Kreasi Kartu Ucapan Idul Fitri 2025: Keluarga Kartun Lucu dan Gemas
Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M sebentar lagi tiba. Momen kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa ini tentu menjadi saat yang paling dinanti.
Selain tradisi silaturahmi dan saling bermaaf-maafan, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri melalui staus media sosial juga menjadi salah satu cara untuk mempererat tali persaudaraan.
Perempuan Berdaya, Alam Terjaga, Bersama Komunitas Tenun Endo Segadok dan Cinta Bumi Artisans
![]() |
Perempuan Berdaya, Perempuan Berkarya, Perempuan Bisa!
Rasanya slogan di atas sangat tepat untuk menggambarkan betapa saya kagum dengan para perempuan yang memiliki semangat untuk memberdayakan manusia dan sumber daya alam di sekitarnya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai guna.
Termasuk dua narasumber perempuan yang saya lihat dan dengar ceritanya melalui pertemuan daring via zoom meeting pada tanggal 28 Februari 2025 lalu, yang difasilitasi oleh komunitas Eco Blogger Squad (EBS) dengan tema “Fashion Reimagined: Upcycling Waste into Wearable Art".
Senang banget rasanya pada tahun 2025 ini, saya masih diberikan kesempatan bergabung dengan EBS bersama para blogger lainnya untuk belajar mengenai isu lingkungan.
Kali ini, saya belajar bagaimana benda-benda yang ada di alam sekitar kita, yang selama ini kita pikir hanya akan berakhir di tanah atau tempat pembuangan, bisa menjadi produk fashion yang luar biasa indah dan bernilai ekonomi tinggi.
Saya akan bahas satu persatu, di bawah ini. Mari sini, duduk paling depan, dan simak ceritanya.
Merajut Tenun, Menuai Karya, Bersahabat dengan Alam Semesta.
Mungkin teman-teman sudah banyak yang tahu tentang kain tenun, helai demi helai benang ditenun, digabungkan menjadi kain dengan motif tertentu.
Namun ada yang spesial dari kain tenun yang dibuat oleh para perempuan dari Suku Dayak Iban, Kalimantan Barat.
Kenapa spesial, karena kegiatan nenun bagi mereka sudah menjadi tradisi yang diwariskan oleh leluhur Suku Dayak Iban sejak zaman dahulu sampai dengan sekarang.
Bahkan, dulunya perempuan dari Suku Dayak Iban wajib bisa menenun sebelum menikah. Jadi salah satu standar perempuan disana, dianggap sudah bisa menikah jika sudah pandai nenun. Jika ditarik lebih jauh, kegiatan nenun menjadi salah satu kegiatan para istri di Suku Dayak Iban dalam menunggu suami pergi bekerja atau berperang.
Kain tenun yang ditenun oleh Suku Dayak Iban terbuat dari lembaran – lembaran benang yang telah diwarnai dengan pewarna alam. Sehingga lebih ramah lingkungan, dan mereka memang benar-benar bersahabat dengan alam semesta sejak dulu.
Tentunya saya tahu hal tersebut di atas dari narasumber pada online gathering EBS, yaitu Margaretha Mala yang merupakan Ketua Komunitas Tenun Endo Segadok.
Semangat Juang Margaretha Mala dalam Melestarikan Tradisi dan Konservasi
![]() |
Image by Margaretha Mala |
Margaretha sendiri merupakan keturunan asli Suku Dayak Iban. Dia memiliki beberapa kain tenun yang ditenun oleh neneknya. Dari sana dia berpikir kenapa sekarang sudah nggak banyak lagi perempuan Iban yang menenun?
Ternyata jawaban dari beberapa penenun disana adalah karena mereka bingung kain-kain hasil tenun nanti untuk apa? Karena setiap rumah biasanya sudah memiliki beberapa kain hasil dari tenun orangtua atau nenek mereka. Apalagi satu lembar kain tenun prosesnya sangat panjang dan memakan waktu yang lama.
