Pengalaman Mengerjakan Praktik Pengalaman Beracara Universitas Terbuka (UT)
Berhubung tulisan saya yang "Pengalaman Mengerjakan Karil dan TAP Universitas Terbuka (UT)" mendapatkan banyak pengunjung, dan banyak juga yang kemudian berlanjut bertanya via email dan DM Instagram @dudukpalingdepan, saya memutuskan untuk sharing lagi tentang perkuliah di UT.
Kali ini saya mau cerita tentang pengalaman saya dalam mengerjakan mata kuliah praktik Pengalaman Beracara, Jurusan Ilmu Hukum S1. Alhamdulillah untuk mata kuliah Praktik Pengalaman beracara ini saya dapat nilai A.
Gambaran Pengerjaan Praktik Pengalaman Beracara
Jadi untuk mata kuliah praktik ini diambil pada semester 5, tapi karena saya non sipas jadi saya ambil waktu itu semester 6 mengingat saya sempat cuti kuliah karena menikah dan melahirkan. Saya juga mahasiswa yang full tuton, nggak ikut kelas Tatap Muka.
Untuk mahasiswa yang full tutorial online seperti saya, kegiatan praktiknya memang hanya melalui situs e-learning UT. Sedangkan saya dengar dari teman yang ikut kelas Tatap Muka praktiknya di kelas atau di Pengadilan langsung.
Sebelumnya saya sempat cari informasi seperti apa sih Praktik Pengalaman Beracara itu. Ternyata kalau langsung praktik di kelas atau di Pengadilan, kita menonton bagaimana jalannya persidangan. Kemudian mahasiswa dibagi tugasnya masing-masing ada yang jadi majelis hakim, panitera, sekretaris, jaksa, pengacara, tersangka/terdakwa, saksi, dll.
Nah sedangkan yang full tuton seperti saya ternyata kita disuruh seolah-olah menjadi bagian dari persidangan tapi dengan cara tertulis.
Gambaran Tugas Praktik Pengalaman Beracara
Misalnya dikasih contoh kasus tentang sengketa dua pihak A dan B. Kita adalah pengacara pihak A yang diserahkuasakan untuk mengirimkan somasi kepada pihak B. Nah tugas yang dikirimkan adalah dalam bentuk surat somasi.
Tugas kita selain membuat surat somasi sesuai format, tapi juga mengarang sengketa yang terjadi. Boleh perebutan lahan, boleh wanprestasi perjanjian usaha, boleh juga utang piutang, pokoknya bebas. Kronologi dan tanggal kejadiannya juga karang-karang aja. Lihat aja refrensinya di google.
Selain membuat surat Somasi, ada juga tugas lain seperti membuat surat tuntutan jaksa, ada juga membuat pledoi, intinya membuat surat/berkas administrasi keperluan persidangan.
Kemudian ada juga tugas dimana kita harus mendengarkan dan menyimak video simulasi persidangan dari kampus lain. Waktu itu saya ditugaskannya video dari mahasiswa fakultas hukum UI.
Jadi mereka bikin video praktik persidangan mulai dari sidang pertama, sidang pembuktian, sidang pembacaan tuntutan, pembelaan, tanggapan, sampai sidang pembacaan putusan.
Nah nanti ada pertanyaan-pertanyaan dari video tersebut. Misalnya apakah tindakan jasa penuntut umum sudah benar? Benarkah pasal-pasal yang dipakai dalam kasus tersebut? dll.
Tantangannya adalah bagi saya sulitnya mendengarkan dengan detail percakapan di sidang tersebut karena video mereka ngomongnya cepat banget dan dengan audio yang kecil. Saran saya pakai headseat, di ruangan yang sepi, sediakan pulpen dan kertas untuk mencatat materi penting. Videonya juga bisa didownload dulu ya biar nggak habis kuota karena pasti harus diulang-ulang.
Tips Mendapatkan Nilai A
Berhubung nggak ada praktik langsung, jadi nilai kita tergantung tugas tuton maka wajib hukumnya ikut tuton setiap minggu dan mengerjakan semua diskusi dan tugas. Tapi waktu itu saya kelupaan ngerjain tugas minggu terakhir. Untungnya tetap dapat nilai A, mungkin 7 tugas dibagi berapa gitu hasilnya tetap A atau dosennya yang emang baikðŸ˜.
