Duduk Paling Depan
Ingin jadi Pengusaha UMKM? Ini Rekomendasi Kursus Prakerja dari Skill Academy

Ingin jadi Pengusaha UMKM? Ini Rekomendasi Kursus Prakerja dari Skill Academy

 rekomendasi kursus prakerja skill academy



Saat ini memiliki bisnis sendiri menjadi pilihan para milenial dan juga generasi Z, karena kemajuan teknologi mampu membuat mereka mengembangkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) secara mandiri. Kabar baiknya, dengan perkembangan teknologi, perkembangan bisnis saat ini pun mengalami kemajuan yang cukup pesat.

Nah, buat kamu yang ingin banget punya usaha sendiri dan mau mengembangkan bisnisnya cobalah mengikuti rekomendasi kursus Prakerja milik Skill Academy. Instruktur kursus bisnis UMKM ini adalah Rizky Arief sebagai Entrepreneur & Consultant, Melia Winata selaku Co-Founder & CMO Du Anyam dan Krealogi, serta Irfan Agia sebagai Consumer Psychologist.


Ketiga instruktur tersebut akan memberikan sejumlah materi vital bagaimana membangun bisnis UMKM di kursus Memulai dan Membangun Bisnis UMKM sebagai Pengusaha pada kategori kelas Business & Finance Skill Academy.


Instruktur Irfan Agia 


Dalam kelas pelatihan ini, kamu tidak hanya belajar teknis bisnisnya saja, namun juga mengetahui bagaimana bisnis akan lebih berkembang dengan riset pasar terlebih dahulu. Untuk itu, kamu akan diajar oleh Irfan Agia, seorang consumer psychologist, yang bekerja sebagai Consumer Insight Lead di perusahaan fintech di Indonesia.


Irfan Agia juga pernah aktif di bidang riset pasar dan juga menganalisa perilaku konsumen, dengan metode latar belakang keilmuan psikologi konsumen. 


Instruktur Rizky Arief 


Siapa nih, yang tahu sepatu yang digunakan Presiden Jokowi? Sepatu Jokowi itu dikembangkan oleh brand sepatu lokal bernama NAH Project.


Bisnis sepatu NAH Project adalah perusahaan yang sukses dikembangkan oleh Rizky Arief. Beliau adalah CEO HMNS Perfume dan juga Co-Founder NAH Project.


Rizky juga menjabat sebagai konsultan pemasaran di Efektif Kreatif. Rizky juga mempraktikkan Digital Native Vertical Brand (DNVB), dan menetapkan Metode Lean Startup di bisnis yang akhirnya mampu mengembangkan bisnisnya hingga ke mancanegara.


Instruktur Melia Winata 


Melia Winata sebagai Co-Founder & CMO Du Anyam dan Krealogi adalah lulusan Universitas Melbourne Australia yang mendapatkan gelar Biomedik. 


Sebagai Chief Marketing Officer di sebuah perusahaan sosial, ia membantu, mengupayakan, dan juga memberdayakan wanita melalui kerajinan anyaman.


Rekomendasi Kursus Prakerja Bisnis UMKM sebagai Pengusaha


skill academy


Ketiga Instruktur di atas sangat berkompeten dalam bisnis UMKM, dan sangat cocok untuk menjadi pelatih kamu di Skill Academy. Mereka akan mengajarkan kamu tentang cara merancang rencana bisnis dengan menggunakan business model canvas dan juga pendekatan learn startup sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar.


Setelah mengikuti rekomendasi kursus Prakerja ini, kamu diharapkan bisa melakukan semua ini:


  • Melaksanakan survey pasar atas suatu produk dan menyusun rencana produksi.

  • Melaksanakan studi proses produksi dan analisis harga pokok.

  • Menghitung budget investasi dan mencari cara mendapat modal usaha.

  • Melakukan survey dan pengawasan sumber bahan baku dan bahan pembantu lainnya.

  • Menentukan dan merencanakan jenis dan rencana produk  yang kamu mau dijadikan bisnis.

  • Menentukan kebutuhan jumlah dan keahlian tenaga kerja.

  • Membuat prosedur kerja untuk setiap tugas dan mengawasi proses produksi.

  • Melakukan promosi dan pemasaran produk.

  • Menjalin hubungan dengan customer. 


