Surat Untuk Anakku
Alhamdulillah, senangnya masih bisa menulis ini. Meski tahun sebelumnya ada kelewat juga nulis surat untuk anakku, tapi akan tetap mama lanjutkan.
Pertama, kita sama sama bersyukur Mumu masih diberikan umur dan kesehatan sampai saat ini.
Selanjutnya Mama mau cerita beberapa hal yang membanggakan dari Mumu.
Menanamkan Nilai Menabung Melalui Acara Ulang Tahun
Ultah tahun 2023 ini, Mumu minta dirayakan di sekolah. Karena biayanya lumayan, Mama minta mumu untuk menabung.
Kerennya, kamu semangat menabung untuk acara ultah ini. Setiap dapat uang dikasih keluarga atau kerabat, kamu akan bilang “tabung aja uangnya untuk acara ultah, Ma”.
Mama senang karena itu berarti kamu mulai paham value tentang pentingnya menabung jika punya keinginan yang butuh finansial yang cukup besar.
Walaupun mendekati hari-H, biayanya kurang tapi sudah ditambahkan Mama/Baba dan nenek.
Ingat nggak, untuk persiapan Goodiebag ultah kita belanja sama - sama. Terus mama dan baba yang rempong masukin semua jajanan ke dalam 100pcs goodie bag. Sampai sakit pinggang. Tapi nggak apa-apa demi nyenengin anak.
Syukurnya lagi pas acara ultah kamu di sekolah, berjalan lancar dan ramai dengan teman-teman dan bunda guru yang mendo’akan.
Kamu juga dapat banyak kado dan excited banget untuk buka semua kadonya. Alhamdulillah banyak yang perhatian dan sayang. Nenek, datuk, mbah, umi, dan kakak-kakak sepupu juga ikut mendoakan walaupun nggak hadir langsung karena jauh.
Semoga bukan cuma kemeriahan dan kado-kadonya aja yang kamu ingat ya, Nak. Tapi tentang bagaimana kita bersyukur dengan berbagi saat bertambah umur, dan itu tadi kalau punya keinginan harus mau mengorbankan kesenangan lainnya untuk menabung agar tujuan kita tercapai.
Hati yang Lembut
Poin lain yang mama banggakan adalah kamu tumbuh menjadi anak dengan hati yang lembut. Kalau berbuat salah, Mumu cepat menyodorkan tangan dan minta maaf. Kamu juga sering memuji mama dengan bilang “mama cantik kayak princess” atau memuji masakan mama. Makasih ya sayang. Mama Happy banget lho dengarnya.
Senang rasanya kita masih sering berpelukan atau memberikan ciuman satu sama lain. Tahu nggak salah satu alasan kenapa mama belum mau nambah anak? Karena mama sangat menikmati momen-momen manja kita berdua. Jadi, punya adiknya nanti aja ya, hehehe.
Guru-guru di sekolah juga bilang kalau kamu anak yang berhati lembut. Mama juga selalu bilang kan untuk jangan mengganggu atau membully teman dan sebaliknya kalau diganggu atau dibully harus berani lapor ke guru.
Puasa Full Seharian saat bulan Ramadan
Ini juga membanggakan mama lho, karena kamu berhasil puasa penuh. Walaupun ada dramanya merengek minta minum tapi tetap berjuang sampai magrib.
Walau dihari ke-7, mesti nggak puasa dulu karena demam. Nggak apa-apa ya. Kalau sakit boleh nggak berpuasa. Tapi kita tetap belajar terus ya, Nak.
Ada Kemajuan dalam Belajar Membaca
Jujur mama punya kekhawatiran tentang proses belajar membaca. Karena banyak yang bilang, anak cowok akan lebih lambat bisa membaca dibanding anak perempuan. Belum lagi kurikulum Sekolah Dasar sekarang yang full bacaan bukan kayak mama dulu yang kelas 1 SD baru belajar mengenal huruf.
Makanya mama masukin kamu ke bimbingan belajar membaca. Meski repot bolak-balik jemput dari sekolah ke tempat les, lalu ke rumah lagi atau sering juga ikut ke kantor lagi, tapi kita nikmati prosesnya sama sama ya.
Senangnya malah kamu menunjukkan kemajuan yang baik, bisa menerima materi dari guru les. Alhamdulillah, walau belum bisa baca lancar tapi sudah bisa mengenal semua huruf dan mengeja beberapa kata itu juga sudah kemajuan yang bagus. Yang penting tetap semangat terus kedepannya ya sayang.
Do’a Orangtua Selalu Ada
Mama dan Baba tentunya selalu mendo’akan agar kamu jadi anak yang sholeh, cerdas, baik hati dan budinya, kemudian jadi anak yang kuat hati karena semakin besar nanti akan semakin ada ujian hidup.
Tapi selalu ingat ya sayang, seberapapun besarnya ujian itu, sesedih apapun kamu karena keadaan, mama dan baba selalu ada untuk mendengarkan, dan membantu sebisa kami.
Semoga juga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik, karena mama tahu akan ada masanya nanti kamu pergi merantau untuk menuntut ilmu maka mama do’akan penjagaan kami digantikan dengan orang-orang baik yang kamu temui.
Selamat ulang tahun sayang. Semoga kita diberikan umur panjang, agar mama tetap bisa menulis “surat untuk anakku” setiap tahunnya.
Get notifications from this blog