Jangan lupa juga untuk baca modul Praktik Pengalaman Beracara di pustaka.ut.ac.id atau googling aja langsung. Karena di sini ada contoh surat/berkas administrasi yang jadi bagian dari tugas. Sebelum cari refrensi di Google ikuti dulu refrensi yang ada di modul ya.
Apakah Membuat Laporan Akhir?
Pada modul Praktik Pengalaman Beracara ada contoh laporan dari setiap tahap persidangan. Tapi kalau saya baca itu untuk yang praktik langsung ke Pengadilan. Sedangkan untuk yang full tuton hanya mengerjakan tugas saja. Tapi nggak tahu ya kalau yang sekarang, intinya ikuti saja tugas dari dosen.
Itu saja sharing pengalaman mengerjakan Praktik Pengalaman Beracara, Jurusan Hukum Universitas Terbuka (UT) dari saya. Untuk contoh tugas saya sudah cari tapi nggak ada lagi di laptop, jadi mohon maaf nggak bisa kasih ya.
Untuk teman-teman yang sedang mengikuti tuton Praktik Pengalaman Beracara semester ini saya doakan nilainya bagus ya, supaya nggak perlu ngulang lagi.
Sedangkan untuk teman-teman yang ketinggalan nggak isi form tuton sehingga nggak bisa ikut tuton gimana? Nah ini juga saya sudah tanya ke pihak UT tapi dibilang kemungkinan ada TMK (Tugas Mata Kuliah) pengganti tuton tapi belum tahu tanggal berapa. Pantengin aja media sosial UT ya.
Semoga bermanfaat.
Get notifications from this blog
aku kuliah di fakultas hukum juga mbak enny *toss* hehehe
ReplyDeleteaku baru denger ada istilah tuton, kayaknya waktu aku kuliah dulu nggak ada istilah begini ya
Terima kasih sudah berbagi pengalaman ini.. Sy juga kuliah hukum di UT dan semester depan rencananya ambil mata kuliah Praktik.
ReplyDeleteAssalam alaikum mba.. saya jadi ngikutin info dari Mba Enny pas nyari2 info ttg karil dan TAP.. Alhamdulillah tadi saya sdh TAP berjalan lancar berkat TIPs dari mba enny... insyaa Allah dapat nilai bagus... beberapa minggu lalu juga saya dapat info tentang karil dari sini. Tinggal nunggu lulus plagiasi. Semoga nilainya bagus.
ReplyDeleteSemester depan insyaa Allah ngambil pratek pengalaman beracara... semoga lancar... setelah baca2 ini kayaknya saya mau aktif di tuton lagi. Biar kebantu
Senang banget baca feedback ini. Makasih yaaa. Semoga lulus dan hasilnya bagus. Semangat untuk semester berikutnya.
DeleteAssalamualaikum, salam kenal mba eny. Mau tanya mba kalau ngga ikut tuton, cuma ikut TMK itu ngaruh ke nilai enggk ya ??
ReplyDeleteNggak kok, karena TMK itu kan pengganti tuton ^^
DeleteAssalamu'alaikum mba enny..
ReplyDeleteSalam kenal .. Mau tanya kalau ppb nya full tuton apa harus buat laporan juga? Soalnya semester ini saya sedang ngambil ppb dan pengennya full tuton.. Terima kasih..
Assalamualaikum Bu,kalo gelar yang di dapatkan untuk S1 Ilmu Hukum di UT itu S.H sama seperti gelar Sarjana Hukum pada umumnya? Terima kasih Bu..
ReplyDeleteWaalaikumsalam, iya gelarnya S.H
DeleteHi, aku jg ambil hukum di UT dan lg mengikuti praktek pengalaman beracara.
ReplyDeleteTerima kasih artikelnya, trnyta saya sama spt km full online tanpa TTM jd kita harus kerjakan tugas aja yg di elearning itu ya tanpa perlu datang ke pengadilan ?
Iya, benar seperti itu. Sidangnya ditonton via video yang dikasih dosen di tuton.
Deletetips yang bagus sekali untuk diikuti..semoga bisa menyelesaikan tepat waktu jurusan Ilmu Hukum yang saya ambil saat ini... tks mba kiat-kiatnya...sangat bermanfaat..hitung2 untuk jadikan motivasi bagi semua yang membaca artikel ini..
ReplyDeleteTerimakasih sudah baca ya. Yuk mampir juga ke artikel terbaru ada cerita pengalaman saya mengambil ijazah di UT ^^
Delete