Masih banyak yang bisa kamu pelajari nantinya. Walaupun materinya banyak, tapi bagi kamu yang memiliki passion di dunia bisnis, pasti akan enjoy selama pelatihan. Jadi, tunggu apa lagi? Kamu bisa langsung beli pelatihan ini, enggak boleh kelamaan ya, karena kuotanya terbatas.


Selain kelas Prakerja tersebut, Skill Academy juga mengadakan giveaway sebesar 50 ribu rupiah, untuk 100 orang pendaftar pertama. Kamu bisa pantau terus media sosialnya atau klik event.skillacademy.com/giveway-harian untuk tahu kelas apa aja sih yang dipromosikan setiap harinya.


Resep Bolu Labu Kuning dan Bola-Bola Coklat

Resep Bolu Labu Kuning dan Bola-Bola Coklat

resep simple mudah enak

Saya sekeluarga suka banget ngemil yang manis-manis. Biasanya beli jajan di mini market atau di bakery yang ada di sini. Tapi lama-lama kok boros banget ya? Kenapa nggak coba bikin sendiri padahal di rumah ada mixer, oven, loyang, dan peralatan lainnya.
Review Hotel Luminor Jambi

Review Hotel Luminor Jambi

Review Hotel Luminor Jambi


Bulan lalu saya ada pekerjaan di Kota Jambi dan panitianya menyiapkan penginapan di hotel Luminor Jambi. Ini pertama kalinya saya menginap di Luminor dan tentunya meninggalkan kesan tersendiri yang ingin saya bagikan di sini. 

Sekilas Tentang Hotel Luminor

hotel luminor jambi


Hotel Luminor di Jambi merupakan salah satu cabang dari Waringin Hospitality Hotel Group. Selain di Jambi Hotel Luminor ada di Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, Jember, Banyuwangi, dan Tanjung Selor.

Di Jambi sendiri hotel Luminor ada sejak tahun 2017, jadi memang masih terbilang baru dibanding beberapa hotel yang sudah punya cukup nama di kota Jambi. 

Lokasi hotel Luminor Jambi ada di kawasan Kebun Jeruk tepatnya di Jalan Mpu Gandring No 72, atau patokannya adalah persis di depan Rumah Sakit Arafah. Belok sedikit ke kiri dari Jalan utama sebelum lampu merah Simpang Pulai. Kalau soal akses gampang banget, apalagi bisa ngandalin ojol atau taksol. 

Review Kamar Hotel Luminor Jambi

deluxe twin luminor jambi


Dari panitia saya dapatnya kamar Deluxe Twin yang berukuran 22m². Cukup kecil namun cukuplah memang buat sekedar menumpang tidur. 

Di kamar ini juga ada fasilitas meja dan kursi kerja, televisi, dan daily complimentary seperti kopi, teh, gula, air minum, dan teko penghangat air. 




Kamar mandinya juga bersih dan lengkap dengan segala peralatan mandi. Hanya saja, handuknya terlihat kusam. Bukan yang putih bersih banget gitu lho. Untungnya saya bawa handuk sendiri. 

Untuk tempat tidurnya sendiri cukup nyaman sesuai standar hotel dengan bedcover yang menghangatkan. 

Tapi untuk ACnya ntah saya yang nggak ngerti settingnya, tapi ACnya terasa kurang dingin. Akhirnya saya panggil teknisi dari hotelnya baru deh disetting sampai bisa dapat dingin yang diinginkan. 

Fasilitas Wifi juga tersedia ya. Nah, yang saya suka wifinya kencang dan stabil, sekalipun saya berada di kamar lantai paling atas (lantai 8). 

Sebelumnya kan saya ada menulis review hotel bw luxury Jambi dan kekurangannya itu wifinya nggak stabil.  Maklum saja, untuk era sekarang koneksi internet yang kencang sudah jadi kebutuhan.

Review Makanan di Hotel Luminor Jambi

makanan hotel luminor jambi


Saya juga dapat fasilitas makan pagi dan makan malam. Untuk makan malam, jujur saja menu yang disajikan kurang variatif, mungkin memang menyesuaikan jumlah tamu yang dapat fasilitas makan malam jadi pilihannya nggak banyak.

Untuk rasa juga mohon maaf kurang sesuai selera saya, untuk lauk-lauknya. Untuk ekspetasi standar hotel, ini sedikit mematahkan ekspetasi saya. 

