Melatih Kecerdasan Bayi dengan Bimbingan Sejak Dini Dari Orang Tua
Tumbuh menjadi
seseorang yang cerdas harus dididik mulai dini. Melatih kecerdasan bayi akan
berpengaruh hingga mereka dewasa. Seribu jalan harus ibu lakukan untuk
menstimulasi kecerdasan hingga otak anak bisa berkembang hingga 80% dari otak
dewasa.
Masa kecil seorang
bayi akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan kecerdasaan mereka secara
optimal. Masa-masa tersebut membuat mereka harus mendapatkan nutrisi yang
lengkap untuk modal masa depan. Stimulus juga memiliki kedudukan yang penting
demi kecerdasannya.
Cara Melatih Kecerdasan Bayi
Ada beberapa cara
yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan kecerdasan pada bayi sejak mereka
lahir. Kebiasaan ini harus ditanamkan secara rutin sehingga indra kepekaan
mereka bertambah. Bayi akan merespon sesuatu sesuai dengan apa yang mereka
tangkap.
Menjalin Hubungan
Emosional yang Kuat
Cara yang paling
mudah untuk membantu menumbuhkan kecerdasan pada bayi adalah dengan melakukan
berbagai kegiatan bersama orang tua. Kegiatan tersebut bernama bonding time.
Hal ini mampu memperkuat ikatan emosional bayi dengan orang tua.
Selain itu sebagai
orang tua harus bisa memberikan naluri rasa aman terhadap bayi. Usahakan untuk
selalu mengupayakan skin to skin contact sejak mereka lahir. Caranya dengan
memberi pijatan lembut pada tubuhnya.
Bahkan memakaikan
pakaian kepada bayi akan memicu naluri rasa aman. Jangan sampai kita sebagai
orang tua bertengkar karena bisa memberikan rasa cemas pada bayi.
Melatih kecerdasan bayi dengan memberikan ikatan emosional yang kuat bisa meningkatkan kemampuan
sosial dan komunikasi anak. Dengan begitu memiliki IQ yang tinggi sekaligus
dengan imunitas tubuhnya.
Rutin Mengajak Bayi
untuk Bercakap Sejak Lahir
Kebanyakan orang tua
selalu mengajak anaknya untuk berbicara sejak lahir. Pada dasarnya kebiasaan
ini bisa meningkatkan kecerdasan pada mereka. Sehingga akan berpengaruh pada
kemampuan berbahasa.
Jika mereka sudah
mencapai usia 3 tahun maka tingkat komunikasinya cenderung lebih baik. Hal ini
akan berbeda dengan anak yang jarang diajak berbicara saat mereka masih bayi.
Sebagai orang tua seharusnya sudah memahami step atau langkah awal ketika
bercakap-cakap dengan si kecil.
Untuk permulaan kita bisa mengajak si kecil bercakap mengenai lingkungan terdekat. Misalnya dengan
mengenalkan orang tua, saudara, benda-benda sekitarnya, dan lain-lain. Secara
perlahan kata-kata tersebut akan masuk ke otak mereka.
Cara melatih
kecerdasan bayi memang tidak mudah. Perlu kesabaran dan komunikasi yang kuat.
Termasuk mengajarkan berbagai nada yang bervariatif saat berbicara dengan bayi.
Memperkenalkan
Lingkungan Sekitar
Sejak bayi, seseorang
harus sudah familiar dengan lingkungan sekitar. Tak heran bila orang tua sering
mengajak mereka berkeliling rumah, tetangga, komplek, berbelanja, dan lain
sebagainya. Tentu tujuan utamanya adalah memperkenalkan lingkungan sekitar pada
si kecil.
Adanya kegiatan
tersebut akan mempermudah bayi untuk membedakan mana manusia, hewan, benda,
suara, warna, dan lain sebagainya. Hal ini akan meningkatkan pola pikir mereka
menjadi lebih baik.
Melatih Ekspresi
Wajah
Melatih kecerdasan
bayi bisa dengan menunjukkan berbagai ekspresi wajah. Ketika kita sedang
berbincang ria bersama mereka tunjukkan berbagai ekspresi wajah yang
bervariasi. Hal ini akan melatih komunikasi non verbal pada bayi.
Ketika mereka berusia
3-4 tahun pastinya akan mudah mengenali lingkungan sekitar. Artinya mereka bisa
membedakan karakter serta sifat orang. Dengan begitu akan tercipta respon yang
sesuai dari mereka kepada orang lain.
Menunjukkan Benda Di
Sekitar Bayi
Ada satu hal yang juga
sama pentingnya untuk kecerdasan bayi. Kita harus bisa memperkenalkan berbagai
benda yang ada di sekitar mereka. Dalam hal ini mulai dari pakaian, mainan,
bantal, dan lain sebagainya.
Tunjukkan secara
perlahan dan ajak mereka berbincang dengan kalimat yang panjang. Hal ini akan
melatih kecerdasan bayi untuk mengingat apa yang mereka dengar. Bahkan bisa
membuat mereka cepat berbicara sesuai dengan kemampuannya.
Jika usia mereka
sudah menginjak 9 bulan pasti akan mulai memahami benda-benda tersebut. Biasanya
mereka mulai menunjuk benda yang diinginkan. Bahkan mulai berbicara sepatah dua
patah kata kepada orang terdekat.
Hal tersebut
menandakan bahwa si kecil mulai terbiasa dengan benda-benda sekitarnya.
Sehingga mulai nyambung berkomunikasi dengan orang lain. Artinya kecerdasan
mereka sudah mulai terbentuk.
Dengan memahami cara
melatih kecerdasan bayi maka kita harus rutin mengajari mereka untuk tumbuh dan
berkembang. Selalu memberi dukungan kepada mereka akan berpengaruh pada
mentalitas diri. Sehingga akan terbentuk karakter yang pemberani dan selalu
memiliki rasa ingin tahu.
Get notifications from this blog
Save dulu Kak. Belum punya bayi hehe.
ReplyDelete