Kiat Lulus Tes CPNS yang Sering Dilewatkan Peserta
Tes CPNS Sebentar Lagi
Seperti yang kita sudah ketahui bersama, kalau Pemerintah akan membuka seleksi CPNS dan PPK pada bulan ini tepatnya tanggal 16 September 2023. Saatnya para pejuang pencari kerja bisa ikut berkompetisi pada seleksi ini.
Kalau kisi-kisi dan latihan soal CPNS sih sudah banyak yang seliweran di blog dan media sosial. Bahkan bimbingan belajar offline dan onlinenya pun ada, tinggal pilih yang pas dengan budget masing-masing. Etis yang gratisan juga banyak lho.
Tapi sebagai orang yang sudah melewati seleksi CPNS, saya mau membagikan tips yang seringkali terabaikan oleh para peserta.
Menurut saya gagalnya peserta CPNS bukan hanya disebabkan mereka tidak lebih pintar dari peserta lain, melainkan ada hal-hal lainnya yang dianggap tidak penting tapi justru menjadi penentu.
Langsung saja ya ini dia poin-poin yang harus lebih diperhatikan oleh peserta seleksi CPNS jika ingin lulus.
1. Belajar Manajemen Waktu
Kalau mau lulus tes CAT (Computer Assisted Test) ya harus belajar. Cuma jangan asal belajar atau mengerjakan latihan soal saja. Tapi kita harus belajar juga manajemen waktu.
Misalnya ada 110 soal SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) yang harus diselesaikan dalam waktu 100 menit. Itu berarti hanya ada waktu sekitar 50an detik saja untuk membaca, memahami, dan menjawab soal.
Itulah kenapa peserta yang gagal bukan berarti mereka nggak bisa menjawab soal tapi mereka butuh waktu lebih lama untuk membaca, memahami, mengingat, menghitung dan kemudian mengklik jawaban yang tepat.
Seringkali teman-teman belajar dan latihan soal dengan santai. Misalnya di rumah, kalian bisa saja mengerjakan soal dengan tepat dan benar tapi membutuhkan waktu lebih dari 3 jam, atau dari siang ke malam.
Sampai lupa bahwa saat hari-H tes, waktu yang diberikan sangat terbatas belum lagi ditambahkan faktor cemas dan tegang saat tes dilaksanakan.
Jadi ayo belajar manajemen waktu, coba pasang timer dan alarm, lalu catat butuh berapa lama kalian mengerjakan sekian soal? Setiap hari coba tingkatkan kecepatan mengerjakan soal.
Jika perlu buat suasana seolah-seolah kalian memang benar-benar melaksanakan tes pada hari H. Lalu catat dan evaluasi waktu yang dibutuhkan dari awal hingga akhir.
Ingat, mengerjakan dengan cepat belum tentu semuanya bisa dijawab dengan benar. Tapi mengerjakan dengan lambat sehingga ada soal yang tidak terisi itu sudah pasti tidak mendapatkan poin penilaian. Intinya kita harus bisa mengerjakan dengan cepat dan tepat.
2. Belajar Membaca Cepat
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, jika kita hanya punya waktu kurang dari satu menit untuk setiap soal maka dibutuhkan kemampuan membaca dan memahami dengan cepat.
Hal tersebut bisa dilatih dengan banyak membaca buku. Kenapa harus membaca buku? Bukan baca status WhatsApp orang aja? 😜
Karena status-status orang yang kita baca melalui smartphone itu biasanya pendek dan topiknya berubah dari satu akun ke akun yang lain. Sedangkan kita butuh konsentrasi fokus yang bagus.
Dengan membaca buku, itu akan melatih kita memahami satu topik dengan rangkaian paragraf yang cukup panjang.
Kebiasaan membaca buku juga akan melatih fokus dan daya konsentrasi kita menjadi lebih baik.
Tips lainnya bisa juga memangkas cara membaca paragraf panjang dengan membaca kalimat awal dan kalimat akhir saja karena biasanya inti paragraf ada pada kedua kalimat tersebut. Tapi itupun masih tergantung konteks paragrafnya.
Jadi latihan membaca cepat bisa membantu kalian dalam manajemen waktu saat mengerjakan soal SKD pada seleksi CPNS.
3. Pelajari Kekurangan dan Kelebihan Diri dalam Mengerjakan Soal
Penting banget untuk tahu dimana kelebihan dan kekurangan kita. Misal saya sendiri merasa bisa soal hitung-hitungan dan logika, tapi lemah untuk wawasan kebangsaan dan sejarah.
Jadi saya lebih banyak meluangkan waktu untuk belajar pada materi yang saya lemah pada bidang tersebut.
Kalau sudah tahu dimana kelebihan dan kekurangan, kita juga bisa pakai untuk manajemen waktu saat mengerjakan soal. Pilih jenis soal yang benar-benar kita kuasai terlebih dahulu, dan pastikan menjawab dengan yakin dan benar sehingga kita tidak perlu memeriksa ulang soal yang sama.
4. Fokus dengan Diri Sendiri
Seringkali fokus kita terpecah ketika mulai membandingkan diri dengan orang lain. Misal ada teman yang kita kenal dia juga ikut seleksi dengan formasi yang sama dengan yang kita ambil, kita tahu dia anak orang berada dan terpandang, kita tahu dia lebih pintar, lebih berada, dll.