Namun untuk makan paginya, pilihannya sangat beragam dan banyak. Mulai dari nasi dan anek lauk, salad, dimsum, roti, cake, buah potong, siomay, mie, sereal, bahkan untuk minumannya ada jamu juga lho. 

Untuk makanan kecilnya, rasanya enak-enak dan harus diakui ini baru sesuai dengan ekspetasi saya terhadap "makanan hotel". Jadi kalau kesini hanya untuk sarapan, nggak menginap, menurut saya masih worth it apalagi buat yang suka makanan kecil yang manis. 

Tarif Menginap di Hotel Luminor Jambi

Karena saya dibayarin instansi tempat saya bekerja jadi nggak tahu persis berapa tarif menginap saya di sana selama dua malam. Tapi kalau dilihat dari aplikasi booking hotel online, tarif menginap di hotel Luminor Jambi mulai dari 500ribuan. 

Saran saya coba untuk mendapatkan harga promo, selain memperhatikan kode promo dari aplikasi booking hotel online, coba untuk langsung  ke akun instagramnya karena biasanya dari pihak hotelnya sendiri suka ada promo yang berbeda dari aplikasi booking hotel online. 

Kesimpulan tentang Hotel Luminor Jambi

Menurut saya hotel ini cocok untuk para pekerja yang memang sedang ada urusan pekerjaan di kota Jambi. Karena letaknya di tengah kota, memudahkan akses kemana-mana. 

Hotel ini juga cocok untuk yang mungkin ada keluarganya yang dirawat di rumah sakit Arafah, dan butuh tempat istirahat. Bisa juga untuk yang sedang Isoman. Karena kalau ada apa-apa, atau penurunan kondisi, rumah sakit berada di depan hotelnya. 

Namun hotel ini kurang cocok untuk hotel keluarga. Karena nggak ada fasilitas seperti kolam renang atau playground yang biasanya disukai anak-anak saat menginap di hotel. 

Sekian review hotel Luminor Jambi kali ini. Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang sedang mencari penginapan di kota Jambi. Sampai jumpa di review selanjutnya. 

Yuk follow instagram @dudukpalingdepan untuk aneka konten review lainnya.


Cara Mendapatkan Viu Premium Gratis Sebulan

Cara Mendapatkan Viu Premium Gratis Sebulan



Setuju nggak, kalau nonton film atau series itu rasanya bukan hanya untuk mengisi waktu luang, tapi justru buat menghilangkan penat dan stres dari rutinitas harian kita. 

Sebelumnya saya sempat cerita di postingan "Review Aplikasi Cinema21" kalau saya suka banget nonton bioskop. Tapi sayangnya sekarang saya tinggal di tempat yang nggak ada bioskopnya 😭. 

Solusinya adalah nonton di aplikasi layanan streaming legal kayak Netflix, Vidio, Viu, dan lain sebagainya. 

Tapi memang kalau harus berlangganan semua aplikasi ya boros juga. Apalagi dengan rutinitas pekerjaan, nggak mungkin punya waktu nonton setiap hari. 

Makanya biasanya saya pilih dulu nih series atau film apa yang pengen saya tonton dan itu kebanyakan ada di aplikasi yang mana. Baru deh bayar biaya berlangganannya.  

Akhir-akhir ini kan saya lagi senang nonton series F4 Thailand yang tayangnya exclusive di aplikasi Viu. Sebagai pencinta series F4 berbagai versi, saya excited banget dong. Nanti di bawah akan saya ceritain ya tentang F4 Thailand ini. 

Nah karena ceritanya yang seru dan bikin nagih, jadi saya cari-cari deh cara buat dapatin Viu Premium dengan harga murah atau diskonan. Eh malah ketemu yang gratisan😍. 

Cara Mendapatkan Viu Premium Gratis

Buat teman-teman yang belum tahu, ini cara untuk mendapatkan Viu Premium Gratis Sebulan. 

1. Harus Pakai Provider Telkomsel

Ini syarat utamanya ya. Jadi kalau teman-teman yang pakai provider lain, saya kurang tahu. Coba deh tanya sama sales atau admin medsosnya, mana tahu ada kerja sama bareng Viu juga. 

2. Cek Poin di MyTelkomsel



Jadi memang Viu Premium gratis ini merupakan layanan untuk pelanggan setia Telkomsel. Setiap kita isi pulsa atau kuota, kan dapat poin tuh. Nah coba deh cek poin kalian masing-masing, ada berapa. Untuk dapatin Viu Premium gratis ini kita bisa menukarkan 50 poin kita. 