Dari sana Margaretha tertarik untuk menggiatkan kembali tradisi nenun yang sebelumnya telah menjadi tradisi Suku Dayak Iban, Khususnya yang ada di Dusun Sadap, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Namun untuk membuat kegiatan nenun ini menjadi berkelanjutan, maka hasil dari kain tenun ini harus bernilai jual yang manfaatnya dapat kembali kepada masyarakat Suku Dayak Iban, sehingga mereka mempunyai semangat untuk kembali menghidupkan tradisi nenun.
Maka dari itu Margaretha mencetuskan Komunitas Tenun Endo Segadok, untuk memberdayakan para perempuan Iban untuk menenun, mengajarkan cara menenun kepada generasi lebih muda, dan memikirkan pemasaran yang tepat untuk hasil kain-kain tenun yang telah dibuat.
Perjalanan Panjang Sebuah Kain Tenun yang Indah
![]() |
Image by Margaretha |
![]() |
Image by Margaretha/Tenun Endo Segadok |
![]() |
Contoh warna biru dari rengat padi. Image by Margaretha/Tenun Endo Segadok |
![]() |
Image by Margaretha/Tenun Endo Segadok |
Pelestarian Tumbuhan Pewarna Alam
![]() |
Image by Margaretha/Tenun Endo Segadok |
Cara Membeli Kain Tenun Suku Dayak Iban
Cinta Bumi Artisans, Mengubah yang Tidak Berguna Menjadi Karya.
![]() |
image by Cinta Bumi Artisans |
![]() |
image by Cinta Bumi Artisans |
Cinta Bumi Artisans, Bukan Hanya Fokus Pada Produksi Tapi juga Edukasi.
![]() |
Image by Cinta Bumi Artisans |
![]() |
image by Cinta Bumi Artisans |
Perempuan Berdaya, Perempuan Berkarya, Perempuan Bisa!
![]() |
made by canva |
Petualangan Kuliner Interaktif Dengan Game Seru dan Gratis Untuk Semua Usia
Dunia kuliner dekat dengan keseharian kita, khususnya bagi seorang ibu, sekalipun kita bukan chef profesional. Karena hampir setiap hari seorang ibu memasak dan menyajikan makanan untuk keluarganya tercinta.
Nah, kuliner bukan cuma tentang aneka menu makanan dan bagaimana cara kita menikmatinya, tapi bisa jadi bagian dari edukasi juga lho bagi anak. Contohnya, anak harus tahu bahwa makanan dan minuman bukan cuma sekedar membuat kenyang dan menghilangkan rasa haus. Tetapi juga ada kandungan gizi di dalamnya yang bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.
Selain itu, anak juga bisa mempelajari bahwa jenis makanan itu sangat beragam. Di satu daerah saja ada banyak jenis kuliner, belum dari Provinsi dan Negara lain.
Ada banyak hal yang bisa dieksplor dan dijelajahi dari dunia kuliner, dan kini, petualangan itu bisa dinikmati dengan cara yang lebih seru dan interaktif melalui game. Game kuliner bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang menyenangkan bagi semua usia.
Mengapa Bermain Game Kuliner?
Pembelajaran yang Menyenangkan: Game kuliner memperkenalkan berbagai jenis makanan, bahan-bahan, dan teknik memasak dengan cara yang interaktif.
Keterampilan Manajemen: Banyak game kuliner melibatkan manajemen waktu dan sumber daya, melatih keterampilan perencanaan dan organisasi. Misalnya dengan game yang berperan sebagai pemilik sekaligus pramusaji sebuah restoran.
Hiburan untuk Semua Usia: Dari anak-anak hingga orang dewasa, game kuliner menawarkan keseruan yang dapat dinikmati bersama keluarga atau teman.
Mainkan Ratusan Game Kuliner Menyenangkan di Culinary Schools
Main game khususnya online games, nggak selamanya buruk asalkan memang kita tahu bagaimana mengatur waktu. Terutama bagi anak-anak, asalkan games yang dipilih sesuai umur anak, tidak menampilkan kekerasan, dan tidak ada unsur pornografi, maka boleh-boleh saja.
Apalagi kalau kita bisa main bareng anak, jadi orangtua bisa langsung menjelaskan hal-hal yang bersifat edukasi terutama jika anak punya rasa ingin tahu yang tinggi.
