Menikmati Romantisme Pergantian Tahun di Hotel BW Luxury Jambi
Akhir Tahun Kemana, Ya?
Akhir tahun 2021 memang nggak ada cuti bersama, tapi tanggal merahnya jatuh
pas akhir pekan. Langsung mikir dong, enaknya ngapain dan kemana? Apalagi di
tempat tinggal saya, akhir pekan malah sering mati lampu *maklum ya tinggal di
Kabupaten kecil*.
Setelah berpikir panjang, melewati lembah, gunung, Alfamart, dan Indomart,
saya dapat ide untuk nginap di hotel aja bareng suami. Anak dikemanain? Ditipin
dulu sama neneknya, hihihi.
Pucuk dicinta ulampun tiba, kakak saya menghubungi dan bilang kalau dia dapat voucher menginap di salah satu hotel di kota Jambi, dan dia mau ajak anak saya juga. Nah, kan pas kalau gitu. Anak nginep di hotel bareng sepupu dan tantenya, saya bareng suami bisa berduaan *memanfaatkan kesempatan langka*.
Saya langsung hunting hotel dan promo yang menarik untuk malam pergantian
tahun. Pengennya yang sekalian ada dinner dan live music. Biar cukup di hotel
aja, karena malas juga mau kemana-mana, selain ada kemungkinan macet, beberapa
ruas jalan di kota Jambi juga ditutup untuk mengantisipasi kerumunan.
Pilihan Menginap di BW Luxury Jambi
Setelah browsing dan tanya juga ke teman, saya menjatuhkan pilihan untuk
menginap di hotel BW Luxury Jambi yang merupakan hotel bintang 5 pertama di
kota Jambi.
Itu juga dengan alasan harga yang ditawarkan sudah sekalian dengan dinner
dan breakfast. Kata saudara saya juga di sana makanannya enak-enak. Apa lagi
untuk pencinta oppa makanan manis seperti saya, katanya cocok banget
karena banyak dessert enak di sana.
Saya langsung menghubungi kontak yang tertera di flyernya untuk proses
booking. Adminnya rada slow respon. Mungkin juga karena rame kali ya. Saya
nggak bisa order di aplikasi burung putih karena nggak ada yang sekalian sama
promo dinnernya.
Walau agak slow respon balas pesan saya, untungnya saya tetap kebagian
kamar, dan bayarnya full via transfer. Mungkin teman-teman kalau mau cepat
bookingnya bisa via telpon atau aplikasi.
Tanggal 31 Desember 2021, sorenya saya sudah sampai di kota Jambi yang
butuh waktu 5 jam perjalanan dari tempat tinggal saya. Pinggang udah sakit
shayyy, tapi nggak mengurangi rasa excited untuk nginap di hotel.
Setelah menitipkan anak ke tantenya dan bilang kalau mama dan baba ada
kerjaan *biar nggak rewel ditinggal*, saya dan suami langsung cus ke hotel BW
Luxury yang ada di Jl. Soekarno-Hatta No.40, Pasir Putih, Kec. Jambi Selatan, Kota
Jambi. Hotel ini juga cuma sekitar 2,6 km dari bandara Sultan Thaha Jambi.
Review Hotel BW Luxury Jambi
Pas masuk sebelum ke parkiran, ada petugas yang cek suhu sama kasih kita
kartu parkir. Walau bentukan sudah kucel tetap happy karena jarang-jarang bisa
pergi berduaan bareng suami.
Setelah masuk, kita check in dulu dan di lobby hotel banyak ornamen dan
hiasan Natal. Harap maklum sih karena memang kan masih nuansa Natal dan Tahun
Baru. Tinggal kita saling menghargai saja. Mungkin kalau bulan Ramadan,
lobbynya bakal banyak ornamen masjid dan ketupat.
Proses check in juga nggak ribet dan nggak perlu uang deposit, mbaknya juga
melayani dengan ramah. Nggak lupa juga untuk checkin pakai aplikasi pedulilindungi.
Saya dan suami juga sudah vaksin dua kali.
Saya dapat kamarnya di lantai 10. Saya memang nggak request apa-apa sih, ternyata dikasih di kamar paling ujung, dan jendelanya itu dilapisi lagi sama dinding luar hotel, jadi nggak kelihatan pemandangan kota Jambi. It’s okay lah, mungkin lain kali harus request dulu.