Cara Menukarkan Poin Telkomsel ke Viu Premium



  • Buka aplikasi My Telkomsel
  • Lihat menu di bawah dan pilih menu "Poin". Jumlah poin akan terlihat pada bagian kiri atas
  • Lihat bagian kanan atas ada ikon pencarian klik itu lalu ketik "viu" di kolom nama merchant terus langsung klik cari. Kalau mau manual bisa juga cari di bagian menu "hiburan" ya. 
  • Nanti muncul pilihan bebas akses Viu Premium 30 hari dengan menukarkan 50 poin. Klik "tukar". 
  • Setelah itu akan dikirimkan kode voucher dan melalui sms dari 777. Perhatikan batas waktu penukaran vouchernya ya, jangan sampai kadaluarsa.
3. Ubah akun Viu gratisan Jadi Akun Premium

Nah ini agak tricky, simak caranya di bawah ini ya. Pastikan teman-teman login di aplikasi Viu menggunakan email. Kalau login pakai nomor HP, malah nggak bisa. 

Setelah itu buka viu.com dari laptop atau komputer. Ribet emang, ini yang saya sayangkan dan sempat komplain ke Viunya. Tapi cuma dijawab template gitu😓. 

Setelah buka website Viu di laptop, Klik garis tiga pada kiri atas scroll ke bawah pilih dan klik "ubah jadi premium". Kemudian kita diarahkan pada pilihan penawaran paket Viu Premium. Lihat tulisan di bagian bawahnya "punya kode promo? terapkan" nah klik yang "terapkan". 





Baru deh kita masukkan kode voucher yang tadi didapatkan dari Telkomsel melalui sms. Setelah itu kita akan diarahkan login dan ada notifikasi berhasil. Nah balik lagi ke Viu di hp, login dengan email yang sama, otomatis akun kita berubah jadi akun Viu Premium. 

Itu langkah-langkah dan cara mendapatkan akun Viu Premium Gratis selama sebulan dari Telkomsel. Sebenarnya kalau lihat tutorial di website resmi Viu Indonesia, langkah memasukan kode vouchernya ada di menu aplikasi Viu. Tapi entah kenapa sekarang menu itu nggak ada, saya sudah cek di android maupun ios. 

Sempat mau nyerah soalnya di website pun nggak ada pilihan masukkan kode voucher. Ternyata loginnya harus pakai email. Kalau login pakai nomor hp, tulisan "punya kode voucher? Terapkan" itu nggak muncul😴. 

Semoga bermanfaat ya buat teman-teman yang suka nonton khususnya film dan drama Asia. 

Rekomendasi Series dan Film Seru di Aplikasi Viu



Seperti yang saya ceritakan di atas, alasan saya ngebet langganan Viu Premium karena mau nonton F4 Thailand. Karena memang saya suka banget sama series Meteor Garden atau Boys Over Flowers baik yang versi Taiwan, Korea Selatan, Tiongkok. 

Kalau versi Indonesia dulu katanya pernah dibuat juga ya judulnya "Siapa Takut Jatuh Cinta?" tapi kalau nggak salah itu cuma inspirasi saja, bukan kerja sama adaptasi dari komik Hana Yori Dango (Jepang). #CMIIW

Saya ingat banget baca komik Hana Yori Dango itu pas SD. Wah sekarang sudah jadi emak-emak eh masih aja suka sama versi seriesnya. 

f4 Thailand



Kalau untuk urusan alur cerita pastinya F4 Thailand ini sama dengan versi lainnya. Pembedanya tentu ada vibes tersendiri dari komedi khas series Thailand. Komedinya itu banyak disuguhkan dengan mematahkan ekspetasi kita dari adegan satu ke adegan berikutnya. 

Para pemainnya juga fresh banget, kayaknya memang dipilih aktor dan aktris yang lagi hits di sana. Sebelumnya I have no clue dengan para pemainnya. Tapi karena nonton dan suka, jadi cari tahu para pemainnya deh. Ada Bright, Tontawan, Win, Dew, dan Hirunkit.

Series F4 Thailand ini juga diproduksi oleh GMMTV yang mana sudah banyak banget memproduksi series dengan cerita yang bagus dan pemain yang keren. 