Saya mau merekomendasikan satu situs yang isinya banyak banget games yang menarik dengan tema kuliner, yaitu di culinaryschools.org/kids-games/.
Semua games yang ada disana gratis, tanpa perlu download aplikasi, tanpa perlu register atau bikin akun. Mudah banget, kan?
Rekomendasi Games Seru di Situs Culinary Schools
Ratusan games yang ada di situs Culinary Schools bisa untuk semua usia, tapi ini saya rekomendasikan 3 games yang cocok untuk anak-anak di bawah 7 tahun, dan 3 games lagi untuk anak di atas 7 tahun sampai orang dewasa.
Rekomendasi Games Culinary Schools Untuk Usia 7 tahun ke bawah:
1. Veggie friends
Games ini cocok untuk mengenal jenis-jenis sayuran dalam bahasa inggris. Selain mengenal nama-nama sayuran, juga dijelaskan manfaat dan kandungan vitamin yang tedapat dalam sayuran tersebut.
Kemudian ada permainan untuk memasangkan bagian-bagian "tubuh" dari bentuk sayuran. Sehingga anak dapat mengenal jenis-jenis sayuran dengan cara yang lebih menyenangkan.
2. Find Pair
Sesuai namanya yang artinya "menemukan pasangan", game ini memasang-masangkan makanan sesuai dengan gambarnya. Misalnya apel dengan apel, coklat-dengan coklat. Cukup mudah tapi tetap butuh ketelitian karena semakin naik level maka gambarnya semakin banyak dan acak.
![]() |
Find Pair Level 3 |
Main game ini sama anak, bisa sekalian mengajarkan anak untuk fokus, teliti, dan mengenal nama-nama makanan atau buah yang ada pada permainan ini.
3. Egg Go
Anak-anak biasanya suka makan telur, termasuk anak saya sendiri. Tapi apakah anak sudah tahu kalau telur ayam itu ada yang bisa menetas, ada juga yang busuk sehingga nggak bisa dimasak.
![]() |
Egg Go Game by Culinary Schools |
Nah, game Egg Go ini kita diminta untuk memisahkan telur sesuai bentuknya. Telur hijau artinya busuk, telur retak artinya bisa menetas menjadi anak ayam, dan telur utuh bisa jadi telur ceplok.
Jadi sambil main bisa mengajarkan anak kalau telur dari seekor ayam, bisa jadi anak ayam atau dimasak. Tapi kalau yang busuk, ya harus dibuang karena kalau dimakan malah jadi sakit.
Rekomendasi Games Culinary Schools Untuk Usia 7 tahun ke Atas dan Dewasa
1. Banana Jungle
Kita harus menggerakkan seekor monyet untuk mengumpulkan pisang sebanyak-banyaknya, tetapi tentu ada tantangannya yaitu harus melewati berbagai rintangan seperti jamur atau batang kayu yang kalau tidak bisa dilompati dengan baik, maka karakter monyetnya akan mati.
![]() |
Banana Jungle Game |
Ini seru banget, karena benar-benar harus fokus dan tangan juga harus cepat mengetuk tombol lompat atau merunduk agar tokoh monyet kita nggak tersandung dan mati, serta mendapatkan pisang yang banyak.
2. Fast Food Combat
Ini salah satu games yang seru banget, bisa buat anak-anak dan dewasa. Jadi ada dua karakter yang harus rebutan buah-buahan, siapa cepat dia dapat.
![]() |
Fast Food Combat |
Tapi jangan cuma cepat, harus teliti karena diantara buah-buah segar, ada buah-buahan busuk yang kalau kita makan, bikin kekuatan jadi melemah. Ada juga buah frozen, yang kalau dimakan, membuat player jadi beku.
3. Pizza Shop
Saya sendiri suka game model restoran seperti ini sejak saya kenal computer game waktu saya SMP. Jadi main game Pizza Shop ini bikin saya nostalgia rasanya.
