Cara Menghitung Usia Kehamilan Secara Mudah Untuk Calon Ibu
Cara menghitung usia kehamilan akan membantu para calon ibu untuk memperkirakan kelahiran. Hal ini akan berfungsi untuk memantau perkembangan janin dan kesehatan sang ibu.
Kehamilan
rata-rata berusia hingga sembilan bulan sepuluh hari. Ketika menjalani
kehamilan para ibu pasti akan mengalami beberapa tahapan menurut perkembangan
janin.
Hal ini tentu
perlu kita hitung dengan rumus yang tepat. Setidaknya kita sudah berusaha untuk
mengupayakan apabila terjadi sesuatu.
Selain hitungan
dari bidan atau dokter, kita bisa menggunakan beberapa cara. Nah berikut ini
bahasan untuk Ibu.
Inilah Cara Menghitung Usia Kehamilan Secara Mudah
Beberapa cara ini akan bermanfaat jika kita gunakan sejak awal kehamilan bahkan sedini mungkin. Karena semakin awal kita mengetahui usia kandungan, maka akan semakin siap segala sesuatunya.
Baik bagi sang
ibu dan keluarga yang sedang berbahagia. Kehamilan selalu menjadi hal yang
dinantikan dan pernah menjadi pertama kali setiap perempuan. Maka simak
beberapa cara berikut ini untuk Ibu.
Rumus Naegele
Dengan hitungan
yang satu ini paling banyak digunakan dan cukup tepat. Menggunakan data kapan
hari pertama haid terakhir disingkat menjadi HPHT.
Dengan
mengetahui tanggalnya, lalu kita tambahkan dengan 40 minggu dari hari tersebut. Setelah itu, akan
mendapatkan hasil dari usia kehamilan.
Perhitungannya
menentukan hari HPHT + satu tahun + tujuh hari, lalu mundurkan tiga bulan.
Penggunaan hitungan ini cenderung akurat untuk para wanita dengan siklus haid
teratur. Namun tidak dianjurkan untuk sebaliknya ya.
Website Online
Untuk para
generasi muda yang terbiasa serba digital karena kepraktisannya sering
memanfaatkan ini. Dengan membuka kalkulator kehamilan secara digital akan
memudahkan penghitungan.
Kita hanya perlu
memasukkan tanggal, bulan, dan tahun hari pertama dan terakhir haid seperti rumus tadi. Namun kita
perlu memastikan siklus haid terlebih dahulu.
Maka nanti akan
muncul hasil dengan lebih akurat. Cara ini dinilai cukup efektif dan mudah
untuk Ibu coba sendiri menggunakan smartphone masing-masing..
USG
Cara menghitung usia kehamilan yang dinilai cukup akurat adalah USG. Dengan memanfaatkan
teknologi dalam bidang medis ini kita bisa melakukan pemeriksaan pada dokter
terpercaya.
Biasanya akan
dianjurkan pada usia awal kehamilan. Selain mengetahui usia kehamilan, kita
bisa mendapatkan perkembangan dan kondisi janin
Apabila terjadi
hal yang tidak diinginkan, bisa segera mendapatkan penanganan. Maka akan lebih baik lakukan USG,
setidaknya minimal sekali selama kehamilan Ibu.
Lewat Gerakan Janin
Cara ini bisa
untuk memperkirakan saja, namun dinilai banyak kalangan cukup kurang
keakuratannya. Namun jika mau mencobanya juga tidak salah.
Dengan merasakan
gerakan janin dalam rahim, maka usianya berkisar sekitar 18 hingga 20 minggu. Hal ini juga perlu kita
garis bawahi untuk para wanita yang hamil pertama kali.
Cara menghitung
usia kehamilan dengan cara ini pada wanita yang hamil bukan pertama kalinya, maka gerakan akan
terasa pada usia sekitar 16 hingga 18 minggu.
Fundus Futeri
Cara terakhir
ini bisa kita coba, namun memang tidak terlalu akurat. Dengan mengukur manual
puncak kehamilan untuk mengetahui perkembangan janin tersebut.
Dari mulai
tulang kemaluan ke puncak rahim, dengan ini kita mendapatkan berapa centimeter.
Setiap satu sentimeter maka dihitung satu minggu.
Dua cara
terakhir bisa dicoba namun untuk tidak dijadikan ukuran pasti. Karena akan
lebih baik tetap ke bidan atau dokter yang menangani kandungan.
Cara menghitung
usia kehamilan yang kita bahas tersebut cukup mudah untuk dicoba sendiri. Hal ini untuk
tetap memperhatikan perkembangan janin dan kesehatan ibu juga calon buah hati.
Get notifications from this blog
Penting banget buat ibu tahu dan memperkirakan kehamilannya, nih terlebih ini penting untuk melihat perkembangan bayi. Belum paham sama rumus naegele kalau belum ada contohnya nih, Mbak.
ReplyDelete