Pengalaman Ujian Penyesuaian Ijazah Untuk ASN
image by Tirachardz on Freepik |
Lulus ASN Dengan Ijazah SMA
Ya, memang benar adanya kalau saya lulus menjadi PNS (yang merupakan bagian dari ASN) dengan memakai ijazah SMA. Karena pada tahun 2012, formasinya dibuka untuk lulusan SMA dan saya sendiri waktu itu masih kuliah semester 3.
Mungkin sudah jalan rezekinya, saya lulus tes CPNS dan akhirnya saya berhenti kuliah karena jurusannya nggak sesuai dengan bidang pekerjaan, dan waktunya juga nggak memungkinkan dengan jam kerja saya.
Barulah tahun 2015 saya kuliah lagi di Universitas Terbuka (UT) mulai dari awal, karena males ribet ngurus transfer mata kuliah dasar (jangan ditiru ya, transfer matkul dasar yang sudah lulus itu memudahkan banget untuk lebih cepat lulus).
Nah saya menyelesaikan semua matkul tahun 2020, nilai dan ijazah keluar tahun 2021. Saya sempat nggak ngontrak dua semester karena menikah dan lahiran. Ngerasa banget kuliah setelah menikah dan punya anak itu repotnya luar biasa dan fokus terbagi-bagi.
Yasudahlah ya, yang penting lulus 😁.
Syarat Mengikuti Ujian Penyesuaian Ijazah
Setelah lulus kuliah, untuk diakui ijazah S1 ini, saya harus mengikuti yang namanya ujian penyesuaian ijazah (PI). Selain untuk pengakuan gelar dan ijazah, ujian ini berguna untuk naik golongan dan pangkat.
Ada beberapa syarat untuk bisa mengikuti ujian PI salah satunya minimal pangkat adalah II b, minimal dua tahun. Sebenarnya aturan ini bisa berubah-ubah juga. Karena pernah juga aturannya minimal pangkat II c minimal satu tahun.
Kemudian ada beberapa syarat administrasi lainnya yang harus dilengkapi seperti ijazah dan transkrip nilai. Terus minimal akreditasi jurusan adalah B dibuktikan dengan sertifikat akreditasi dari Dikti.
Selain syarat administrasi itu, ditambah dengan diwajibkan membuat karya ilmiah sesuai dengan bidang pekerjaan.
Semua syarat tersebut diupload di aplikasi SIMPEG, kemudian menunggu pengumuman seleksi administrasi untuk selanjutnya ke tahap ujian tertulis.
Pengalaman Mengikuti Ujian Penyesuaian Ijazah
Jujur ini adalah tahap yang paling menegangkan ya karena penentuan apakah bakal lulus atau nggak.
Untungnya kisi-kisi materinya sudah dikasih tahu sebelum pelaksanaan tes melalui menu "Seleksi" di aplikasi SIMPEG. Jadi saya bisa download materinya digoogle untuk dibaca dan dihapal.
Ini ya poin-poin kisi-kisi materi yang juga dikasih tahu melalui aplikasi SIMPEG. Oh ya saya ini ikut penyesuaian ijazah untuk instansi Kemenkumham khususnya petugas Lembaga Pemasyarakatan. Saya nggak tahu apakah sistem dan kisi-kisi materinya sama dengan instansi lain.
Kisi-Kisi Materi/Soal Ujian Penyesuaian Ijazah ASN Kemenkumham
- Pancasila
- Undang-Undang Dasar Tahun 1945
- Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
- Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan perubahannya, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020
- Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI)
- NAWACITA / Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
- Struktur Organisasi Kementerian Hukum dan HAM
- Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM
- Teori Kepemimpinan
- Fungsi Manajemen
- Perkembangan (Isu-Isu Terkini) Politik Dalam Negeri, Ekonomi dan Pembangunan
- Perkembangan (Isu-Isu Terkini) Politik Luar Negeri, dan Kerjasama Negara-Negara Anggota ASEAN
- Sejarah Indonesia
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
Jadi kisi-kisinya memang cuma poin-poin materi ya. Untuk contoh-contoh soal saya cari sendiri di google dan youtube dengan keyword "contoh soal ujian penyesuaian ijazah ASN".
Selain itu saya juga download dan baca UU dan PP yang disebutkan di atas. Untuk soal dengan materi ini memang nggak jauh dari isi UU dan PPnya.
Bagi saya yang susah itu materi Pancasila, Sejarah Indonesia, ASEAN, dan Perkembangan Isu-Isu Terkini. Karena terlalu luas materinya, nggak bisa ditebak spesifik ke pembahasan apa. Jadi saya mengandalkan contoh-contoh soal yang ada di google atau youtube.
Alhamdulillahnya ada yang mirip, tapi banyak juga yang nggak. Misal kayak materi ASEAN, saya sudah ngehafalin sejarahnya, filosofi logonya, negara-negara anggotanya, serta tanggal kongres besarnya.
Tapi ternyata yang keluar justru isu ASEAN yang baru-baru terjadi. Huhuhuhu jadi kayak sia-sia ngehafal seluk beluk organisasinya tapi ngelewatin isu-isu terbarunya.
Untungnya dari 100 soal yang ada, saya terbantu dengan soal yang materinya berhubungan dengan instansi tempat saya bekerja, pertanyaan tentang ASN yang sesuai dengan UU ASN, bahasa Indonesia, dan bahasa inggris.