![]() |
Pizza Shop Game |
Senang aja gitu berperan jadi pramusaji, melayani customer mau pesan apa, lalu membuat pesanan, mengantarkan pesanan, dan menerima bayaran.
Butuh kecepatan dan ketelitian di game ini supaya pesanan customer nggak salah satu sama lainnya.
Kelebihan Main Games di Culinary Schools
- Kelebihan games di Culinary Schools ini nggak perlu download ataupun bayar, semuanya gratis dalam satu situs saja. Jadi nggak makan memori penyimpanan.
- Menggunakan HTML5, jadi bisa diakses di berbagai gadget baik di PC, Tablet, maupun di smartphone.
- Meski ada iklan, tapi iklannya hanya di bagian bawah dan samping, nggak berbentuk pop-up dalam games, jadi nggak mengganggu.
- Pilihan gamesnya ada ratusan dan setiap bulan ada games baru, jadi nggak bakal ngebosenin karena kita bisa cobain banyak game.
- Bukan cuma game bertema kuliner, tapi juga ada game kartu yang bisa mengasah otak, game tema olahrga, dan masih banyak lagi.
Jelajahi Petualangan Kuliner Interaktif Dengan Game Seru dan Gratis Untuk Semua Usia
Jadi gimana, tertarik main game kuliner di situs Culinary Schools bareng anak? Bisa jadi bonding time yang menyenangkan terutama diwaktu luang. Apalagi ada jenis games yang bukan cuma menghibur, tapi bisa jadi pelajaran interaktif untuk anak.
Nggak perlu ribet download atau bikin akun juga, tinggal masuk ke situs culinaryschools.org, dan kita bisa langsung memainkan banyak game kuliner yang seru.
Yuk, ajak orang-orang tercinta untuk main game kuliner bareng.
Ada yang suka juga main online games dengan tema kuliner? Cerita di kolom komentar, ya.
Manfaat Gemini AI Untuk Blogger
Harus diakui teknologi sekarang semakin canggih, terutama dalam menunjang hobi dan profesi kita sebagai blogger.
Dulu kalau mau cari inspirasi nulis blog, ya kalau nggak dari pengalaman sendiri, bisa juga dari hasil membaca puluhan artikel para blogger lainnya.
5 Cara Mengembalikan Minat Baca
Hobi Baca Tapi Jarang Baca
Siapa yang dulu kalau isi biodata bagian hobi, nulisnya hobi baca buku? Terus makin kesini malah makin jarang baca buku.
Itu emang saya, kok. Hehe 😁.
Harus diakui gempuran konten-konten menarik di internet membuat minat baca saya berkurang.
Beda banget waktu zaman sekolah, baca buku seolah hiburan utama bagi saya. Kalau baca buku pelajaran itu sebatas kewajiban, tapi baca buku-buku fiksi jadi semacam kebutuhan.
Saya suka novel romansa, petualangan, dan juga komik. Buku-buku self development juga suka apalagi tentang kepribadian dan pengaturan keuangan.
Tapi makin lama minat baca makin berkurang, karena segala informasi dan hiburan bisa didapat dari ponsel genggam saja.
Apalagi dengan kesibukan sebagai ibu pekerja. Bacain buku anak, sudah saya anggap membaca. Padahal beda, karena topik buku anak tentu nggak sesuai dengan usia saya.
Berusaha Mengembalikan Minat Baca
Makanya sejak tahun lalu saya berusaha mengembalikan minat baca itu. Mulai dari yang ringan kayak komik, kumpulan cerpen, atau novel tapi yang halamannya nggak terlalu banyak.
Novelnya juga masih sejenis metro pop atau young-adult literatur. Misalnya novel Home Sweet Loan, Progressnya Berapa Persen, Timun Jelita, dll.
Saya mulai baca-baca lagi di aplikasi iPusnas. Karena gampang diakses dan gratis 👍.
Tapi sebagian juga saya beli buku fisiknya karena ternyata lebih enak pegang yang dalam bentuk buku, ada aroma khas kertas dan bunyi gesekan saat kita membalikkan kertas ke halaman berikutnya.