Hal tersebut membuat kita jatuh mental duluan dan beranggapan mau berusaha sekeras apapun nggak mungkin mengalahkan dia.
Stop it!! Please berhenti membandingkan diri dengan orang lain dan fokus dengan diri sendiri.
Ada banyak hal yang kita nggak bisa kontrol termasuk bagaimana takdir orang lain. Cukup fokus dengan diri sendiri. Cari tahu terus kelebihan dan kekurangan kita, yang kurang diasah terus sampai bisa, yang lebih juga diasah terus sehingga kita makin percaya diri.
Apalagi soal “orang dalam” meski itu kerap dikaitkan dengan seleksi CPNS, tapi saya sendiri adalah bukti lulus tes cpns dengan murni. Zaman saya tes dulu tahun 2012, masih dilaksanakan secara manual menggunakan lembar jawaban yang dibulet-buletin. Tapi sekarang lebih canggih dan transparan menggunakan tes berbasis komputer.
Kuatkan mental terlebih dahulu dengan menepis pikiran-pikiran buruk, apalagi kalau kita tidak punya bukti kuat malah jadi fitnah. Lagipula mengurusi hidup orang lain saat kita pun harusnya berjuang, itu sia-sia saja.
Fokus pada diri sendiri juga harus dilakukan saat seleksi berlangsung. Saya ingat waktu saya tes dulu, ada teman bagian belakang yang sibuk kasak-kusuk, dan bilang kalau dia lemah di matematika, dia mau lihat jawaban saya. Saya jawab “ya terserah”.
Karena saat tes berlangsung saya nggak sempat noleh kanan kiri depan belakang karena berpacu dengan waktu. Saya juga nggak sadar apakah dia sempat melihat kertas saya. Karena itu cuma akan membuang-buang waktu.
Jangan juga ikut-ikutan orang lain hanya karena mereka duluan menyelesaikan soal, kita jadi terburu-buru mengerjakan soal, seolah-olah takut tertinggal. Jika waktu yang diberikan panitia masih ada, tetaplah mengerjakan dengan tenang sampai kita merasa yakin.
5. Baca dengan Teliti, Periksa dengan Teliti.
Ini penting banget ya karena banyak peserta yang gagal bahkan sebelum tes SKD. Jadi ketika pengumuman keluar, jangan asal masuk website sscasn.bkn.go.id dan daftar CPNS tanpa benar-benar membaca keseluruhan persyaratan dengan teliti.
Ingat ada yang salah pilih jurusan dan formasi tapi nggak bisa diubah lagi karena peserta hanya bisa daftar satu kali.
Begitu juga dengan saat upload berkas yang diperlukan. Baca berulang-ulang sebelum unggah. Jangan sampai kita gugur saat administrasi.
Seleksi administrasi ini gampang-gampang susah. Gampang dan pasti lolos kalau kita daftar sesuai dengan ketentuan. Susah karena setiap pembukaan yang gugur saat tes administrasi jumlahnya ribuan akibat tidak teliti membaca.
Lagi dan lagi kebiasaan membaca dan memahami dengan baik itu sangat penting ya. Hal yang sama akan berguna juga saat masuk ke dunia kerja.
6. Jangan Malas Cari Informasi
Kalau memang niat, maka jangan malas cari informasi dari berbagai sumber. Follow semua akun medsos BKN dan instansi yang kamu tuju. Supaya jika ada update informasi, akan cepat tahu. Jangan cuma mengandalkan informasi dari teman atau dari satu sumber saja.
Boleh juga tanya-tanya dengan yang sudah berpengalaman mengikuti seleksi instansi yang dituju. Meski nggak kenal, asal kita bisa memperkenalkan diri dengan baik dan ramah, saya yakin orang yang ditanya mau membantu menjawab.
7. Sedekah, Do’a, Restu Orangtua.
Administrasi lolos, belajar juga udah, faktor lainnya juga jangan lupa. Sedekah agar segala hajat kita dilancarkan. Banyak-banyak berdo’a karena keberhasilan bukan semata faktor usaha kita, tapi karena kasih sayangNya. Restu ortu juga penting, karena do’a ortu termasuk mustajab.
Kenapa faktor ini penting? Pernah nggak udah siap untuk tes, tapi di tengah jalan ban bocor lah, ketemu macet, perut mules, nyasar, dan banyak halangan lainnya. Sampai di tempat tes sudah nggak fokus.
Jadi dengan banyak berdo’a dan melakukan hal baik, semoga saat tes semua dilancarkan. Hati yang cemas nggak karuan dari rumah, tiba-tiba di tempat tes menjadi tenang sehingga bisa fokus dan lancar mengerjakan ujian.
Bisa juga nih ternyata kita lulus peringkat kedua, yang dipilih hanya peringkat pertama. Eh karena satu dan lain hal, peringkat pertama mengundurkan diri.
Hal-hal tersebut terjadi di luar kuasa kita tapi saya yakin dan percaya itu adalah buah dari hal-hal baik yang kita lakukan.
***
Demikian tips yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang memang berkeinginan untuk menjadi bagian dari abdi pemerintah.
Semangat berjuang ya 💪😊.
Get notifications from this blog