3 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Hendak Berobat Selama Masa Pandemi
Misalnya nih saya berusaha menjaga kesehatan diri sendiri dan anggota keluarga dengan makan-makanan sehat dan berolahraga. Tapi karena kegiatan di kantor lagi padat-padatnya, terus banyak pikiran juga, tetap aja akhirnya tumbang.
Begitu juga dengan anak yang menurut saya lebih susah ditebak. Dari pagi menjelang mau tidur dia kelihatan sehat-sehat aja dan ceria. Eh tengah malam mendadak badannya panas, gimana nggak panik coba.
Dulu sebelum ada wabah pandemi Covid-19 kalau ada anggota keluarga yang sakit ya tinggal kita ajak ke klinik atau Rumah Sakit terdekat. Tapi sekarang mau berobat atau sekedar check up dan kontrol pasti kita akan berpikir panjang, mengingat rasa waspada dan takut akan terjangkit virus Covid-19 saat di Rumah sakit.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak berobat selama masa pandemi ini:
1. Perhatikan Kondisi Tubuh
Ketika badan terasa nggak enak, lemas atau nyeri, nggak harus langsung buru-buru ke Rumah Sakit. Jika memang penyakit tersebut hanya karena kurang istirahat atau pola makan yang nggak teratur, ada baiknya meluangkan waktu untuk istirahat penuh, makan makanan bergizi, konsumsi vitamin, dan istirahat yang cukup.
Bisa juga jika penyakit tersebut adalah penyakit kambuhan yang memang kita sudah punya resep obatnya dari dokter, maka kita nggak perlu buru-buru ke Klinik atau RS.
Jadi perhatikan betul kondisi tubuh kita dan anggota keluarga sebelum memutuskan untuk pergi berobat.
2. Cari Tahu Protokol Berobat di Tengah Masa Pandemi
Jika memang dirasa gawat dan perlu cek langsung ke dokter, maka cari tahu dulu bagaimana protokol berobat di tengah pandemi. Misalnya jika ingin berobat ke RS Omni Pulomas tentu kita perlu menelpon atau mengirim email menanyakan bagaimana protokol penerimaan pasien untuk berobat di sana.
Selain pakai masker, berapa orang yang dapat mendampingi pasien untuk berobat? Apakah ada jam tertentu sehingga mencegah antrian pasien yang menunggu pada satu ruangan? Kemudian apakah harus sekalian melakukan rapid test? Tanyakan sedetail mungkin sehingga kita bisa mempersiapkan segala sesuatunya sebelum pergi berobat.
3. Gunakan Aplikasi Halodoc Untuk Alternatif Konsultasi Dengan Dokter
Di era serba digital sekarang, bukan cuma order makanan dan jasa kendaraan aja yang bisa dilakukan via aplikasi secara online. Konsultasi kesehatan dengan dokter umum dan spesialis juga bisa kita lakukan via online melalui aplikasi Halodoc.
Saya sendiri sudah lama download dan pakai aplikasi Halodoc. Ngebantu banget buat saya yang tinggal di daerah kecil dimana pilihan dokter sedikit sekali. Belum lagi di tengah pandemi seperti sekarang, aplikasi ini sangat membantu.
Kita bisa konsultasi melalui chat langsung dengan dokter umum dan dokter spesialis. Selain menyampaikan keluhan, kita juga bisa minta dokter meresepkan obat yang bisa didapat di apotik terdekat.
Rasanya akan lebih tenang dibanding nggak ke dokter sama sekali, tapi juga kita nggak perlu ke Rumah Sakit karena takut tertular wabah Covid-19.
Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati
Selain menerapkan tips di atas, lebih penting lagi kita menerapkan gaya hidup sehat agar imunitas tubuh menjadi lebih kuat dan terhindar dari berbagai penyakit. Selain itu selalu berusaha untuk meminimalisir stres dan istirahat yang cukup.
Meski khawatir saya yakin kita bisa beradaptasi dengan keadaan di tengah pandemi seperti sekarang sambil terus mendo'akan pasien yang sudah terkena Covid-19 untuk segera sembuh dan wabah ini cepat berakhir.
***
Nah, teman-teman punya pengalaman nggak pergi berobat selama wabah pandemi ini? Atau mungkin ada yang sudah menggunakan aplikasi Halodoc untuk konsultasi kesehatan? Cerita di kolom komentar, ya.
Get notifications from this blog
rada ngeri2 sedap jaamn pandemi gini kalau berobat
ReplyDeletehadirnya halodoc benar-benar memudahkan kita ya, meskipun kondisi tubuh sedang tidak vit, kita tetap bisa berkonsultasi dengan dokter tanpa harus ke rumah sakit.
ReplyDeletetentunya ini baik untuk kita dan orang lain, apa lagi dalam masa-masa pandemi ini.
semoga kita semua sehat selalu :)
Aku beberapa kali ke RS buat cek jahitan setelah lahiran, buat imunisasi debay juga KB. Ngeri sih skrg ke Puskes atau ke RS di tengah pandemi kaya gini, apalagi bawa bayi, bnr2 harus ekstra jaga diri
ReplyDeleteAnakku masalahnya beberapa bulan lalu sdg dlm pengobatan paru2nya mba. Mau ga mau tiap dia sedikit batuk, aku jd lebih cemas.
ReplyDeleteTp dokter anaknya masih ngizinin datang utk check up sih. Dan sebisa mungkin aku memang ga mau DTG k RS yg umum, prefer ke RSIA. Memperkecil resiko aja.
Tp seandainya bukan Krn masalah penyakit yg sedang dalam pengobatan ,akupun ga mau sesering mungkin DTG. Kalo bisa diobati sendiri dengan banyak istirahat dan vitamin, itu dulu deh. Ngeri kalo udh hrs ke RS :(