Nah, saya mau bagi pengalaman bagaimana cara saya berusaha mengembalikan minat baca di tengah gempuran konten pendek yang dengan mudah kita temui di media sosial.
5 Cara Mengembalikan Minat Baca
1. Mulai Dari Bacaan Ringan dan Menghibur
Kalau sudah lama nggak baca buku, jangan langsung baca sastra yang berat atau buku pengetahuan yang tebal. Karena nanti malah jenuh dan berhenti di tengah jalan.
Coba dengan komik, atau buku self development dengan porsi lebih banyak ilustrasi daripada tulisannya.
Temukan kembali sisi “fun” dari membaca terlebih dahulu. Nggak usah pakai target harus sekian buku dalam sebulan, atau sekian bab dalam satu hari.
2. Pilih Buku dengan Topik yang Sedang Diminati
Sekarang lagi suka ngulik informasi apa? Tentang game? Parenting? Kuliner?
Alih-alih cari info di media sosial, coba cari buku dengan topik yang sedang diminati.
Jadi kita bakal lebih “betah” membaca karena memang sedang butuh informasi tersebut.
3. Luangkan Waktu Untuk Membaca, Jangan Sekedar Membaca Diwaktu Luang.
Masukkan kegiatan membaca sekitar 10-15 menit saja perhari ke dalam daftar kegiatan harian kita.
Jika perlu, pasang alarm reminder untuk mengingatkan jadwal membaca.
Kalau nggak gitu, selalu nggak ada waktu. Nunggu waktu luang, seringkali terpakai untuk hal lain. Jadi harus benar-benar meluangkan waktu.
4. Pergi ke Toko Buku atau Perpustakaan
Memang era digital kayak sekarang, lebih gampang baca atau beli buku online.
Tapi pergi ke toko buku langsung, melihat deretan buku berjejer rapi di setiap rak, melihat orang-orang datang dengan tujuan yang sama untuk membeli buku, bisa menularkan semangat minat membaca kita.
Selain toko buku tentunya juga bisa ke perpustakaan ya. Tapi di tempat saya cuma ada perpustakaan daerah dan waktunya bentrok dengan jam kerja.
Kalau ada kesempatan ke kota (iya, di Kabupaten saya tinggal nggak ada toko buku 😭), saya usahain ke toko buku.
Bahagia rasanya melihat buku-buku berjejer rapi dan banyaaak banget. Baru di pintu masuk saja, saya rasanya sudah bisa mencium aroma khas buku baru.
5. Gabung ke Komunitas Buku
Karena komunitas buku isinya adalah orang-orang yang hobi membaca buku, membahas rekomendasi buku-buku menarik, dan topik lain yang terkait dengan membaca.
Nggak perlu terlibat aktif kalau nggak ada waktu. Saya sendiri lebih sering menyimak saja. Itupun komunitas buku online seperti base di X atau topik di Threads.
Tapi kalau teman-teman punya waktu, mungkin bisa gabung ke komunitas buku yang ada di sekitar tempat tinggal kalian.
Kalau bisa bergabung langsung, biasanya akan ada acara kumpul-kumpul sesama pencinta buku untuk ngobrolin topik literasi. Bahkan ada yang bikin event seru juga 😍.
***
Nah, itu dia 5 cara mengembalikan minat baca ala saya. Sepanjang 2024 lalu, Alhamdulillah bisa baca buku sekitar 14 buku. Jadi kalau dirata-rata sekitar 1-2 buku saja perbulan.
It’s okay, small progress is still a progress.
Tahun ini pun saya juga nggak mau target jumlah buku yang harus dibaca. Tapi target konsisten membaca lebih sering.
Karena harus diakui sekalipun segala informasi mudah diakses di internet, tapi distraksinya juga tinggi.
Seringkali informasi di internet hanya sepotong, nggak menyeluruh, sehingga malah missed persepsi.
Sedangkan buku, kita bisa baca satu topik menyeluruh, yang biasanya disertai riset oleh penulisnya.
Bahkan kalaupun baca Novel, saya tetap dapat pengetahuan, misalnya tentang profesi dari back story karakter tokoh.
