Manfaat Gemini AI Untuk Blogger
Harus diakui teknologi sekarang semakin canggih, terutama dalam menunjang hobi dan profesi kita sebagai blogger.
Dulu kalau mau cari inspirasi nulis blog, ya kalau nggak dari pengalaman sendiri, bisa juga dari hasil membaca puluhan artikel para blogger lainnya.
Kendala lainnya, sudah punya ide dan mulai menulis, tapi di tengah-tengah tulisan mandek dan bingung mau melanjutkan tulisan.
Saya yakin bukan cuma saya yang pernah mengalami hal serupa.
Sekarang sudah banyak AI (Artificial Intelligence / Kecerdasan Buatan) yang membantu kita untuk mempermudah membuat tulisan di blog. Awalnya yang rame itu Chat GPT, tapi makin kesini saya lebih suka pakai Gemini AI.
Alasannya karena Gemini itu teknologi AI dari Google, yang terintegrasi langsung ke Gmail, Dokumen, Spreadsheet, dan lainnya. Jadi lebih nyaman aja karena terintegrasi dengan produk Google lainnya yang memang saya pakai sehari-hari.
Gemini AI Mempermudah Blogger Menulis Artikel
Bukan, bukan dengan hanya menuliskan prompt atau perintah untuk membuat artikel lalu di copy-paste secara mentah-mentah ya. Bagaimanapun kita tetap harus menulis artikel yang orisinal.
Kalau saya biasanya menjadikan Gemini semacam teman bertukar pikiran untuk artikel yang ingin saya tulis. Misalnya saya punya 5 Pilihan Judul Artikel dengan suatu topik, saya minta bantu Gemini untuk memilih judul yang lebih dekat dengan tema yang dipilih, dan menarik bagi pembaca.
Bisa juga ketika saya sudah menulis postingan blog, tapi saya merasa belum menemukan judul yang pas, saya meminta Gemini untuk membantu merekomendasikan judul artikel yang menarik.
Apalagi kalau ada job, biasanya kan brief dari klien sudah baku yang mana justru membuat saya stuck untuk mengembangkannya menjadi artikel yang menarik dan berbeda dari blogger lain.
Saya akan minta saran Gemini untuk merekomendasikan beberapa sudut pandang yang bisa saya jadikan artikel berdasarkan brief yang diminta klien.
Dengan begitu jadi lebih efisien. Beda banget dulu kalau belum ada ide untuk mengembangkan brief dari klien, kadang saya butuh waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu, sehingga seringkali malah mepet deadline hanya untuk mendapatkan ide yang sesuai dengan poin-poin arahan dari klien.
Begitu pula jika kebingungan dengan kalimat "call to action" yang seringkali harus ditulis blogger ketika kita dapat job blogpost review suatu brand/produk. Saya minta saran Gemini untuk memberikan kalimat ajakan yang pas, baik itu hard selling ataupun soft selling.
Tapi tetap ingat ya, jangan copas mentah-mentah. Sebagai blogger kita tetap harus berusaha merangkai kalimat yang diberikan oleh Gemini dengan sentuhan kita sendiri, sehingga nggak terlihat seperti tulisan robot.
Cara Menggunakan Gemini AI Untuk Pemula
Di atas saya menceritakan manfaat Gemini khusus untuk blogger. Tapi pada dasarnya Gemini AI bisa ditanya dan diminta rekomendasi apa saja dan dari siapa saja.
Bagi yang belum tahu, berikut cara menggunakan Gemini AI :
- Buka website Gemini di gemini.google.com atau bisa juga download aplikanya di smartphone.
- Login menggunakan akun Gmail
- Tinggal ketik apa saja yang mau kita tanyakan lalu tekan Enter. Gemini akan langsung memberikan jawaban. Tenang aja, kamu nggak bakal dikasih silent treatment sama Gemini. Apalagi dighosting, nggak akan.
- Kalau mau membuat kalimat menjadi gambar gunakan isntruksi kalimat awal "buatlah gambar tentang......" tapi belum bisa orang ya, sementara hanya bisa membuat gambar benda-benda.
Contoh Instruksi (Prompt) Untuk Membantu Blogger
"Buatkan 5 Judul Artikel dengan Tema....."
