Review Mie Instan Korea yang Pedasnya Nampol
Mie instan Korea memang lagi hits banget ya di Indonesia. Hal ini nggak dipungkiri karena pengaruh Drama Korea yang mana pasti ada aja adegan makan mienya. Entah kenapa setiap mereka makan mie instan tuh kayaknya enak banget dan bikin ngiler.
Katanya mie instan Korea memang terkenal dengan cita rasanya yang asam dan pedas. Pedasnya juga nggak main-main alias nampol banget bikin lidah serasa kebakar.
Salah satu merk yang terkenal dan sering dijadikan konten challenge adalah mie instan "Samyang". Sangking banyaknya yang review saya pun juga jadi penasaran.
Saya juga mencoba beberapa merk lainnya, langsung aja yuk baca reviewnya supaya kalian juga punya rekomendasi sebelum membeli.
Review Mie Instan Korea
1. Review Mie Instan Korea "Samyang"
Ini merk yang terkenal banget di Indonesia karena memang banyak content creator yang review dan bikin challengenya. Rasanya terkenal pedas banget. Saya sampai penasaran, pedasan mana sama mulut netizen julid?
Dulu kalau mau beli mie ini harus pesan pre-order atau pakai jasa titip. Karena tahu banyaknya peminat sekarang mie Samyang ini sudah masuk mini market, dan yang masuk ke Indonesia ini yang sudah ada logo halalnya, jadi aman deh.
Saya cobain juga akhirnya sama suami, cara masaknya sama aja kayak mie instan biasa. Dari bumbunya yang kemerahan dan berminyak, memang sudah terbayang akan pedasnya.
Ternyata setelah dicobain, Astaghfirullahaladziim.......... pedas banget. Bibir sampai dower, dan perut terasa perih banget.
Saya suka pedas, tapi ini pedasnya sulit saya toleransi. Akhirnya cuma kuat beberapa suap saja. Cita rasa lainnya udah nggak kerasa lagi bagi saya karena tertutup rasa pedas.
Jujur, angkat tangan dan menyerah. Meski ada juga yang menganggap mie Samyang ini pedasnya nagih. Tapi bagi saya nggak lagi-lagi, deh. Masih sayang lambung soalnya.
Harganya juga pricey ya untuk ukuran mie instan di Indonesia, sekitar 18-28ribu. Ada syukurnya juga nggak cocok di saya dan suami, hahaha.
Saya juga sudah cobain varian yang cheese, lagi-lagi bukan selera saya sepertinya. Menurut saya kejunya nggak terlalu berasa dengan harganya yang cukup mahal.
Cuma namanya makanan balik lagi ke selera ya, ada yang kurang suka, tapi pasti ada juga dari kalian yang suka banget mie Samyang. Apa lagi setelah saya cari tahu ternyata varian Samyang ini ada banyak, jadi tinggal cari rasa yang sesuai selera masing-masing.
2. Review Ramyeon Tteokbokki dari Koreakeun
Sering banget ya nonton drakor terus ada aktor yang ngajakin lawan mainnya untuk makan ramyeon. Bahkan istilah ajakan makan ramyeon di rumah, katanya juga jadi makna tersirat untuk ajakan quality time berdua aja di rumah. Hmmmm, awalnya masak dan makan mie, endingnya ngapain? 😝
Nah, gara-gara sering nonton drakor saya jadi keracunan juga pengen nyobain ramyeon atau tteobokki. Nggak sengaja scroll tiktok, eh nemu ada yang promosi jualan Rabokki yaitu gabungan dari ramyeon dan tteokbokki.
Ternyata merknya itu Koreakeun, yak dari namanya sudah bisa nebak kalau itu produksi lokal alias dari Jawa Barat. Jadi mereka produksi sendiri, bukan produk import seperti Samyang.
Langsung aja saya order, dan beberapa hari kemudian datang. Saya sempat khawatir keju mozzarella yang ada dalam bungkusan mienya basi karena perjalanan paketnya ke tempat saya itu empat harian lamanya. Tapi Alhamdulillahnya nggak.
