Menyapa Ikan-Ikan dan Putri Duyung di Ancol Jakarta

on January 23, 2023

Mewujudkan Keinginan 10 Tahun Lalu

Butuh waktu sepuluh tahun bagi saya mewujudkan keinginan ini. 

Ceritanya pada tahun 2012 saya pergi study tour bareng teman-teman satu jurusan. Salah satu destinasinya adalah Taman Impian Jaya Ancol.

Di Ancol kita dibebasin milih tempat atau wahana yang dimau. Ada yang milih ke dufan, ada yang milih main-main di sekitaran pantainya aja, dan saya milih ke Sea World. 

Ingat banget waktu itu tiketnya seharga Rp50.000/orang. 

Walau udah jadi mahasiswi waktu itu, tapi senengnya kayak anak kecil yang dapat permen 😍. 

Ternyata emang dalamnya bagus banget, nggak kehitung berapa kali saya berdecak kagum "wow" dan bilang MasyaAllah. Kapan lagi lihat ikan-ikan yang bentuk dan warnanya indah, terus jarang ditemui. 

Kalau ikan nila, gurame, tongkol, baru deh sering dilihat di pasar, itupun udah megap-megap dianya karena dikeplak mamang jual ikan. 

Apalagi pas bagian lorong akuarium itu lho, ada ikan pari gede, penyu besar, lumba-lumba, ada juga mas-mas penyelam yang ngasih makan ikannya. 

Saking kagum dan bagusnya, saya sampai bergumam di dalam hati "ah, nanti kalau sudah nikah dan punya anak mau ajak anak kesini, karena tempatnya bagus dan edukatif".

Cieeelaah sok iye banget ngomong begitu (meski dalam hati) padahal lulus kuliah belum, kerja juga belum. Kalau ketahuan mama saya bisa nggak dikasih duit jajan karena udah mikirin anak padahal masih kuliah 😜.

Alhamdulillah dengan segala lika-liku takdir hidup, tahun 2022 saya memang kesini lagi sama anak. Senang banget rasanya, celetukan di dalam hati waktu itu eh beneran kejadian. 

Harusnya saya tambahin ya keinginan waktu itu, mau balik lagi ke Sea World bawa anak dari Oppa Lee Min Ho, xixixi. 

Harga Tiket Masuk Sea World dan Ocean Samudra

Karena perginya sama keluarga, kakak saya yang bertugas beli tiket. Pertama tiket masuk Ancolnya, sekitar 25rb/orang. Kalau untuk kendaraan lain lagi ya, motor 15ribu dan mobil 25ribu. Ada juga bundelnya 100ribu itu sudah sekaligus tiket 4 orang + 1 kendaraan. 

Nah di Ancol kan banyak wahana lagi tuh, mengingat keterbatasan waktu akhirnya kami cuma milih ke Sea World dan Ocean Samudra. 

Waktu itu kami beli paket bundling Sea World & Ocean Samudra seharga 190ribu/orang. 

Wajarn lah ya tiketnya naik dibanding sepuluh tahun lalu, itulah inflasi. Mana dikali tiga, belum lagi tiket pesawatnya karena beda pulau, wkwkw. Tapi yaudahlah ya, demi menciptakan memori indah untuk anak.

Tiket itu bisa dibeli online di official website ancol.com atau langsung di tempatnya.

Menyapa Ikan-Ikan di Sea World Ancol 

Walau sempat kehujanan sedikit dari parkiran menuju gedung Sea World, tapi pas masuk langsung senang banget lihat ikan-ikan di akuarium besar.

Anak dan ponakan saya langsung lari-lari nyamperin akuarium satu ke akuarium lainnya, nggak lupa kami foto-foto dan video. Apalagi mama saya, tahukan tipikal nenek-nenek, tiap sudut mesti foto 😁.

Kami juga ngelihat pas ikan Piranha dikasih makan daging sama staf disana. Kayaknya baru ngedip aja itu makanan sudah habis diserbu ikan-ikan, hiiii kebayang nggak sih kalau nyelupin kaki ke dalem situ?

Jadi memang kalau di Sea World konsepnya lihat-lihat aja, nggak ada pertunjukan karena pertunjukan banyaknya di Ocean Samudra.

Setelah puas lihat-lihat ikan, kami ke tempat merchandisenya juga. Kebanyakan yang dijual itu boneka, sedangkan anak saya cowok, nggak suka boneka. Akhirnya mutusin beli tumbler aja seharga 110ribu. Harga merchandisenya di atas 50ribuan ya. Kalau kaos gitu sekitar 120-140ribu. 

Senangnya Bertemu Lumba-Lumba, Penguin, Anjing Laut dan Putri Duyung

Nah ternyata di Ocan Samudra lebih seru daripada di Sea World karena banyak pertunjukan yang bisa kita lihat dengan satu kali tiket masuk. 