"Diantara 3 judul ariktel blog ini, manakah yang lebih relevan dengan tema"
"Saya menulis artikel tentang review produk (isi nama produk) berikan kalimat call to action yang pas untuk pembaca".
"Saya ingin menulis artikel tentang (isi nama topik), isinya tentang (tuliskan gambaran ide yang sudah ada di kepala), tolong buatkan poin-poin yang harus ditulis secara runut dari pembuka, isi, dan penutup)."
Jika mengalami kendala mandek di tengah jalan saat menulis, coba copaskan tulisan kita di Gemini lalu tambahkan kalimat "buatkan sambungan paragraf yang relevan dengan tulisan di atas".
Tapi tetap ya, harus baca ulang, lalu edit lagi (parafrasa) sesuai dengan gaya kepenulisan kita sendiri. Begitu pula ketika kita meminta Gemini memberikan suatu informasi untuk data dukung artikel kita. Baca berulang, dan pastikan informasi yang diberikan sudah valid.
Semoga kita bisa menggunakan teknologi AI dengan bijak ya, gunanya untuk membantu, bukan menggantikan kreativitas dan orisinalitas kita sebagai blogger.
Get notifications from this blog
Mbaa kadang aku juga pakai gemini buat bantu review tulisanku :")) cuma penggunaan AI ini masih diperdebatkan yah secara etik dan banyaknya energi yang dipake buat generate jawabannya..semoga kita bijak dalam memanfaatkan ya...
ReplyDeleteKalo minta bikinin judul, berarti semua tulisannya di paste dulu, baru nanti dia yg akan KSH judul sesuai mba?
ReplyDeleteAku jarang memang pakai AI.. dan Gemini blm cobain malah. Waktu itu pake Meta punya, tp dia masih bayi banget, knowledge nya blm banyak hahahahah. Mana banyak salah informasinya
Makanya JD agak males pake AI ini. Cuma bolehlah kalo bisa bantuin bikin judul. Itu yg paling pusing soalnya hahahah
Bisa cara copas seluruhnya, bisa juga dengan ketik aja secara ringkas apa isi tulisan kita dan minta rekomendasikan judul yang sesuai :D
DeleteKalau saya manfaatkan AI buat ngobrol, cari ide, tapi emang untuk isinya mending pilih nulis sendiri, karena isinya sama semua rasanya, hahaha.
ReplyDeleteJadinya sekarang tuh banyak artikel yang isinya mirip-mirip, apalagi kadang orang-orang nggak diedit dulu, langsung post
Iya pasti kerasa banget mana tulisan AI dan yang ada sentuhan personal penulisnya.
DeleteTerus terang saya masih ragu untuk menggunakan AI merk apapun. Alasan yang paling utama adalah saya takut kemalasan saya kambuh sehingga nantinya saya banyak bergantung pada AI dibandingkan kepada diri sendiri.
ReplyDeleteMemang sih, saya sangat mungkin dicap bodoh dan diri saya sendiri merasa bahwa hal itu kurang pas, tetapi karena mungkin saya adalah blogger cetakan lama, saya akan butuh waktu lama untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Terutama tentang AI, saya masih gamang karena saya pikir sebaiknya tulisan yang saya hasilkan berasal kalau bisa semua dari diri sendiri.
Tapi, tidak berarti saya tidak akan mencoba seperti tulisan di atas. Bahkan, hampir pasti, sebagai orang yang senang belajar, saya akan mencobanya. Namun, rasanya tidak dalam jangka waktu dekat.
Saya masih fokus pada mencoba mengembalikan diri ke dunia blog setelah dua tahun lebih hiatus. Mungkin,setelah konsistensi terbangun, dan saya mulai kerepotan dalam mencari ide, saya akan berpaling sedikit ke AI, versi yang manapun, untuk membantu dalam menangani semua blog yang saya punya.
Terima kasih atas tulisannya karena memberikan sebuah sudut pandang tentang penggunaan AI dalam kehidupan seorang blogger. Setidaknya tulisan ini menambah lagi satu masukan yang perlu direnungkan dalam perjalanan hidup saya sebagai blogger kembali.
Matur suwun.