Untuk kamarnya saya pilih Deluxe room dengan Double Bed. Ukuran kamarnya
cukup lega untuk berdua. Selain kamar tidur ada meja dan kursi kerja, cocok
buat yang liburan sambil bawa kerjaan seperti saya. Untungnya nggak ada
panggilan kerjaan mendadak jadi laptopnya nganggur deh.
Selain itu ada sofa juga di pojok kanan yang bisa difungsikan untuk duduk
dan....... dan apa coba tebak? Ya begitulah ya untuk duduk, rebahan, sambil
kayang juga bisa kalau mau.
Desain kamarnya minimalis modern dengan nuansa warna putih, cream, coklat,
dan tosca. Simple, elegan, dan memberi kesan menenangkan ketika berada di
dalamnya.
Kamar mandinya juga cukup luas, bersih banget, dengan perlengkapan mandi
yang lengkap. Saya suka sikat giginya yang lembut. Soalnya kalau nginap di
hotel sering ketemu sikat gigi yang bulunya sakit banget pas dipakai *hal kecil
tapi penting*.
Kalau untuk kenyamanan kasur, saya nggak terlalu menemukan perbedaan antara
hotel bintang 5 dengan hotel bintang 3 dan 4. Dalam artian, kasurnya cukup
nyaman dan bantalnya empuk sesuai dengan standar hotel pada umumnya.
Di kamar selain rebahan sambil nunggu jam makan malam, saya juga internetan
pakai wifi hotel. Nah ini agak minusnya nih, koneksi wifinya sering terputus
sendiri. Apa karena kami ada di lantai 10? Untungnya saya kesini bukan buat
full kerja yang butuh koneksi internet kencang.
Selain itu, pas mau minta sajadah, ternyata telpon di kamar saya nggak
berfungsi. Akhirnya telpon resepsionis pakai hp dan sekalian bilang kalau
telponnya nggak berfungsi. Sayangnya nggak cepat ditindaklanjuti, melainkan
baru dibenerin besoknya jam 10 yang mana dua jam lagi mau checkout.
Lanjut untuk makan malamnya, begitu datang langsung didata dan dicarikan meja
sesuai jumlah orangnya. Ternyata rame banget. Kayaknya selain yang menginap,
banyak juga yang makan malam saja buat ngerayain malam tahun baru.
Jenis pilihan makanannya juga banyak banget ada makanan Indonesia, pasta,
aneka barbeque, aneka dessert, sampai bingung mau makan yang mana. Tapi namanya
orang Indonesia harus nasi dulu sebelum makan yang lain kan.
Saya juga nyuruh suami ngantri di bagian barbeque, karena rame yang dapat
cuma ayam sama cumi, huhuhu. Memang susah deh nih bapak-bapak banyakan ngalahnya,
harusnya ngotot dong minta duluan wkwkw.
Meski pun rame, protokol kesehatan tetap jalan ya. Misalnya makanan itu
diambilkan oleh pegawainya bukan ambil sendiri kecuali untuk dessert dan
minuman. Selain buat makan, masker juga harus selalu dipakai.
Sebenarnya banyak makanan yang pengen dicobain tapi kenyang banget karena
lauknya enak-enak jadi keburu kenyang makan nasi dan lauk dulu. Padahal banyak
dessert gemas yang pengen dicobain. Tapi yaudah harus tetap bersyukur, nggak
boleh tamak dan maksa makan semua yang ada nanti malah sakit perut.
Setelah jam makan, ada pertunjukan atraksi api gitu dari bartendernya. Itu
lho, mas-masnya lempar-lempar botol yang ada apinya. Lumayan seru walau
dipikiran saya “wah, masnya tahan panas nih. Masnya kalau kesundut ujung wajan
panas berarti biasa aja ya”. Lagu backsongnya juga pakai lagu My Lecon, lagu
gaul waktu saya SD *tebak umur*.
Selain itu ada juga live music yang saya suka banget suara penyanyinya dan
cara dia bawain lagu terlihat santai, tapi vibesnya tetap asik.
Terakhir dari rangkaian acara dinner, ada pertunjukan kembang api. Saya
kirain kembang api besar yang jedar-jeder, warna-warni itu. Ternyata kembang
api kecil. Yah mungkin karena keterbatasan aturan pemerintah juga kali ya.
Setelah makan malam saya dan suami balik ke kamar untuk istirahat. Jadi
apakah kami menunggu sampai jam 00.00 WIB untuk menikmati pergantian tahun? Oh
tentu tidak. Perjalanan kesini yang melelahkan, bikin pengen cepat istirahat
apalagi perut sudah kenyang banget.