Semoga tips di atas bermanfaat ya. Yuk kita kembalikan minat baca yang sempat hilang. 📚
Rekomendasi Produk Aveline untuk Hampers Ramadan dan Lebaran
Siapa yang setiap tahun saat bulan Ramadan menyiapkan hampers untuk orang-orang spesial?
Saya juga tim yang merasa perlu memberikan bingkisan kepada orang-orang terdekat. Biasanya sih orangtua, kakak, tetangga terdekat, dan beberapa atasan di kantor.
Review Softlense Minus Soda Pop
Sobat rabun jauh angkat tangannyaaaaa ☝️🙋🏻♀️🙋🏻.
Alasan Pakai Softlens
Walaupun ada alat bantu bernama kacamata, tapi kadang ada masanya kita bosan pakai kacamata dan kurang masuk aja gitu sama outfit yang lagi dipakai #cielah.
Makanya saya termasuk sobat softlens sudah cukup lama. Dalam sebulan pasti ada selang-seling pakai kacamata dan softlens secara bergantian.
Paling sering sih beli softlens secara online ya, karena pilihannya ada banyak banget. Maklum, sobat Kabupaten, yang optiknya aja cuma ada satu disini.
Rekomendasi Toko Online Softlens Minus
Nah, saya sering beli softlens di Shopee, tepatnya di Shopee mall “Spex Symbol” karena mereka juga banyak banget jenis softlens plano dan minus dengan berbagai ukuran. Harganya juga terjangkau, dan softlens yang dijual udah ada nomor AKL dari Kemenkes.
FYI aja nih, nomor AKL Kemenkes adalah izin edar untuk alat kesehatan atau perangkat medis yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Jadi kalau beli softlens jangan yang abal-abal ya, demi kesehatan mata kita juga.
Review Sotflens minus Soda Pop by Exoticon
Salah satu softlens yang saya pakai dari Spex Symbol adalah Softlens Soda Pop by Exoticon dengan varian warna Cola Float.
Warnanya antara yellow dan brown. Nggak terlalu gonjreng, tapi tetap bikin mata kelihatan “on”.
Spesikasi Softlens Soda Pop
Power Range : Plano s/d - 3.00 (step 0.25)
Bahan : 58% Polyhema
Water content : 42%
Base curve : 8.6 mm
Diameter : 14.2 mm
Masa pakai : 6 bulan
Kemenkes RI AKL : 21204320626
Made in : Korea
Harga : 29k/box (isi satu pasang)
Beli di : Spex Symbol Official
Review Pemakaian
Seperti biasa kalau punya softlens baru saya akan rendam dulu semalaman (8-12 jam) dalam wadah dan cairan softlens. Besoknya baru dipakai, menggunakan alat bantu pasang softlens yang capit itu lho.
Nah karena diameter softlens ini nggak terlalu besar, jadi nggak seperti mengganjal di mata. Awal pemakaian pun nyaman-nyaman aja.
Saya pakai sekitar 5-6 jam, rasanya masih nyaman tanpa tambahan tetes mata. Tentunya penglihatan lebih jelas juga karena saya belinya yang minus ya.
Meski klaimnya bisa untuk 6 bulan pemakaian, biasanya saya hanya pakai untuk jangka waktu satu bulan saja. Selain biar lebih higienis, saya juga gampang bosenan, pengen coba warna dan varian lain.
***
Kalau untuk urusan softlens minus, saya udah nyaman banget deh beli di toko Spex Symbol karena pengirimannya sat set banget, sering dikasih gift Free softlens juga lho.
Kalau teman-teman gimana, ada juga nggak yang suka pakai softlens? Biasanya pakai merk apa? Cerita di kolom komentar ya.
Keseruan Mengikuti Event Yoga in Nature by Glow Club Jambi
Mulai Rutin Olahraga Lagi
Dua bulan terakhir ini saya mulai merutinkan olahraga. Awalnya gym, karena setelah saya cari tahu latihan beban itu sangat baik untuk wanita karena bisa membantu mengurangi nyeri saat menstruasi, hamil dan melahirkan, juga membantu menjaga bentuk tubuh yang ideal.