Selain series F4, saya mau rekomendasikan juga film yang bisa ditonton di aplikasi Viu diantaranya ada Parasite, film asal Korsel yang memenangkan Oscar sebagai film terbaik pada Tahun 2020. 

Ada juga film Kim Ji Young Born 1982 yang mengangkat isu Patriarki di Korea yang berpengaruh pada mental perempuan khususnya seorang Istri/Ibu/Menantu. Film ini juga diangkat dari buku best seller yang berjudul sama. 

Untuk film Indonesia saya merekomendasikan "Imperfect" yang mengangkat isu bullying terutama soal fisik (berat badan). Ada juga film "Orang Kaya Baru" yang menghibur, kemudian ada "Sweet 20" cerita tentang nenek-nenek yang balik lagi ke umur 20. 

Sebenarnya ada banyak pilihan lagi selain yang saya sebutkan di atas ya. Kadang yang bikin lama bukan nontonnya tapi malah pas bagian milih-milihnya. Dikasih banyak pilihan malah pusing sendiri 😓. 

Nah, kalau kalian suka nggak nonton di aplikasi Viu? Atau punya rekomendasi series/film Asia yang bagus untuk ditonton? Kasih tahu di kolom komentar, ya😍.



Menikmati Romantisme Pergantian Tahun di Hotel BW Luxury Jambi

Menikmati Romantisme Pergantian Tahun di Hotel BW Luxury Jambi

 


Akhir Tahun Kemana, Ya?


Akhir tahun 2021 memang nggak ada cuti bersama, tapi tanggal merahnya jatuh pas akhir pekan. Langsung mikir dong, enaknya ngapain dan kemana? Apalagi di tempat tinggal saya, akhir pekan malah sering mati lampu *maklum ya tinggal di Kabupaten kecil*.


Setelah berpikir panjang, melewati lembah, gunung, Alfamart, dan Indomart, saya dapat ide untuk nginap di hotel aja bareng suami. Anak dikemanain? Ditipin dulu sama neneknya, hihihi.


Pucuk dicinta ulampun tiba, kakak saya menghubungi dan bilang kalau dia dapat voucher menginap di salah satu hotel di kota Jambi, dan dia mau ajak anak saya juga. Nah, kan pas kalau gitu. Anak nginep di hotel bareng sepupu dan tantenya, saya bareng suami bisa berduaan *memanfaatkan kesempatan langka*.


 Perawatan Praktis Rambut Berhijab dengan Wardah Shampoo

Perawatan Praktis Rambut Berhijab dengan Wardah Shampoo


"Berhijab bukan halangan muslimah untuk berkarya dan bekerja"

Saya setuju banget dengan pernyataan itu. Apalagi seiring berkembangnya zaman, sudah banyak jenis profesi yang bisa dilakoni perempuan berhijab. Semakin kesini juga sudah banyak yang pemikirannya terbuka dengan nggak menilai seseorang dari atribut agamanya saja, tapi juga dari kemampuannya.

Review Aplikasi Cinema21, Cara Praktis Beli Tiket Nonton Tanpa Antri

Review Aplikasi Cinema21, Cara Praktis Beli Tiket Nonton Tanpa Antri

Review aplikasi cinema21 beli tiket nonton bioskop tanpa antri



Saya suka banget nonton film di bioskop. Walau orang bilang sekarang enakan berlangganan layanan streaming film yang mana satu kali bayar dalam sebulan bisa nonton ribuan film dan series, tapi tetap aja sensasinya beda. 

Kenangan Tentang Bioskop


Saya ingat banget pertama kali ke bioskop itu waktu SMA kelas sepuluh. Karena sebelumnya saya tinggal di Kecamatan yang nggak ada bioskopnya. Pas SMA pindah ke Kota, pas pula salah satu mall di kota saya baru buka bioskop. 

Waktu itu kalau mau nonton, ngantri panjang banget, sampai rasanya pegal betis karena kelamaan berdiri. Belum lagi kalau filmnya memang ditunggu-tunggu banyak orang seperti film Harry Potter atau Ayat-Ayat cinta, Tusuk Jelangkung, Tali Pocong Perawan, Kuntilanak yang Nggak Perawan, ah macam-macam deh. Belum buka aja bioskopnya, antrian sudah mengular panjang. 