Karena makin dewasa rasanya pergantian tahun ya cuma pergantian angka tahun
aja. Mimpi dan resolusi tetap harus diwujudkan selama hidup mau tahun berapapun
itu. Bagaimanapun juga, setiap hari berganti maka setiap itu pula kita harus
jadi pribadi yang lebih baik, kan?
Besoknya, saya dan suami pergi sarapan sekitar jam 8 dan itu sudah rame
juga. Menu makan pagi beda sama makan malemnya kecuali yang nasi dan lauk ya
standar sarapan. Walau banyak pilihan, sebagai sobat maag tentu saya harus
makan nasi dulu baru cobain dessert lainnya.
Dari aneka makanan kecil, saya suka sama bolu gulungnya. Lembut banget,
selembut hati istri yang baru dapat uang bulanan. Manisnya pas, semanis wajah
saya pas ngaca *terdengar suara muntah dari rumah tetangga*.
Sosisnya juga enak banget, sampai nambah. Mau tanya ke pegawainya tapi
malu, dimana sih beli sosisnya? Soalnya kalau sosis yang sering diiklanin
pemain bola atau selebgram itu aja nggak seenak ini.
Setelah makan niatnya mau berenang. Tapi ternyata harus antri dan gantian.
Karena sesuai prokes, pengunjung cuma boleh 30 orang. Setelah sejam nunggu
akhirnya dapat juga giliran. Apakah saya puas berenang? Nggak kok, Cuma nyelup
sebentar buat video terus naik lagi karena dingin banget.
Kolam renangnya memang nggak terlalu besar tapi cukuplah buat berenang
orang dewasa. Nah untuk kolam anaknya, kecil banget. Kalau nggak dibatasi
memang malah makin rame jadi nggak bisa puas main.
Suami saya yang memang suka berenang, senang banget. Dia bilang airnya
bersih dan segar, berasa kayak air galon. Harap maklum, di daerah tempat
tinggal saya kolam renang umumnya rasa kaporit banget.
Kamar mandi untuk bilas dan ganti bajunya juga terbatas, hanya dua untuk
perempuan, dua untuk laki-laki. Dibatasi aja harus antri lama, apalagi kalau
nggak dibatasi.
Setelah berenang saya dan suami bersih-bersih di kamar untuk siap-siap
pulang. Alhamdulillah dikasih rezeki dan kesempatan untuk menikmati pergantian
tahun bersama.
Oh ya hampir lupa, rate menginap di sini sekaligus dengan breakfast dan dinnernya adalah Rp1.228.000, yang mana kalau makan malamnya aja sekitar 200ribuan perorang. Saya tanya juga kalau hari biasa untuk rate kamarnya mulai dari 700ribuan tergantung promo hari-hari tertentu juga.
Berikut saya simpulkan plus minus nginap di hotel BW Luxury Jambi, siapa tahu ada teman-teman yang dari dalam atau luar kota Jambi mau menginap di sini juga.
Plusnya
- Dekat dari bandara, dekat dari mall Transmart, JPM.
- Lokasi di pinggir jalan besar
- Prokes terjaga
- Pegawai yang ramah
- Harga sesuai dengan fasilitas kamar dan hotel
- Makanan enak dan banyak pilihan
- Kolam renang bersih
- Ada cafe dan restaurant
- Interior elegan, minimalis, dan modern
- Beberapa spot dan sudut Instagramable
Minusnya
- Koneksi wifi nggak stabil
- Ada komplain kerusakan barang di kamar agak lama ditindaklanjuti
- Nggak dikasih tahu di awal kalau ada pembatasan kolam renang dan harus reservasi dulu, jadi nunggu lama.
Itu aja sih, tapi overall saya tetap puas menginap di sini dan jadi
kenangan manis diakhir tahun 2021 dan diawal
tahun 2022. Mungkin lain waktu saya akan datang lagi bareng anak dan anggota
keluarga yang lainnya kalau ada rezeki dan kesempatannya.
Oh ya saya juga bikin versi videonya Review Hotel BW Luxury Jambi di Youtube. Klik video di bawah untuk menonton.
Semoga bermanfaat.
Get notifications from this blog
Hotel BW ini kalo ga salah ada di Belitung juga kan yaaa. Seingetku aku pernah nginep, tapi yg di Belitung mba. Nama hotelnya unik sih BW gitu doang jadi keingt 😄.
