"Semua uang suami adalah milik istri, semua uang istri tetap milik istri"
Pasti pernah kan ya, mendengar kalimat di atas. Biasanya itu untuk menggambarkan bagaimana posisi keuangan bagi mereka yang sudah menikah, terutama yang dua-duanya punya penghasilan.
Siapa yang masih suka gagal nabung? Padahal banyak banget keinginan yang mau dicapai dimasa depan. Apalagi kalau sudah berkeluarga? Selalu kebayang untuk memberikan yang terbaik bagi anggota keluarga tercinta, kan.
Nyesek banget ya kalau kita melakukan transaksi transfer, saldo sudah kepotong tapi ternyata nggak sampai ke rekening penerima.
Tulisan ini adalah sub dari beberapa tulisan tentang blu by BCA Digital yang sudah pernah saya tulis di blog ini. Kalau teman-teman mau baca langsung klik link judul di bawah ini ya.
Sebelumnya saya
sudah menulis pengenalan tentang aplikasi blu by BCA digital, serta fitur-fiturnya secara garis
besar. Kali ini saya mau nulis review jujur aplikasi ini setelah sebulan lebih
pemakaian.
Fitur-fitur di aplikasi blu banyak membantu keseharian saya mengelola keuangan untuk bayar-bayar, nabung, dan juga belanja.
Siapa yang dulu setiap gajian rasanya kayak numpang lewat aja? Tentu saya akan menunjuk diri sendiri. Entah kenapa rasanya menabung itu susah banget. Padahal kerja sampai capek sebulan lamanya, tapi menghabiskannya cuma perlu hitungan hari.
Namun setelah berkeluarga apalagi punya anak, nggak bisa pakai prinsip YOLO (You Only Live Once) lagi. Ada seorang anak manusia yang kehidupannya bergantung pada saya dan suami sebagai orang tuanya. Dia berhak meraih masa depan cemerlang dengan jaminan pendidikan dan kualitas hidup yang baik.
"Eh, kamu ngamplopin berapa?"
"Berapa ya enaknya, kalau 50 ribu kekecilan nggak, sih? Tapi kalau 100 ribu juga kegedean rasanya."
"Iya ya, coba ada nominal tengah-tengah antara 50-100ribu jadi kesannya nggak terlalu kecil tapi nggak kegedean juga."
Begitulah kira-kira percakapan saya dan seorang teman saat mau datang ke sebuah acara. Memang pernah terpikir seandainya ada nominal uang kertas di antara 50-100 ribu rupiah sehingga kalau mau ngasih untuk ngisi amplop atau ngasih ponakan gitu, nominalnya dirasa lebih pas.
Pengajuan kartu kredit online terbaik sebenarnya sangat mudah. Hal ini banyak dilakukan oleh orang-orang untuk melakukan transaksi non tunai. Bahkan terasa lebih praktis dan memberikan banyak kemudahan.