Jadwal pertunjukkannya ada di papan pintu masuk saat kita mengantri. Kayaknya hari itu ada 5 show. Tapi karena nggak mau pulang kesorean, jadinya cuma nonton empat pertunjukan. 

Pertama, kami ngelihat pertunjukan lumba-lumba. Hewan laut satu ini terkenal pintar dan ramah banget sama manusia. 

Seru banget ngelihat lumba-lumbanya ngikutin instruksi dari pelatihnya kayak lompat melewati ring holahoop, atau muncratin air ke arah penonton. 

Anak saya senang banget, bahkan dia berani mendekat ke lumba-lumba biar bisa dicium. Sayangnya lumba-lumbanya malah cium anak lain. Sabar ya nak, begitulah hidup. Kita berharap sama dia, eh dia malah sama yang lain. 

Sebenarnya bukan cuma anak yang happy, kita orangtuanya juga senang banget. Jarang-jarang lihat lumba-lumba secara langsung. Kalau buaya sih beberapa kali, apalagi buaya darat. 

Oh ya setelah pertunjukan ini bisa foto bareng sama lumba-lumbanya tapi bayar lagi sekitar 100ribu. Cuma karena ngantri banget, kami putuskan nggak ikutan foto karena ngejar ke pertunjukan berikutnya. 

Selanjutnya kita nonton pertunjukan anjing laut. Kalau lihat penampakannya agak seram ya karena badannya gede gitu. Tapi ternyata penurut dan lucu banget. 

Gemes banget lihat dia main bola, seluncuran di lantai, dan dadah-dadah ke penonton. Kebayang gimana ya pelatihnya ngelatih hewan ini? Terus kelihatan juga kedekatan pelatih sama anjing lautnya tuh kayak ortu dan anak. 

Setelah itu kita makan siang dulu. Nah makannya masih di dalam area Ocean Samudra. Saya kira harga makanannya bakal mahal banget. Ternyata standar aja kok sekitar 25-40ribuan untuk bento dan nasi ayam bakar. 

Karena sampai sore, pastinya masuk waktu sholat disini. Untuk toiletnya untungnya bersih walau pengunjung rame banget. Musholanya juga bersih dan ada alat sholatnya. 

Oke, lanjut nonton show penguin. Kalau ini cuma lihat mereka berenang terus dikasih makan gitu. Aslinya penguin ini ngegemesin kayak di kartun-kartun gitu dan lucu banget pas mereka berenang.

Nah, gongnya itu ada pas mermaid show atau pertunjukan putri duyung. Saya sampai lari-lari buat duduk paling depan, sesuai dengan nama blog ini ya kan, hahaha. Biar anak saya bisa lihat putri duyung dari dekat. 

Jujur saya terkagum-kagum pas ngelihat putri duyungnya masuk dan berenang bareng ikan-ikan. Malah dia bisa bikin bentuk heart dari gelembung air, meliuk ke atas ke bawah, ke kanan dan ke kiri. 

"haaaah, itu orang kan ya? kok bisa dia berlama-lama di dalam air tanpa tabung oksigen, dan pakai kostum mermaid yang mana kakinya nggak bebas bergerak gitu kan?"

Waaah salut banget sama mbak-mbak putri duyungnya. Mungkin latihannya juga bertahun-tahun. Semoga gajinya besar ya, soalnya capek kan nahan napas di dalam air sambil senyum-senyum, dadah-dadah, bikin finger heart, dan ngeladenin pengunjung yang mau foto bareng. 

Selain putri duyung ada juga mas-mas penyelam gitu yang interaksinya ngasih makanan ke ikan-ikan. Tapi masnya pakai pakaian dan peralatan menyelam lengkap. 

Jadi saya masih kepikiran kok yang jadi mermaid itu bisa nafas dalam air selama itu tanpa tabung oksigen. Apa dia sarapan enceng gondok dulu sebelumnya?

Intinya happy banget sih bisa nonton semua pertunjukan itu. Nggak nyesal jauh-jauh dari Jambi kesini. Mana bawa anak dan kudu lari-lari gandeng bocil karena satu tempat ke tempat lainnya rada jauh, gerimis pula. 

Syukurlah bisa memberikan memori indah buat anak, dan buat kami yang dewasa juga. Semoga nanti ada rezeki lagi bawa anak ke tempat-tempat indah dan menyenangkan. 

Demikian ceritanyaaa, padahal udah lama ya perginya tapi baru niat nulisnya sekarang, harap maklum di dunia nyata banyak yang diurus *sok iye, aslinya keasikan nonton drakor*. 

Semoga sharing pengalaman ini bermanfaat ya buat mom and dad yang mau ajak anaknya ke tempat yang menyenangkan dan edukatif. 

Get notifications from this blog

Subscribe

Related Posts