Tapi karena ke tempat gym itu butuh effort juga, saya jadi coba selingan olahraga lain yang bisa dilakukan di rumah, yaitu Yoga. Saya latihan dari YouTube Channel “Pennyogastar Official” yang memang sudah terkenal sebagai coach Yoga.
Disalah satu videonya, ada tutorial yoga untuk pemula. Saya mengikuti video itu dan ngerasa happy karena meski badan sakit kayak ketarik, tapi setelahnya ada sensasi nyaman dan segar yang saya rasakan.
Nah karena lagi suka sama olahraga yoga, pas banget di Instagram saya lihat ada event Yoga in Nature yang diprakarsai sama komunitas Glow Club Jambi yang kerjasama dengan brand Wardah, Pegadaian, dan beberapa UMKM lokal Jambi.
Lokasinya dekat dengan rumah orang tua saya. Kebetulan tanggalnya dekat dengan tanggal kunjungan ke rumah ortu, jadi saya daftar dengan biaya 100k. Walau harus menempuh perjalanan darat kurang lebih 5 jam dari tempat tinggal saya kabupaten Tebo, tapi saya tetap semangat 😍💪.
Yoga Bareng Bestie
Saya sekalian mengajak sahabat saya untuk ikut event ini biar kita bisa ketemu, ngobrol tapi sambil olahraga juga. Apalagi sahabat saya ini beberapa waktu lalu sempat dirawat di rumah sakit, nah siapa tahu Yoga bisa membantu pemulihan kesehatannya.
Selain itu kita sama-sama ulang tahun diakhir bulan Juli ini, jadi anggap aja merayakan ultah kami dengan cara yang sehat dan menyenangkan.
Enaknya yoga bareng bestie kayak gini kita bisa saling gantian fotoin dan videoin (karena penting banget ya hari gini kebutuhan konten, xixixi). Plus nggak ngerasain asing dan sendiri dievent yang baru pertama kali kita ikuti.
Kesegaran Yoga di Tempat Terbuka
Manfaat Yoga untuk Kesehatan Fisik
- Meningkatkan fleksibilitas: Gerakan-gerakan yoga yang lembut namun efektif membantu meregangkan otot dan sendi, meningkatkan kelenturan tubuh secara keseluruhan.
- Memperkuat otot: Banyak pose yoga melibatkan menahan berat badan sendiri, yang secara bertahap akan memperkuat otot-otot tubuh, terutama inti tubuh (core).
- Meningkatkan keseimbangan: Latihan keseimbangan dalam yoga sangat baik untuk menjaga stabilitas tubuh dan mencegah jatuh.
- Menjaga kesehatan jantung: Yoga dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Membantu mengurangi nyeri sendi dan otot: Gerakan yoga yang tepat dapat meredakan nyeri kronis pada sendi dan otot, seperti nyeri punggung bawah.
- Meningkatkan postur tubuh: Dengan melatih kesadaran tubuh, yoga membantu memperbaiki postur tubuh yang buruk dan mengurangi risiko cedera.
Manfaat Yoga untuk Kesehatan Mental
- Mengurangi stres: Teknik pernapasan dalam dan meditasi yang diajarkan dalam yoga sangat efektif untuk mengelola stres dan kecemasan.
- Meningkatkan kualitas tidur: Praktik yoga sebelum tidur dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran, sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik.
- Meningkatkan fokus dan konsentrasi: Yoga membantu meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan untuk fokus pada satu hal, sehingga meningkatkan produktivitas.
- Meningkatkan mood: Yoga melepaskan endorfin, hormon yang memberikan perasaan senang dan bahagia, sehingga dapat membantu mengatasi depresi.
- Meningkatkan kepercayaan diri: Dengan mencapai pose-pose yang awalnya dianggap sulit, praktisi yoga akan merasa lebih percaya diri pada kemampuan diri sendiri.
- Manfaat Tambahan
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Yoga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Membantu dalam proses penurunan berat badan: Yoga dapat membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh.
- Meningkatkan energi: Praktik yoga secara teratur dapat membuat seseorang merasa lebih berenergi sepanjang hari.