Dalam satu bungkus Rabokki ini ada mie, bumbu, wijen, keju mozzarella, dan tteobokkinya. Bagi yang belum tahu tteokbokki itu makanan dari tepung beras yang dibentuk memanjang. Kalau saya bilang sih mirip pempek lenjer tapi versi kecil-kecil.
Rasa mie kuah ini ternyata asam dan pedas. Pedasnya masih bisa saya toleransi nggak seperti sebelumnya. Walaupun bikin bibir kerasa monyong juga, dan harus minum susu setelahnya untuk menetralisir rasa pedasnya.
Tapi saya tetap suka karena tekstur mienya juga kenyal dan lebih tebal dari mie instan biasa. Keju mozzarellanya juga nambah creamy dalam mienya.
Sedangkan untuk tteokbokkinya jujur saya nggak suka karena rasanya tawar aja. Mungkin karena saya orang Sumatera yang terbiasa makan pempek kali ya. Di bayangan saya ini kayak pempek lenjer tapi malah nggak ada rasa ikannya sama sekali, hehehe.
Untuk harganya 28000-39000 saya beli di Shopee. Kalau teman-teman mau bisa klik link berikut: https://shp.ee/yqzxmtp
Waktu saya posting di Instagram banyak yang tanya ini halal nggak? Jawabannya halal ya, teman-teman. Nggak mungkin juga saya berani beli dan konsumsi makanan yang nggak halal, apa lagi kalau sampai merekomendasikannya.
3. Review Lemonilo Mie Instan Rasa Pedas Korea
Kalau yang ini berawal dari iseng aja pas belanja bulanan lihat mie Lemonilo ada yang varian rasa pedas Korea. Sebelumnya saya hanya tahu mie gorengnya yang warna hijau itu.
Saya coba beli dan masak untuk suami. Ternyata dia doyan banget lho. Katanya pedasnya enak dan nagih nggak sepedas mie Samyang.
Tapi jujur buat saya sendiri pas nyicipnya tetap berasa nggak kuat sama pedasnya, walaupun pedasnya saya akui enak dan masih kerasa citarasa gurih dan asamnya khas bumbu mie instan Korea.
Tambah enak lagi saya kasih topping oseng suwir ayam dan telur rebus, telurnya dua karena waktu itu pas suami lagi positif covid jadi mesti banyak makan telur rebus.
Harganya juga lebih terjangkau sekitar 6000-7000 dan bisa dibeli di mini market juga selain beli online.
Karena rasanya yang enak, pedasnya masih bisa ditoleransi, harganya terjangkau, mudah didapat, dan terkenal dengan branding mie sehatnya, jadi Lemonilo ini menurut saya patut direkomendasikan.
Nah itu dia review mie instan Korea dari tiga merk yang berbeda. Kalau kalian suka yang mana nih? Cerita di kolom komentar, ya.
Get notifications from this blog
Pedas Korea-nya Lemonilo mayan enak, not bad la.. Murah meriah gitu..
ReplyDeletePaling suka Samyang yang Stew alias rebus, tapi susah bener nyarinya di indo, kayak semacam ga masuk gitu.. apa karna ga halal ya? T.T
Wah, mie korea yang pedasnya nampol yang kek gini nendang banget di mulut, belum pernah coba tahuku ramen. Jadi tergugah kalau ada yang pedas-pedas gini, hemm.
ReplyDeleteaku belum ada yang coba dari ketiga merk tersebut mba, tapi SAMYANG sih yang paling bikin pengen coba, warna bungkusnya merah merona kayanya pedesnya nampol banget deh... menurutku indomie tetep paling juara di hati. hahaha.
ReplyDeletePertama kali suka Samyang, tapi sekarang fix sukanya lemonilo. teksturnya itu lho pas banget. sekarang nulis ini juga udah berasa iklan :D
ReplyDeletejadi beberapa hari kemarin pas ke minimarket liat samyang ini,pas liat harganya ga jadi beli wkwkwk
ReplyDeletebesok besok dah kalau lagi pengen tak beli juga