Saya biasanya nonton film itu sama teman-teman atau sama "ehem" gebetan. Karena saya suka baca novel teenlit dan nonton film romantis gitu, yang saya tahu ngedate itu ya nonton dan makan. Tapi pernah nih gara-gara kelamaan ngantri, pas depan saya sudah maju saya salah tarik orang. Kirain gebetan, tahunya pak security yang lagi ngawasin antrian. Haduh, maaf ya, Pak. 

Tapi saking sukanya nonton bioskop, saya nggak masalah kalau nggak ada teman. Sendirian pun jadi. Lagian kan nggak ada tulisan depan pintu bioskopnya "jomlo dilarang nonton". Lagian waktu itu saya sudah nyiapin jawaban kalau ketemu orang yang dikenal dan tanya kenapa saya nonton sendirian.

"Eh kamu nonton sama siapa?"

"Sendiri. Soalnya lagi LDR sama pacar di Korea, hehe".

Mau percaya syukur, nggak yaudah soalnya jawaban saya juga ngarang.




Lagian apa salahnya kan nonton sendiri? Yang penting beli tiketnya nggak ngutang, apalagi nyicil sampai 12 kali. 

Sampai setelah nikah saya juga pernah nonton sendiri. Gara-gara pengen banget nonton Spiderman : Homecoming. Tapi nggak ada yang bisa dititipin anak. Jadinya saya dan suami sepakat nontonnya gantian. Daripada maksain anak saya masuk bioskop terus dia nangis karena gelap dan berisik, kan nggak enak kalau jadi ganggu penonton lainnya.

Sensasi Menyenangkan Nonton di Bioskop





Masih ngomongin nonton di bioskop, sensasinya tuh beda dibanding dengan nonton di rumah lewat TV atau laptop. Karena kalau di bioskop suaranya yang menggelegar itu membantu memasuki emosi penonton. Misalnya adegan sedih bisa berasa banget sedihnya sampai mewek. Begitu juga dengan adegan lucu atau adegan yang bikin emosi. 

Lagian seru aja kalau pas adegan sedih, banyak yang nangis, itu suara "srooot..sroooot" dari sedotan ingusnya bersahut-sahutan, jadi banyak temen kan wkwkw. Kalau ada adegan lucu, itu pasti ada aja penonton yang ketawanya unik, jadi malah kita ngetawain dia yang ketawa. #ehgimana

Sensasi yang berbeda dan menyenangkan itu membuat saya tetap suka nonton bioskop sampai sekarang. 

Koleksi Tiket Nonton


Oh ya ada juga nggak yang punya kebiasaan seperti saya dulu yaitu suka ngoleksi potongan tiket nonton. Apa lagi kalau nontonnya sama orang spesial. Duh rasanya pengen disimpan, dibingkai, dipajang.

Tapi setelah makin dewasa saya tahu yang saya lakukan itu NGGAK GUNA! ngumpulin sampah doang. Mana yang spesialnya udah jadi hambar, wkwkwkw. Ujung-ujungnya dibuang. Kalau sekarang sih paling saya foto aja tiketnya kalau emang niat buat kenangan.

Nggak Bisa Sering-Sering Nonton



Meski hobi nonton sekarang saya cuma bisa nonton beberapa kali dalam setahun. Karena semenjak menikah saya ikut suami ke Kabupaten lain yang boro-boro ada bioskop, ada Alpa aja udah syukur. 

Sampai-sampai kalau berantem ini saya ungkit-ungkit "adek rela ya ikut mas ke daerah yang nggak ada mall, nggak ada bioskop, kalau ada film baru yang adek mau nonton terpaksa cuma bisa ngikutin review dan spoiler orang di medsos" begitulah kira-kira ngomelnya, wkwkwk. Tapi gimana lagi ya, istri kan memang sebaiknya ikut suami. 

Lagian masak iya kalau saya maksain LDM pas ditanya orang alasannya, karena saya lebih memilih tinggal di kota yang ada bioskopnya. Memangnya kalau saya kedinginan yang ngelonin mesin pop corn di XXI? Kan nggak.

Jadi pas ada kegiatan di Kota, biasanya saya dan suami usahakan menyisihkan waktu untuk nonton. Keluarga saya mengerti sih dan mau bantu jagain anak selama kami nonton. 

"Woiiii ini kok jadi cerita nostalgia nonton bioskop, review aplikasinya manaaa?"