Misalnya pertanyaan tentang ASN itu apa perbedaan PNS dan PPPK? terus juga ada tentang apa hak yang tidak dimiliki oleh PPPK? Ada juga pertanyaan tentang nama pangkat/golongan ASN.
Untuk bahasa Indonesia kayak mengenal jenis teks dari beberapa paragraf bacaan yang disediakan, atau tentang jenis kalimat.
Kalau bahasa inggrisnya semacam soal grammar tingkatan kelas 3 SMA. Kalau bisa bahasa inggris so-so, insyaAllah bisa kok.
Waktu itu saya pede jawaban saya benar sekitar 60-70%. Sisanya yaa "semoga beruntung" aja sih, wkwkwkw.
Cuma saya masih punya harapan karena sebelumnya diminta untuk membuat karya tulis ilmiah. Dari yang saya baca di website BKN, pembuatan karil ini berperan juga untuk menambah nilai kelulusan penyesuaian Ijazah.
Hasil Ujian PI
Setelah kurang lebih berjarak 1,5 bulan dari masa ujian, pengumumannya keluar dan saya dinyatakan lulus. Pengumumannya hanya ada Lulus/Tidak Lulus ya, nggak ada dicantumkan berapa skor hasil ujian.
Alhamdulillah terbayarkan juga rasanya perjuangan menyelesaikan S1, apalagi mengingat saya sempat kuliah tiga semester, berhenti, lalu mengulang dari awal dengan jurusan berbeda, kuliah dengan perut gede karena hamil, pernah juga kuliah sambil bawa pompa ASI, wiih akhirnya sampai juga di titik lulus ujian PI.
Selang beberapa bulan berikutnya, SK dengan golongan yang baru juga turun. Jadi dari masa ujian sampai ke turunnya SK kurang lebih 5 bulan.
Semua proses menurut saya efisien karena dari awal pemberkasan syarat administrasi melalui aplikasi, jadi dokumennya dalam bentuk scan. Segala pengumuman juga jelas di aplikasi SIMPEG, bahkan ujiannya juga melalui situs aplikasi SIMPEG.
Terus pemberkasannya juga nggak ribet, jadi setelah dinyatakan lulus saya cuma menunggu sampai SK keluar, nggak perlu ngurus apa-apa lagi.
Terimakasih untuk kepegawaian kantor saya, kepegawaian kantor wilayah, kepegawaian kantor pusat yang sudah membantu proses ujian penyesuaian Ijazah ini secara efisien, transparan, dan tepat waktu.
Tentunya juga makasih untuk pasangan dan keluarga saya yang selalu support saya dalam keadaan apapun.
Semoga tulisan ini bermanfaat ya buat teman-teman ASN yang lagi berjuang menyelesaikan kuliahnya agar bisa PI dan naik pangkat/golongan.
Kalau ada yang mau ditanyakan atau didiskusikan, jangan sungkan untuk menghubungi saya melalui email dudukpalingdepan(@)gmail(.)com.
Inspirasi Rak Bunga Kekinian Hasil Karya Warga Binaan Lapas
Sudah lama nih saya nggak nulis kategori "Cerita Petugas Lapas". Terima kasih ya yang sudah berkunjung dan baca. Karena sampai saat ini, kategori tersebut menyumbang views terbanyak.
CERITA PERAYAAN KEMERDEKAAN DI LAPAS
Halooooo, jarang-jarang banget update blog bulan Agustus ini karena memang di kantor banyak banget kegiatan yang harus dihandle menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus 2019. Tapi walau sibuk malah saya sempet-sempetin bikin vlog tentang cerita kemerdekaan di Lapas tempat saya bekerja.
Cerita Lebaran Petugas Lapas
Ohaloooooo, gimana lebaran dan liburannya? Iya tahu, lumayan telat nanya beginian. Tapi memang sehabis lebaran mood nulis saya kok empot-empotan. Ya udahlah daripada nulisnya nggak enjoy saya tunda dulu sampai sekarang moodnya sudah balik lagi, hehe.
Meski mood sudah balik, tapi masih belum bisa nulis yang berat-berat kayak badan saya. Jadi kita cerita yang ringan-ringan aja ya. Salah satunya cerita lebaran saya di Lapas.
Review Drama Thailand, Ketika Konflik Cinta Berujung Hilangnya Nyawa.
on
May 03, 2019
Ada yang suka nonton drama Thailand nggak? Saya termasuk yang suka film-film dan series dari negara Gajah Putih ini. Banyak yang saya nonton dan suka. Tapi ada satu series ini yang baru aja selesai saya tonton dan nggak sabaran untuk direview. Sangking semangatnya ini saya nulis dari smartphone aja lho *abis ini jari-jari keriting*.
Setujukah Jika Pelaku Pelanggaran Hukum Anak di Bawah Umur Masuk Lapas Anak/LPKA ?
Beberapa hari ini viral berita tentang kasus Audrey, anak SMP di Pontianak yang mengalami penganiayaan dari belasan anak SMA yang katanya dipicu masalah asmara. Saya rasa teman-teman mungkin sudah mengikuti beritanya ya.
Tentu saja berita tersebut memicu reaksi marah dari banyak pihak. Saya sendiri pas baca hati terasa sakit dan panas. Bayangkan jika itu menimpa anak/ponakan/saudara saya. Sudah pasti saya bakalan ngamuk dan langsung seret ke Polisi.