ReplyDeleteYg di Jambi blm coba, ke Jambi aja belum pernah 😅. Tapi pas dulu aku stay yang di Belitung, nyaman kok. Sarapan juga not bad lah. Tapi yg di Belitung bintang 4, karena bukan yg luxury.
Naaah aku juga kdg heran Ama sosis di hotel2 berbintang ini LBH enak memang. Tapi sejak di Jakarta, aku kenal Ama beberapa temen yg memang penyuplai sosis2 yg dijual ke hotel2 berbintang. Jadi dulu rutin beli Ama dia juga, lumayan mba msh harga pabrik 😄.
wah kesannya mewah ya, yang penting nyaman untuk dipakai
ReplyDeleteHemm romantisnya kalian, eh mewah hotelnya. Apalagi makanannya pun enak, jadi pengin sesekali staycation. Memang kalau udah capek kerja dan kegiatan lainnya satu-satunya refreshing ya staycation. Hehe.
ReplyDeleteSeru juga ya kalo menikmati pergantian tahun baru di hotel.. anak anak pasti suka banget.. semoga tahun depan bisa nginep di hotel
ReplyDeleteJambi ini salah satu provinsi di Sumatravyg belum saya kunjungi hehe. moga bisa kesana dan menginap di hotel BW Luxury Jambi yang merupakan hotel bintang 5 pertama di kota Jambi.
ReplyDeletepengalamanku memang kalau mau dapet kamar yang city view harus rekues dulu
ReplyDeleteklo nggak seringnya dapat yang ujung dan kehalang tembok mbak hehe
tapi mewah banget aku lihatnya
bangunannya juga cozy
bisa jadi referensi nih kalau lagi ke Jambi
Duuuh serunya bisa quality time sama suamikkk. Jadi kayak another honeymoon ya.
ReplyDeleteBtw jadi salfok kak gegara panggilan kita sama. Mama baba. Tosss dulu ah.
Langsung diinget deh.. BW luxury Jambi.
harga dan fasilitasnya oke ya, sesuai lah yaa, apalagi di hari normal juga ada promo-promo ya, tapi sayang ya Kak dapatnya kamar yang paling ujung dan gak kelihatan view Kota Jambi nya juga apalagi malam pergantian tahun padahal udah dapat di lantai 10, which is udah bisa lihat view yang luas dong itu.
ReplyDeleteehyaa jadi kepo, kok pilih double bed bukannya single bed, king size aja gitu biar lebih romantis hihih
Suka sama kamar dan juga makanannya. Kelihatan nyaman dan enak banget. Tapi kalau wifi kurang stabil juga agak hhhmm karena itu sangat penting, hehe.
ReplyDeleteIde bagus, quality time bersama pasangan. Bisa menguatkan hubungan suami istri
ReplyDeleteJadi pengen nginep di hotel BW juga nih kak, semoga suatu hari bisa kesampaian berkunjung ke Jambi ya
ReplyDeletehotelnya mevvah tuh penampakannya, jadi pengen staycation juga hehehe.
ReplyDeleteMakanannya juga beragam ya, mana enak-enak.
Paling suka tuh menginap di hotel, trus makanannya enak, jadi pengalaman tersendiri juga.
Ratenya sih masuk akal sih segitu, apalagi untuk malam tahun baru, di Surabaya hotel-hotel naik drastis ratenya ketika tahun baru kemaren, jadinya batal deh mau rayain di hotel.
Oh ya, yang paling penting tuh, di masa pandemi ini, hotelnya bersih, biar ga deg-degan sendiri :D
Liat postingan ini jadi kangen liburan di luar kota mba. Nginep di hotel emang enak ya, bisa istirahat dengan tenang dan nyaman. Makanan juga berlimpah, bisa nyobain yang menunya paling disukai. Hehe
ReplyDeleteBtw, naksir kamarnya, bagus euy.
bener bener luxury mba kamarnya, mewahh ini
ReplyDeleteterus ada meja kerjanya juga, mayan banget buat kerja tipis tipis gitu
hahahaha sumpah aku langsung buka yutub kalau dulu emang lagi hits lagunya my lecon
nyaman banget ya Mba tempatnya, BW Luxury Jambi ini, bisa jadi rekomendasi ini kalau nanti diberi kesempatan ke Jambi, belum pernah saya ke sana... Makasaih udah share
ReplyDelete