak sama teman yang biasa saya ngobrol banyak di kantor. Kami saling mengerti sih, apalagi teman saya di bagian keperawatan yang ngurus warga binaan yang sakit. Jadi dia pun sadar kalau dia lebih rentan.

Kebetulan pula kami bukan tipe yang suka ngobrol di chat atau telpon, jadi ya gitu deh rasanya kehilangan momen ngerumpi sembari nunggu jam pulang kantor. Tapi yang penting kami tetap saling support. 

3. Olahraga dan Jalan Santai di Taman

Nah biasanya tiap minggu pagi saya ngajak anak untuk olahraga atau sekedar jalan santai di taman dekat rumah. Habis itu lanjut nyari sarapan dan ke pasar. Sekarang hari minggu ya di rumah aja. Paling menghabiskan waktu dengan masak dan beres-beres. 

Untuk olahraga saya ganti dengan aerobic di rumah bermodalkan video youtube. Lumayan banget berkeringat walau cuma 20-30 menit. Oh ya saya sukanya video di channel youtube SKWAD Fitness , coba deh lihat di sana banyak video-video olahrga yang bisa kita praktekan di rumah.

4. Ke Salon

Biasanya dalam sebulan saya bisa ke salon 1-2 kali, untuk creambath doang sih. Tapi selain cuci rambut, yang saya suka dari creambath di salon itu bonus pijit pundak dari mbaknya. Duuuh enak banget. Kalau lagi banyak pikiran, creambath bisa bikin saya lebih rileks.

Saya juga orang yang selalu rambutnya pendek. Mungkin karena dari kecil dibiasakan rambut pendek, jadi kalau panjang sedikit saya gerah banget rasanya. 

Tapi berhubung sekarang lagi takut ke tempat-tempat umum, rambut saya biarkan memanjang. Walau jujur gerah banget. Sedangkan mau potong sendiri takut. Minta potongin suami? Duh, pernah pengalaman waktu hamil dulu saya kegerahan, suami yang potongin rambut. Eh yang ada malah nggak rata kanan kiri. Nggak lagi-lagi deh. 

5. Pijat Refleksi

Kalau ini sih yang lebih kangen itu suami, soalnya dia yang lebih suka pijat refleksi seluruh tubuh gitu. Kalau saya paling suka pijat di bagian kaki aja. Memang kalau lagi badan pegal-pegal tuh ke pijat refleksi enak banget, keluar-keluar badan lebih segar.

***

Nah itulah 5 hal yang saya rindukan selama masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan untuk lebih banyak di rumah dan jaga jarak. Meski pun saya pengen banget melakukan hal-hal tersebut lagi seperti biasa, saya tahu saya harus sabar.

Apa yang saya lakukan tentu nggak sebanding dengan semua petugas medis, pemerintah, dan semua pihak terkait yang menjadi garda terdepan untuk melawan wabah virus yang sangat mudah menyebar tersebut. 

Apa lah artinya harus mengorbankan waktu jalan-jalan, kulineran, ke salon, demi membantu mereka agar meminimalisir penularan wabah tersebut. 

Lagi pula hikmahnya banyak di rumah jadi lebih sering main sama anak, soalnya dulu dia dititipin ke penitipan anak kalau saya kerja. Sekarang dengan suami saya atur waktu agar bisa tetap kerja dan gantian jaga anak. 

Terus jadi lebih sering masak, beres-beres, nonton drama Korea yang setelah sekian lama nggak nonton (lagi noton #CLOY nih), dan yang lebih penting lagi jadi lebih bersyukur karena nggak semua orang bisa berdiam #dirumahaja karena tuntutan ekonomi yang menghimpit.

Kalau teman-teman, apa nih hal yang paling dirindukan selama masa karantina di rumah masing-masing? Atau hal apa yang pengen banget dilakukan setelah pandemi ini berakhir total? Cerita di kolom komentar ya.

Baca juga :

Cara Melawan Kecemasan Terhadap Wabah Covid-19

Get notifications from this blog

Subscribe

Related Posts