Oke-oke. Sabaaaaar. Nunggu pandemi yang nggak kelar-kelar aja kalian bisa sabar, kan? Masak nungguin intisari tulisan ini aja nggak sabar.

Beli Tiket Nonton Nggak Perlu Antri Lagi dengan Aplikasi Cinema21



Sebenarnya sudah lama ya ada aplikasi untuk beli tiket online. Cuma aplikasi lama itu pas saya mau nonton Spiderman : No Way Home, kok pilihan bioskopnya cuma satu untuk di kota saya? Sedangkan saya mau nonton di mall yang berbeda. Setelah saya cari tahu karena ternyata ada aplikasi langsung dari Cinema21nya.

Bagi yang sudah tahu lama ya, bagoooos. Ini buat yang belum tahu aja, begitu. *mengantisipasi komen netizen "aah gue udah tahu lama kaliiik"*.

Nah setelah download aplikasi Cinema21, kita perlu daftar untuk membuat akun, ini sama aja kayak bikin akun email atau medsos lainnya tinggal isi data dan verifikasi email.

Setelah berhasil login, pertama kali ubah dulu lokasi kotanya. Kan nggak lucu, misal saya tinggal di Jambi tapi malah kebeli tiket di bioskop Jakarta. Mau disusul kesana malah mahalan tiket pesawatnya. 

Oke lanjut, sebelum kita pilih bioskop dan filmnya, ada baiknya isi dulu saldo M-Tixnya. Cara isi saldonya bisa via virtual account bank yang tersedia, bisa via mini market, bisa juga via Tokopedia.

Saya pilih isi saldo lewat Tokopedia karena di Tokopedia bisa bayar pakai Gopay. Ribet ya emang, seandainya dari aplikasi Cinema21 bisa langsung pakai Gopay kan enak. Tapi yaudahlah ya, ikutin aja. 

Cara isi saldonya lihat di bagian produk digital yang kayak kita mau beli pulsa atau token listrik itu lho. Lalu pilih saldo yang kita mau, dan pilih bayar pakai Gopay. 

Cara Pesan Tiket Nonton di Aplikasi Cinema21



Setelah saldo terisi, balik lagi ke aplikasi Cinema21, lalu lakukan langkah-langkah ini:

  • pilih theater
  • pilih film
  • pilih kursi yang kita mau. Kalau favorit saya sih di barisan A/B di tengah-tengah. Kalau paling depan, setelah keluar studio bukannya senang malah mesti ke tukang urut karena sakit urat leher
  • selesaikan pembayaran dengan saldo m-tix yang tadi sudah diisi
  • pesanan selesai kita akan dapat barcode untuk discan dan dicetak saat di bioskopnya
Cara cetak tiketnya juga gampang, biasanya di dekat meja pembelian tiket ada meja komputer dan mesin scan plus printernya. Tinggal scan barcode yang sudah kita dapat tadi lalu tiket akan tercetak otomatis. 

Gampang, praktis, nggak perlu antri. Cuma, di aplikasi ada biaya adminnya. Waktu itu saya beli dua tiket yang harusnya 80ribu jadi 83ribu. Anggap saja biaya adminnya untuk membayar waktu kita yang nggak perlu antri. 

Selain beli tiket, di aplikasi ini bisa juga untuk pesan makanan. Caranya kurang lebih sama dengan cara beli tiket nontonnya ya. Nanti makanannya diambil di counternya. Bagi yang di rumah mau delivery makanan minuman di XXI jug abisa via aplikasi ini. Oh ya saya baru nyobain pop corn yang rasa cookies n cream, itu enak bangeeet. Lebih enak dari yang caramelnya. 

Nah segitu deh reviewnya. Untuk tampilan aplikasinya sendiri memudahkan banget meski untuk yang pertama kali pakai. Berharap kedepannya metode pembayarannya lebih beragam lagi. Terus coba deh tiru inovasi cucian motor/mobil, misalnya kalau sudah beli tiket 5 kali nanti gratis 1.

 *Cinema21 be like: Heh ini gue bisa bertahan setelah badai pandemi aja udah syukur, pakek minta tiket gratisan lagi*.

Sekian dulu reviewnya. Kalau teman-teman ada cerita seru apa nih tentang nonton bioskop atau beli tiketnya? Cerita di kolom komentar ya.